Dunia Fintech

Cara Mengatur Gaji Mingguan dan Bulanan, Temukan Manfaatnya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengatur gaji, baik mingguan maupun bulanan, sangat penting diketahui, khususnya oleh kalangan pekerja.

Alasannya, sering kali para pekerja akan stres saat gajinya tidak bisa mencukupi kebutuhan dan pengeluaran bulanan.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti dinukil dari Qoala.

Baca juga: Gaji UMR Bisa Beli Rumah, Coba Terapkan 4 Tips Ini

Manfaat Mengelola Gaji

  1. Membuat diri lebih teratur dan disiplin

Membiasakan diri mengatur keuangan termasuk gaji akan membuat diri menjadi lebih teratur dan disiplin.

Dengan demikian, kamu akan terbiasa mengelola keuangan dengan baik dan bijak. 

Tidak hanya itu, kamu juga akan semakin menyadari bahwa ada beberapa hal yang harus menjadi prioritas sedangkan beberapa hal lainnya hanya sebuah keinginan.

Semakin konsisten mengatur gaji, semakin besar peluang terhindar dari berbagai masalah keuangan di kemudian hari yang akan semakin membebani keuangan.

  1. Perencanaan untuk masa depan lebih jelas

Membuat perencanaan masa depan bisa dimulai dengan mengatur keuangan. Salah satu caranya adalah dengan terlebih dahulu mengetahui berapa persen tabungan dari gaji. 

Selanjutnya, kamu bisa melatih dan menantang diri untuk selalu mengalokasikan sekian persen tersebut untuk tabungan setiap bulannya.

Jadi, kamu akan punya gambaran berapa banyak yang mampu dikumpulkan dalam periode waktu tertentu.

Dengan kata lain, kamu bisa memperhitungkan berapa banyak tabungan yang akan dimiliki di kemudian hari apakah di 5 tahun atau bahkan 20 tahun mendatang.

  1. Memiliki perlindungan dari kejadian tidak terduga

Setiap manusia tidak bisa lepas dari risiko dan kejadian tidak terduga. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa memilih keadaan dan kondisi.

Namun, kamu bisa sedikit merasa lega apabila selalu mengatur keuangan dengan baik. 

Pastinya, ada pos di mana uang dimasukkan sebagai tabungan dan kebutuhan darurat. 

Hal ini akan sangat membantu melindungi diri dari kejadian tak terduga yang memerlukan uang yang tidak sedikit jumlahnya.

Dengan dana darurat serta tabungan yang ada, kondisi keuangan tidak akan membuat kamu stres harus mencari dana kesana kemari termasuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan tertentu yang bunganya tinggi.

  1. Terhindar dari utang

Hidup tanpa utang akan lebih menyenangkan, bukan?

Cara kamu dalam mengatur gaji bulanan maupun mingguan dapat membantu terhindar dari utang.

Saat mengatur gaji, kamu akan mengalokasikan dana berdasarkan posnya. Ini juga akan membantu mengontrol keinginan untuk membeli barang yang tidak diperlukan atau mengeluarkan uang untuk hal yang tidak begitu penting sama sekali.

Apabila terbiasa mengelola keuangan dengan baik, berapapun gaji yang kamu dapatkan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Alhasil, kamu akan semakin jauh dari kata utang.

  1. Mengurangi stres di akhir bulan

Keuangan menjadi salah satu hal yang bisa menyebabkan stres kapan saja. Saat sudah tidak memiliki sisa gaji sama sekali, kamu akan lebih mudah merasa stres termasuk di akhir bulan.

Saat tidak ada uang, kamu akan berpikir dan berusaha bagaimana caranya agar mendapatkan dana tambahan agar bisa mencukupi kebutuhan hingga gajian di bulan berikutnya.

Cara Mengatur Gaji Bulanan

  1. Buat anggaran keuangan setiap bulan

Setiap individu tentunya memiliki kebutuhannya masing-masing. Salah satu cara mengatur keuangan dengan gaji sebagai sumber pendapatan utama adalah dengan membuat anggaran keuangan setiap bulan.

Anggaran tersebut bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan seperti cicilan, uang sewa, makan, transportasi, dan lainnya.

Meski mendapatkan gaji dengan jumlah yang sama, dua individu berbeda pasti memiliki kebutuhan yang berbeda.

Oleh karena itu, anggaran mereka juga tidak akan sama. Agar bisa membuat anggaran dengan bijak, berhati-hatilah dengan kebiasan yang tampak kecil namun dapat memengaruhi pengeluaran dan anggaran seperti minum kopi saat nongkrong di cafe atau jajan di luar saat bertemu teman-teman.

Jika hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena beberapa alasan, coba masukkan ke dalam anggaran sehingga kamu bisa membatasinya agar tidak berlebihan. 

Dengan begitu, kamu bisa mengatur uang dengan lebih baik tanpa adanya pengeluaran di luar kebutuhan yang sudah dianggarkan.

  1. Tentukan prioritas keuangan

Memang benar jika manusia tidak terlepas dari kebutuhan dan keinginan. Akan tetapi, kondisi keuangan dan gaji menjadi batasan untuk mendapatkan keinginan yang ada. 

Saat mencari cara mengatur gaji bulanan, tentukan prioritas keuangan saat membuat anggaran kebutuhan.

Misalnya, jika kamu memiliki cicilan, maka prioritaskan cicilan karena bagaimanapun juga hutang itu harus dibayar. 

Kemudian, kamu bisa menambahkan kebutuhan pokok seperti anggaran untuk makan ke dalam daftar prioritas. 

Sebenarnya, tidak ada batasan berapa banyak pos atau poin yang harus kamu tambahkan dalam daftar prioritas. 

Satu yang pasti adalah prioritas berarti penting dan harus dianggarkan karena memang benar dibutuhkan dalam menjalani kehidupan.

Dengan begitu, kamu bisa memilah dan memilih kebutuhan apa saja yang harus diutamakan. 

Lain halnya dengan keinginan yang bisa kamu kesampingkan terlebih jika gaji dirasa cukup terbatas bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

  1. Segerakan membayar tagihan dan utang

Tagihan, hutang, dan cicilan memang menjadi beban keuangan tersendiri. Akan tetapi, semuanya merupakan kewajiban di mana ada konsekuensi tersendiri apabila tidak kamu bayarkan tepat waktu. 

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan agar Hemat untuk Gaji UMR

Jadi, saat mengatur gaji, segerakan untuk membayar tagihan dan hutang.

Punya cicilan rumah, kendaraan, dan harus bayar premi asuransi? 

Jangan sampai kamu melupakan kewajiban tersebut saat membuat anggaran dan biaya pengeluaran bulanan.

  1. Sisihkan untuk tabungan dan investasi

Tabungan dan investasi sebaiknya tidak dianggarkan di akhir. Apabila selalu menganggarkannya dari sisa gaji, apakah yakin jika gaji setiap bulannya akan tersisa? 

Tinggal di zaman sekarang ini semakin banyak godaan untuk mendapatkan keinginan dengan adanya kemudahan teknologi seperti berbelanja dan memesan makanan secara online.

Agar memiliki anggaran tabungan dan investasi yang tetap setiap bulannya, masukkan rencana anggaran biaya tersebut ke dalam pos pengeluaran bulanan yang kamu buat. 

Dengan begitu, kamu akan terbiasa dan mulai disiplin untuk menyimpan uang.

Uang yang disimpan dalam bentuk tabungan memang dapat kamu gunakan di kemudian hari untuk kebutuhan mendesak atau pun simpanan masa depan. 

Namun, akan lebih baik jika kamu juga membaginya dengan dana investasi di mana uang kamu akan berputar dan dapat menghasilkan keuntungan. 

Keuntungan tersebut bisa menambah pendapatan dari sumber lain selain gaji bulanan.

  1. Pisahkan rekening tabungan dan operasional

Sah-sah saja jika menggunakan rekening tabungan yang sama untuk tabungan dan kebutuhan operasional.

Namun, hal tersebut tampaknya cukup riskan karena bisa jadi kamu akan tergoda untuk menggunakan uang yang ada untuk memenuhi kebutuhan lain padahal saldo yang ada merupakan tabungan yang kamu simpan.

Jadi, akan lebih baik untuk memisahkan rekening tabungan dan rekening operasional. 

Dengan begitu, kamu tidak akan mengotak-atik saldo yang ada di rekening tabungan karena sudah ada rekening untuk kebutuhan harian, mingguan, maupun bulanan.

Cara mengatur gaji ini juga akan membantu dalam mengetahui apakah target tabungan kamu sudah tercapai atau belum dalam periode tertentu.

Kamu bisa mengecek berapa banyak dana yang sudah terkumpul karena rekening tabungan terpisah dari rekening operasional. 

Hal ini akan membantu mengurangi stres dan meminimalisir kemungkinan untuk menggunakan uang hanya untuk memenuhi keinginan yang seolah tidak ada hentinya.

cara mengatur gaji

  1. Alokasikan untuk dana darurat

Selain tabungan dan investasi, kamu juga harus memiliki alokasi dana darurat.

Dana tersebut akan sangat membantu saat kamu menghadapi kondisi yang tidak terduga dan diluar rencana.

Misalnya, jika tiba-tiba kamu kehilangan pekerjaan karena satu dan lain hal atau saat terkena musibah yang mengharuskan kamu mengeluarkan sejumlah uang.

Dengan dana ini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang dari rekening tabungan untuk kebutuhan darurat.

Adapun besaran dana darurat bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu. 

Yang terpenting adalah kamu harus konsisten menyisihkan dana tersebut sebagaimana kamu menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi.

Dengan kata lain, dana darurat bukanlah sebuah opsional melainkan keharusan terlebih jika kamu ingin lebih ringan saat ada peristiwa tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.

  1. Miliki asuransi kesehatan dan jiwa

Punya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa?

Setiap asuransi memberikan perlindungan manfaat yang berbeda-beda sesuai peruntukannya.

Memang ada begitu banyak jenis asuransi yang tersedia di luar sana, tetapi setidaknya kamu harus memiliki dua jenis ini.

Perlindungan dari asuransi memang tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma karena ada premi yang harus kamu bayarkan.

Premi tersebut nantinya akan menjadi kewajiban dan harus masuk ke dalam anggaran pengeluaran.

Meski demikian, memiliki asuransi masuk dalam daftar cara mengatur gaji bagi sebagian banyak orang.

Mereka sadar jika hidup ini penuh risiko dan mempersiapkan perlindungan yang tepat dapat menjadi solusi yang akan meringankan beban keuangan.

Dengan asuransi jenis tertentu, misalnya asuransi kesehatan, seseorang tidak perlu mencari uang kesana kemari saat mengalami risiko kesehatan.

Perusahaan asuransi akan menanggung risiko tersebut sesuai dengan yang tertulis jelas pada polis asuransi.

Begitu pula dengan asuransi jiwa yang bisa menjadi cara melindungi diri saat terjadi risiko meninggal dunia.

Apabila kamu merupakan satu-satunya pencari nafkah di keluarga, bayangkan bagaimana orang-orang tercinta harus berjuang dan jatuh bangun mencari uang setelah kepergianmu.

Asuransi jiwa akan memberikan manfaat meninggal dunia sehingga keluarga akan mendapatkan jaminan keuangan setelah hilangnya sumber pendapatan.

  1. Rutin melakukan evaluasi keuangan di akhir bulan

Jika sudah mulai membuat anggaran bulanan sesuai kebutuhan, apakah kamu masih merasa kekurangan uang di akhir bulan?

Jika demikian, bukan tidak mungkin kamu akan selalu merasa stres dan harus memutar otak untuk mencari sumber pendapatan tambahan atau bahkan tergoda untuk mendapatkan pinjaman.

Agar rencana keuangan berjalan dengan baik sesuai harapan dan alokasi masing-masing kebutuhan, lakukan evaluasi keuangan secara rutin di akhir bulan.

Jika ada sesuatu yang masih mengganjal atau dirasa kurang, kamu bisa memodifikasi anggaran misalnya dengan mengurangi dana di pos tertentu seperti keperluan lain-lain atau anggaran hiburan.

Cara Mengatur Gaji Mingguan

Tidak semua orang mendapatkan gaji yang dibayar per bulan. Nah jika kamu adalah orang yang hidup dengan gaji mingguan, kamu bisa membuat rencana keuangan yang tepat untuk mengatur gaji mingguan.

Sebenarnya, cara mengatur gaji mingguan juga bisa diterapkan oleh mereka yang mendapatkan penghasilan dari gaji bulanan.

Tidak jauh berbeda dengan cara mengatur gaji bulanan, kamu bisa menggunakan pos atau alokasi dana untuk kebutuhan yang sama.

Namun, kebutuhan tersebut bisa kamu buat per minggu, bukan per bulan.

Kamu bahkan bisa mengkombinasikan kedua cara mengatur gaji tersebut apabila dirasa lebih membantu dan nyaman dilakukan.

Coba buat beberapa pos yang membutuhkan alokasi dana bulanan dan mingguan. 

Sebagai contoh, cicilan dan hutang bisa kamu alokasikan dalam pengeluaran bulanan termasuk juga tabungan dan investasi.

Nah, untuk makan dan transportasi bisa kamu buat per minggu. Dengan membuat alokasi dana yang berbeda, siapa tahu kamu bisa menghemat lebih banyak uang karena kamu tahu berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk kebutuhan mingguan.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Pinjaman Online tanpa Slip Gaji

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version