Duniafintech.com – Covid-19 tidak cuma mengancam kesehatan, tapi juga kehidupan finansial. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi ratusan juta orang di dunia jatuh miskin akibat pandemi ini. Lalu bagaimana cara menyiasati kondisi finansial agar tetap aman di tengah pandemi?
Sejak Maret 2020, sudah banyak pelaku usaha kecil hingga kakap yang berdarah-darah, mencoba menyiasati situasi dengan beragam strategi. Bahkan ada yang sampai gulung tikar meski pemerintah sudah mengggaungkan new normal.
Kemungkinan imbasnya akan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Karena itu, penting bagi Anda untuk menghindarinya sejak awal. Jangan sampai kondisi keuangan yang tidak stabil ini justru membawa Anda ke dalam krisis keuangan berkepanjangan.
Upayakan untuk selalu menjaga kondisi finansial agar tetap aman dan berjalan lancar dengan beberapa cara berikut ini.
Membuat Dana Darurat
Bila belum punya, inilah saatnya. Sisihkan sebagian penghasilan sebagai dana darurat. Dana ini tak boleh diotak-atik kecuali untuk keperluan darurat, seperti ketika kena PHK. Kumpulkan sedikit demi sedikit hingga tercapai nominal yang dianggap sebagai batas aman. Umumnya, dana darurat direkomendasikan sebesar 6-12 kali rata-rata penghasilan tiap bulan.
Baca Juga:
- Cara Atur Keuangan Saat Punya Mobil. Simak Tips Berikut!
- Kabar Baik untuk Kaum Rebahan, Coba 3 Aplikasi Penghasil Gopay Ini Yuk
- #DiRumahAja Tapi Check Out OlShop Terus? Bisa Jadi ini Dampak Konsumerisme!
Menabung Cerdas
Sederhana memang, tetapi menabung merupakan cara efektif untuk menjaga kondisi finansial agar tetap aman dan stabil. Banyak bentuk-bentuk tabungan yang bisa dipilih, tetapi jangan menyimpan dalam rekening tabungan biasa.
Sebab rekening tabungan lebih mirip dompet yang bisa diambil sewaktu-waktu isinya sehingga secara tak sadar Anda akan membelanjakannya hingga habis tak bersisa. Sebaiknya pilih menabung dalam bentuk deposito, investasi, atau disimpan dalam bentuk emas batangan. Dengan begitu keuangan bisa jadi lebih aman dan tangan pun tak “gatal” untuk membelanjakannya.
Mencari Usaha Sampingan
Tambahan penghasilan dari pekerjaan atau usaha sampingan bisa menjadi payung pelindung ketika fondasi finansial goyah akibat Covid-19. Setidaknya ada tambahan pegangan untuk membiayai kebutuhan dasar dari penghasilan itu. Tapi jangan sampai pekerjaan sampingan mengganggu pekerjaan utama.
Kontrol Arus Masuk dan Keluar
Dalam mengatur keuangan memang harus selalu cermat dalam mengontrol antara pengeluaran dan pendapatan yang masuk. Perhatikan agar jumlah pengeluaran bulanan tidak lebih besar dari pendapatan yang diperoleh.
Itulah mengapa membuat kalkulasi secara jelas antara berapa uang yang masuk dan berapa yang habis untuk dibelanjakan serta investasi sangat penting. Supaya kondisi finansial tetap seimbang dan aman, sebab di situlah kunci utamanya.
Aman secara finansial tak bisa diperoleh dengan hanya duduk meratapi keadaan, tetapi perlu dibangun dengan perjuangan. Diawali dengan membuat daftar penting, lalu menahan diri dari sifat konsumtif dan pandai berinvestasi serta cermat dalam mengelola keuangan. Jika semuanya dilakukan secara konsisten, tak hanya aman secara finansial untuk hari ini saja, tetapi hingga hari tua nanti.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)