JAKARTA, duniafintech.com – Bagaimana sih cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati agar bisa kembali digunakan? Praktis loh caranya.
Seperti diketahui, memiliki kartu ATM, termasuk kartu ATM dari Bank Mandiri, tentunya akan memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi. Pasalnya, ATM dapat beroperasi selama 24 jam sehingga penggunanya bisa melakukan transaksi kapan dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan.
ATM sendiri punya batas masa aktifnya yang harus diperhatikan dan jangan sampai saat menggunakan kartu ATM ternyata kartu tersebut tidak dapat dipakai lantaran sudah melewati batas masa aktif yang diberlakukan.
Nah, prosesnya sendiri mudah untuk dilakukan, yakni dengan beberapa langkah saja. Kalau kartu ATM tidak aktif atau sudah mati maka kartu ATM itu sudah tidak bisa digunakan lagi sekalipun nomor PIN yang dimasukkan sudah benar.
Biasanya, masalah seperti itu sih akan terjadi di semua bank, salah satunya Bank Mandiri, yang juga merupakan salah satu bank paling diminati oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Cara Cek Angsuran Mandiri Utama Finance, Bisa Online & di ATM
Nah, buat nasabah Bank Mandiri yang mengalami kartu ATM-nya mati, pastinya akan merasa bingung lantaran tidak bisa melakukan transaksi kembali. Lalu bagaimana ya cara mengaktifkan kartu ATM ini kembali? Berikut ini ulasannya.
Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati
Cara untuk mengaktifkannya sebenarnya sangat gampang, yakni kamu bisa langsung datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan jangan lupa juga ya untuk mempersiapkan beberapa dokumen serta sejumlah uang untuk membayar biaya pergantian kartu.
Pasalnya, kalau kartu yang sudah melewati batas masa berlaku maka biasanya akan dikenakan biaya. Sebelum datang ke kantor cabang Bank Mandiri, sebaiknya kamu juga mempersiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen yang akan diminta, di antaranya Kartu ATM yang sudah mati, KTP (atau tanda pengenal lainnya), Buku Tabungan Mandiri, dan sejumlah uang.
Kalau perlengkapan sudah disiapkan maka selanjutnya kamu bisa datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pertama, tentu saja kamu harus mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa perlengkapan dokumen yang sudah disiapkan sebelumnya.
2. Sesampainya di kantor cabang Bank Mandiri, langsung saja kamu mengambil nomor antrean di bagian CS.
3. Kalau sudah maka selanjutnya tunggu hingga kamu mendapat giliran panggilan.
4. Setelah mendapat panggilan, kamu bisa menyampaikan kepada petugas CS bahwa kamu hendak mengaktifkan kembali kartu ATM Mandiri yang sudah mati tadi.
5. Jika sudah maka CS biasanya akan memberikan formulir untuk diisi dan ditandatangani serta meminta beberapa dokumen seperti Buku Tabungan untuk pengecekan.
6. Setelah formulir sudah terisi semua dan sudah ditandatangani, CS langsung akan memproses pengaktifan kartu ATM yang sudah mati itu.
7. Jika proses sudah selesai maka CS akan meminta nasabah untuk menandatangani kartu ATM dan membuat PIN untuk kartu ATM yang baru tersebut.
8. Nah, buatlah PIN yang mudah diingat atau kalau perlu, kamu bisa mencatat dan menyimpannya dengan baik supaya tidak lupa dengan PIN yang baru dibuat serta untuk menghindari pemblokiran kartu ATM lantaran salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali.
9. Setelah kartu ATM yang sudah mati sudah aktif kembali maka CS akan memberitahukan kepada nasabah jika ada biaya yang harus dibayar dalam proses pengaktifan kartu ATM tersebut.
10. Biasanya, untuk biaya pembuatan kartu ATM baru di Bank Mandiri akan dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu, yang bisa dibayar langsung di meja CS tanpa harus membayarnya ke teller.
11. Setelah semua proses sudah selesai dilakukan, kartu ATM yang baru diaktifkan akan diberikan kepada nasabah dan sudah bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
12. Selesai!
Kalau sudah mendapatkan kartu ATM yang baru maka ada baiknya kamu jangan langsung pulang terlebih dahulu. Cobalah untuk menggunakan kartu ATM tadi di mesin ATM yang biasanya tersedia di depan kantor untuk melakukan transaksi. Hal ini perlu dilakukan karena dikhawatirkan kartu ATM yang baru tidak dapat beroperasi sebagaimana biasanya.
Nah, sekiranya kartu ATM itu mengalami masalah, kamu pun bisa langsung menemui CS kembali untuk menyelesaikan masalah ini sehingga tidak bolak-balik untuk datang ke Bank Mandiri. Namun, kalau kartu ATM sudah berfungsi dengan baik maka kamu bisa deh langsung pulang dan menggunakan kartu ATM Mandiri ini kembali.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Mandiri Terbaru dan Kelebihannya
Demikianlah cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati. Gampang kan?
Cara Mengaktifkan Rekening Bank Mandiri yang Pasif
Bukan hanya kartu ATM, rekening pun bisa menjadi tidak aktif loh! Penyebabnya adalah karena rekening itu tidak dipakai untuk bertransaksi selama 6 bulan berturut-turut dengan saldo di bawah Rp100 ribu.
Nah, kalau di rekening tabungan Mandiri saldonya sudah habis untuk pendebitan biaya administrasi maka rekening ini bisa menjadi tidak aktif. Akan tetapi, jika masih ada sisa saldo, sekalipun sedikit, maka rekening itu statusnya menjadi pasif.
Biasanya, rekening tabungan yang pasif ini tidak bisa dipakai untuk melakukan transaksi atau hal lainnya yang berhubungan dengan perbankan. Nah, buat nasabah Bank Mandiri yang mengalami masalah dengan rekening yang pasif, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkannya kembali:
1. Persiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen, seperti KTP, Kartu Debit Mandiri, dan Buku Tabungan Mandiri.
2. Kalau semua dokumen sudah disiapkan maka kamu tinggal datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
3. Setelah sampai di kantor, kamu bisa langsung ambil nomor antrean pada bagian CS.
4. Kemudian, tunggulah hingga mendapat giliran panggilan.
5. Setelah mendapatkan giliran panggilan, kamu bisa langsung menuju ke CS dan sampaikan bahwa kamu akan mengaktifkan rekening Bank Mandiri yang pasif.
6. Jika sudah maka CS biasanya akan meminta beberapa dokumen seperti yang sudah disebutkan di atas untuk proses pengecekkan.
7. Setelah pengecekkan selesai dilakukan, selanjutnya CS akan melakukan pengaktifan rekening tabungan Mandiri yang pasif tersebut.
8. Jika rekening sudah aktif kembali maka CS akan memberitahukan kepada nasabah bahwa rekening tersebut sudah berhasil diaktifkan dan bisa digunakan kembali untuk melakukan berbagai macam transaksi.
9. Setelah selesai, pastikan untuk selalu menggunakan rekening itu. Jangan sampai terulang kembali hal yang sama, yang menjadikan rekening menjadi pasif dan bahkan bisa menjadi tidak aktif yang mengharuskan untuk membuat rekening Mandiri yang baru agar bisa bertransaksi.
10. Selesai!
Sekian ulasan tentang cara mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah mati dengan mudah dan praktis. Ingat lagi ya, kamu sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang diperlukan sehingga nantinya tidak bolak-balik lagi ke kantor cabang Bank Mandiri saat mengurus ATM yang sudah mati ini. Selamat mencoba!
Baca juga: Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit Mandiri, Pilih Sementara atau Permanen?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.