Dunia Fintech

Cara Mengatur Gaji UMR Supaya Bisa Nabung dan Investasi

JAKARTA, duniafintech.com – Kaum lajang dan yang sudah berkeluarga dengan gaji UMR wajib mengatur keuangan secara bijak agar tetap bisa menabung. Bahkan dengan pengelolaan uang yang tepat, gaji UMR juga bisa berinvestasi, lho!

Banyak pihak yang memiliki gaji UMR kerap menjadi alasan banyak orang untuk menunda investasi dan menabung. Padahal, menabung dan investasi merupakan hal yang penting guna mempersiapkan finansial pada masa depan.

Pada prinsipnya dalam pengelolaan keuangan, yang namanya pendapatan harus dihabiskan. Hanya saja cara menghabiskannya harus tepat. Jika tidak, jangankan untuk berinvestasi, untuk kebutuhan sehari-hari saja mungkin kita harus terpaksa berhutang untuk memenuhinya.

Namun, jangan khawatir! Anda masih bisa mengelola keuangan kok, meskipun gaji UMR mungkin terbatas. Namun dengan perencanaan keuangan yang baik, Anda masih bisa mengatur keuangan Anda dengan bijak, menabung, dan mencapai tujuan keuangan Anda.

Baca jugaMenabung 100 Juta Setahun dari Gaji UMR, Mitos atau Fakta?

Cara Mengatur Gaji UMR

Baca jugaTips Menabung untuk Beli Rumah bagi Karyawan Bergaji UMR

Tips Mengatur Gaji UMR yang Akurat

  1. Hitung Pendapatan dan Pengeluaran

Tips yang pertama dan paling basic, yaitu menghitung berapa pendapatan Anda, kemudian hitung juga berapa pengeluarannya. Dua hal ini tampak sederhana, namun sangat berpengaruh bagi keuangan Anda, lho.

Menghitung pendapatan disini tidak hanya sekedar gaji. Anda juga harus menghitung bonus atau mungkin pendapatan sampingan yang Anda miliki.

Setelah itu hitung berapa pengeluaran Anda, mulai dari pengeluaran sehari-hari, mingguan, hingga bulanan. Contohnya pengeluaran untuk makan sehari-hari, bensin per minggu, hingga bayar kosan dan tagihan.

  1. Buat Rencana Anggaran

Rencana anggaran adalah kunci utama dalam mengelola gaji UMR. Tentukan alokasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan bulanan. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, kita dapat menghindari pemborosan dan memastikan bahwa gaji UMR kita digunakan dengan bijak.

  1. Konsisten Menabung dan Investasi

Setelah menghitung pengeluaran kebutuhan primer, Anda juga harus menambahkan pengeluaran untuk menabung dan investasi. Selama ini, mungkin Anda mengesampingkan pengeluaran ini karena merasa gaji tidak cukup. Namun, Anda harus mulai mengubah mindset bahwa Anda perlu rutin menabung dan investasi setiap bulan.

Jika susah berhemat tetapi pengeluaran masih lebih besar dari pemasukan, maka Anda harus segera mengelola keuangan dengan baik. Jangan menunda untuk menabung dan berinvestasi. Agar tidak lupa, alokasikan dana tabungan dan investasi di hari penerimaan gaji.

  1. Jangan Punya Hutang Lebih dari 25% Gaji

Mengatur gaji UMR dengan bijak juga mencakup kebijaksanaan dalam mengelola hutang. Salah satu aturan utama yang penting adalah tidak memiliki hutang yang melebihi 25% dari pendapatan bulanan Anda. Mengapa 25%? Angka ini biasanya sering menjadi acuan sebagai panduan karena menghindari beban hutang yang berlebihan dan memungkinkan Anda untuk mengelola pengeluaran dengan lebih nyaman.

Jika Anda memiliki pinjaman yang lebih besar dari 25% dari gaji UMR Anda, ini dapat mengakibatkan tekanan finansial yang signifikan. Pasalnya saat melakukan pembayaran hutang yang tinggi dapat meningkatkan potensi alias memakan sebagian besar pendapatan Anda, meninggalkan sedikit ruang untuk biaya hidup sehari-hari, tabungan, atau investasi masa depan. Sehingga sangat penting untuk menghindari pertimbangan hutang yang berlebihan.

Akan tetapi, jika Anda sudah memiliki hutang yang melebihi 25% dari pendapatan bulanan Anda, maka prioritaskan untuk membayar hutang tersebut secepat mungkin. Buat rencana pembayaran hutang yang efisien dan disiplin dalam melaksanakannya. Ini akan membantu Anda mengurangi beban hutang dan mengembalikan keseimbangan keuangan Anda.

  1. Membiasakan Diri Hidup Hemat

Dengan melakukan evaluasi keuangan, Anda dapat mengetahui hal-hal yang bisa diperbaiki agar pengeluaran lebih ideal. Anda dapat mulai menghemat beberapa pengeluaran.

Contohnya, saat biaya sewa kos cukup mahal, Anda bisa memperimbangkan untuk mencari tempat kos yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah. Jika Anda sering makan di luar rumah, maka Anda perlu mengurangi frekuensi makan di luar.

Mengatur gaji UMR bukanlah perkara mudah, namun dengan disiplin, rencana yang baik, dan sikap bijak dalam pengeluaran, kita dapat membuatnya menjadi lebih berkah. Selalu ingat, kebijaksanaan dalam keuangan membawa kestabilan dan kedamaian. Jangan ragu untuk membagikan tips ini kepada teman-teman lainnya agar lebih banyak orang dapat merasakan manfaatnya.

Baca jugaTips Beli Rumah KPR, Gaji UMR Simak Ya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version