JAKARTA, duniafintech.com – Ada berbagai cara mendapatkan passive income yang bisa dicoba, ternyata nggak harus modal besar, lho! Yuk, simak selengkapnya ada di dalam artike DuniaFintech ini.
Sesuai dengan istilahnya, passive income adalah pendapatan pasif yang bisa dihasilkan dengan aktivitas seminim mungkin.
Bahkan, terkadang Anda tidak perlu melakukan aktivitas sama sekali untuk mendapatkan pasif income. Contohnya seperti bisnis indekos yang bisa menghasilkan pendapatan bulanan atau tahunan tanpa harus bekerja sedikitpun.
Menarik, bukan? Nah, jika ingin memperoleh pemasukan pasif seperti itu, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba.
Apa itu passive income
Sebelum membahas tentang cara mendapatkan passive income, ada baiknya bagi Anda untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Melihat aktivitas yang kerap Anda lakukan sehari-hari, mungkin Anda lebih familiar dengan active income dibanding pasif income. Active income adalah pendapatan yang dihasilkan lewat pekerjaan yang ditekuni dan dilakukan secara intens. Contohnya seperti gaji bulanan, honor, upah kerja setelah melakukan jasa tertentu, dan sebagainya.
Sementara itu, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, pasif income artinya pendapatan pasif. Passive income adalah kebalikan dari active income. Anda tidak perlu melakukan banyak hal untuk mendapatkan penghasilan pasif.
Namun, pasif income tidaklah instan karena pendapatan jenis ini merupakan pendapatan untuk jangka panjang. Sehingga, Anda dituntut agar memiliki usaha atau pekerjaan lain sebelum akhirnya menghasilkan pasif income.
Misalkan, jika Anda ingin memperoleh pendapatan dari penyewaan indekos, maka yang perlu dilakukan terlebih dulu adalah memiliki indekos tersebut, mulai dari membeli tanah, membuat bangunan khusus untuk indekos, melengkapi perabotan yang diperlukan, serta membuat promosi pada calon penghuni.
Harga tanah dan membuat bangunan tidaklah murah. Perlu modal besar untuk membangunnya. Tapi, setelah Anda berhasil meraihnya, Anda tidak perlu bekerja lagi karena pendapatan bisa datang setiap bulan dari biaya sewa indekos.
Mengapa perlu memiliki passive income
Jika Anda tertarik, namun bingung dengan alasan mengapa perlu memiliki pasif income, Anda bisa mempelajari 5 poin penting yang membuat pasif income diperlukan untuk kesejahteraan finansial jangka panjang. Berikut penjelasannya:
- Aktivitas minim
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda bisa meraup penghasilan tanpa harus banyak aktivitas dalam sebuah usaha. - Hasil yang berlipat
Hasilnya juga bisa berlipat-lipat jika Anda mengelolanya dengan baik. Tidak hanya satu, Anda bisa memiliki beberapa pasif income sekaligus dan melipatgandakan pendapatan Anda setiap bulan. - Menghindari pekerjaan stagnan dan membosankan
Anda juga tidak harus terperangkap dalam aktivitas kerja yang stagnan dan membosankan. Cukup duduk di rumah dan menikmati pendapatan pasif yang hadir setiap bulan. - Nilai aset terus berkembang
Nilai aset biasanya akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Contohnya, seperti nilai indekos sebelumnya, setiap tahun biaya sewa bisa mengalami kenaikan sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia. Sehingga, pendapatan Anda juga bisa bertambah. - Keamanan finansial
Karena passive income adalah pendapatan untuk jangka panjang, maka hal tersebut akan memberikan keamanan keuangan atau finansial di masa mendatang untuk Anda.
Baca juga: Financial Freedom di Usia Muda? Inilah Tips untuk Mencapainya
8 Cara mendapatkan passive income
Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian, pasif income adalah pendapatan jangka panjang. Agar bisa memulainya sejak dini, Anda bisa mencoba 8 ide dan cara mendapatkan passive income di bawah ini:
- Investasi
Cara mendapatkan passive income termudah dan paling umum adalah menggunakan instrumen investasi seperti reksa dana, saham, emas, bitcoin, dan sebagainya. Anda perlu menginvestasikan dana Anda pada instrumen tertentu, kemudian menunggu selama beberapa tahun sebelum menjadi pasif income yang menguntungkan. - Bisnis properti
Mengontrakkan hunian atau properti seperti indekos, rumah, dan apartemen bisa menjadi salah satu cara mendapatkan passive income.
Anda perlu mencari atau membuat bangunannya, kemudian menyewakannya. Tentu modalnya tidak sedikit, sehingga Anda bisa mengumpulkan modal sejak sekarang. - Membuat blog
Cara mendapatkan passive income yang ketiga adalah dengan membuat sebuah blog. Jika Anda tertarik dengan dunia kreatif, Anda bisa menggunakan blog untuk menghasilkan pendapatan pasif tersebut.
Contohnya, Anda bisa membuat blog soal fashion, makanan, traveling, cerita pribadi, sastra, dan sebagainya. Seperti yang lain, membuat blog membutuhkan kerja keras terlebih dahulu sebelum mendapatkan penghasilan pasif.
Pasif income blog biasanya berasal dari iklan yang ditempel di bagian laman blog. Setiap seseorang mengunjungi blog Anda, maka Anda akan mendapatkan penghasilan. Semakin banyak yang mengunjungi maka semakin menguntungkan. - YouTuber
Siapa yang tidak ingin menjadi YouTuber? Pekerjaan tersebut semakin digandrungi di era digital seperti sekarang. Anda bisa mendapatkan penghasilan dari tiga sumber:- Pendapatan langsung
Anda bisa mendapatkan pendapatan setelah jumlah penonton dalam sebuah video sudah memenuhi standar yang ditentukan Google. Semakin banyak orang yang menonton, maka pendapatan Anda juga semakin tinggi. - Adsense
Adsense adalah sebuah program yang dikelola Google dan berkaitan dengan penayangan iklan dalam konten online. Biasanya, jika subscriber Anda banyak dan jumlah tontonan video semakin besar, maka video tersebut akan ditambahkan iklan secara otomatis. - Paid promotion
Cara mendapatkan passive income dari YouTube berikutnya adalah paid promotion. Dalam sebuah video, Anda bisa mempromosikan sebuah brand atau produk tertentu setelah melakukan proses kerjasama serta kontrak. Sehingga, Anda meraih pendapatan dari brand tersebut.
- Pendapatan langsung
- Tutorial online
Cara mendapatkan passive income satu ini hampir sama seperti YouTube, tapi konten yang dibuat spesifik pada tutorial online. Contohnya seperti cara memasak, cara membetulkan sesuatu, dan sebagainya. Anda bisa memanfaatkan media sosial yang sedang hits seperti Instagram dan TikTok.
Instagram dan TikTok sudah menyediakan fitur kepada pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan dari video yang diunggah. Setelah selesai mengunggah, Anda juga tetap bisa mendapatkan penghasilan pasif. Semakin banyak yang menonton, maka semakin memberi keuntungan. - Buku digital
Anda tertarik dengan dunia menulis? Yuk manfaatkan hobi tersebut menjadi cara mendapatkan passive income.
Buku digital semakin populer karena aksesnya mudah dan pembuatannya tidak memakan biaya besar. Anda bisa menulis buku, kemudian menjualnya pada platform digital. - Menjual hasil karya foto dan desain
Jika dunia fotografi ataupun desain adalah minat Anda, maka hal tersebut bisa dijadikan cara mendapatkan passive income. Langsung saja iklankan hasil foto serta desain Anda di platform penjualan online. - Dropshipper
Cara mendapatkan passive income yang terakhir adalah dengan melakukan dropship. Dropship adalah membeli barang orang lain secara grosir, kemudian menjualnya lagi secara online.
Baca juga: Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses, Tips Manfaatkan Peluang
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu passive income, mengapa perlu menghasilkan pendapatan pasif, serta bagaimana cara mendapatkan passive income.
Perlu diingat bahwa sebelum bisa meraih pendapatan tersebut, Anda wajib berusaha terlebih dulu. Sebagaimana dijelaskan dalam peribahasa berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Jadi, tetap semangat, ya!
Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Bisa Dari Rumah?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com