Dunia Fintech

Cara Mengatur Uang Bulanan Bagi Mahasiswa Sambil Kerja

JAKARTA, duniafintech.com – Kuliah sambil kerja bukanlah masalah asalkan Anda tahu cara mengatur uang bulanan yang tepat jika memang berada dalam situasi dan kondisi tersebut.

Tentu saja, saat bekerja sembari kuliah, ada kebutuhan-kebutuhan yang harus Anda penuhi, yang berupa kebutuhan pekerjaan dan kebutuhan pendidikan. Kebutuhan itu juga dapat Anda penuhi dari gaji kerja sambil kuliah yang kini sedang anda lakoni.

Dengan demikian, cara mengatur uang bulanan pun mesti berbeda. Barangkali Anda pun sudah mengetahui cara menabung untuk kuliah dan kini saatnya untuk tips mengatur finansial bulanan bagi Anda yang bekerja sambil kuliah.

Baca jugaPinjol Cepat Cair yang Direkomendasikan saat Ini, Simak Daftarnya

cara mengatur uang bulanan

Baca jugaPinjol Cepat Cair Solusi Buat yang Butuh Dana Cepat

Kuliah Sambil Kerja: Tips Mengatur Uang Bulanan

  1. Petakan dan Catat Kebutuhan Bulanan

Mengetahui semua kebutuhan bulanan dan memetakannya menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, lebih gampang untuk mengalokasikan uang apabila pos kebutuhan telah dipetakan.

Dengan prinsip ini, Anda juga akan mengetahui cara mengatur finansial pribadi dan cara atur uang bulanan rumah tangga. Buat Anda yang bekerja sambil kuliah, Anda hanya perlu menambah 1 pos prioritas baru, yakni biaya kuliah.

Dalam hal ini, catatlah seluruh hal yang sifatnya kebutuhan, contohnya biaya sewa tempat tinggal, biaya listrik, makan, transportasi, internet, perlengkapan mandi, biaya kuliah, dan seterusnya.

Di samping mencatat kebutuhan itu, catat juga kebiasaan konsumtif Anda, contohnya biaya nongkrong di cafe, jalan-jalan, nonton film, dan seterusnya. Di tahap pertama ini, Anda hanya perlu memetakan seluruh pos pengeluaran, sedangkan alokasi nominalnya bakal dilakukan pada tahap selanjutnya.

2. Alokasikan Gaji per Bulan secara Ideal

Usai Anda memetakan seluruh pos pengeluaran, kini saatnya untuk mengalokasikan gaji. Adapun persentase pembagian gaji harus ideal sesuai dengan besaran gaji Anda. Menurut catatan kebutuhan, cobalah untuk memasukkan alokasi uang sesuai pos-nya.

Pada dasarnya, biaya untuk sewa tempat tinggal, listrik, dan internet telah cukup jelas berapa nominalnya sebab semuanya ini adalah pengeluaran tetap. Jangan lupa pula bahwa biaya kuliah Anda mesti diprioritaskan.

Adapun cara menghitung dana kuliah per bulan juga sangat gampang. Tanggungan biaya kuliah per semester bisa Anda bagi 6 dan hasilnya menjadi nominal yang perlu Anda alokasikan per bulannya.

Sementara itu, biaya-biaya yang lainnya dapat Anda sesuaikan. Meski demikian, tetaplah bijaklah dalam mengalokasikan dana. Anda pun tentu sudah paham berapa besar penghasilan Anda. Apalagi, biaya kuliah memangkas gaji Anda cukup besar sehingga hal-hal yang sifatnya konsumtif, hobi, dan berkaitan dengan gaya hidup, alokasi dananya perlu Anda kurangi.

Maka dari itu, ketika menerima gaji, Anda harus langsung mengalokasikan seluruh uang pada pos-pos yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk menghindari aktivitas hedon usai menerima gaji bulanan.

Di sisi lain, penting juga untuk mempersiapkan dana darurat, dengan tujuan untuk berjaga-jaga kalau suatu waktu muncul kebutuhan mendesak, misalnya butuh untuk membeli textbook, butuh untuk ganti ban motor, atau kebutuhan-kebutuhan mendesak lainnya.

3. Atur Pola Konsumsi, Catat Semua Pengeluaran

Sekarang, Anda hanya perlu mengatur diri Anda sendiri agar dapat hidup sesuai rencana tadi. Dalam hal ini, berusahalah untuk mengatur gaya hidup agar pengeluaran Anda tidak terlalu membengkak.

Cara mengatur uang bulanan bagi yang kerja sambil kuliah dalam hal ini adalah dengan terlebih dahulu memenuhi hal-hal prioritas. Adapun barang sehari-hari, misalnya keperluan mandi, stok galon, stok bahan makanan, harus Anda penuhi terlebih dahulu. Di samping itu, pembelian kebutuhan sandang mesti Anda jadwalkan dan hindari pembelian yang berlebihan.

Di sisi lain, sebagai “sekat”, Anda dapat mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dalam hal ini, kumpulkan struk-struk belanja untuk memudahkan pencatatan. Dari situlah Anda dapat menilai bagaimana pola konsumsi Anda.

Mengenai pola konsumsi, yang jelas, Anda perlu bijak dalam menggunakan uang. Misalnya saat pola konsumsi sudah off the track, Anda perlu melakukan penyesuaian. Agar keuangan stabil dan tidak mengambil dana yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan pokok, biaya untuk hal-hal sekunder dan tersier juga mesti ditekan.

Jika ada sisa uang, lebih baik Anda alokasikan untuk tabungan atau dana darurat alih-alih digunakan untuk berfoya-foya.

4. Lakukan Penghematan

Berhemat menjadi hal baik yang dapat Anda lakukan dalam masa-masa studi Anda saat ini. Meski gaji Anda umumnya cukup untuk menanggung gaya hidup, saat ini memang sudah lain ceritanya sebab kini Anda punya tanggungan untuk membayar kuliah.

Sebagaimana diketahui, biaya pendidikan cukup besar, terlebih untuk kelas karyawan, yang biayanya lebih besar dibanding kelas reguler. Ketika kuliah pun, biasanya sering muncul biaya-biaya tak terduga.

Karena itu, kalau Anda tidak hidup hemat, keuangan Anda bakal kacau. Apalagi kalau penghasilan Anda tidak terlalu banyak. Anda pun mesti pintar-pintar berhemat agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi dan biaya kuliah sanggup terpenuhi.

Anda pun mungkin hampir setiap hari makan enak, tetapi kini cobalah untuk makan makanan yang lebih sederhana dan murah. Anda pun dapat membawa bekal ke kantor agar pengeluaran untuk makan dan jajan mampu ditekan.

Kemudian, kurangilah kegiatan nongkrong, nonton film, shopping, jalan-jalan, dan kegiatan sejenisnya yang biasa Anda lakukan. Pasalnya, biasanya pergaulan juga mempengaruhi pengeluaran. Karena itu, hindarilah pergaulan yang terlalu hedon. Anda pun dapat menilai sendiri, pergaulan mana yang sekiranya sehat untuk keuangan Anda sekarang.

Lebih jauh, Anda harus lebih menghargai uang. Meki kecil nominalnya, tetapi mesti Anda simpan. Anda pun dapat menyiapkan toples khusus menyimpan uang koin atau membeli celengan. Anda bisa membaca beberapa tips menabung agar gampang dalam menyimpang uang.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Jika jumlahnnya banyak, tentu saja uang akan lebih mudah untuk dialokasikan. Tentu saja cara mengelola gaji 3 juta akan lebih sulit ketimbang cara mengatur gaji dengan nominal lebih.

Oleh sebab itu, carilah penghasilan tambahan di luar gaji agar Anda dapat mengatasi masalah keuangan. Di samping itu, tidak perlu melakukan hal yang terlalu berat. And mesti ingat bahwa Anda telah memiliki pekerjaan tetap dan masih harus bekerja.

Hal sederhana yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah melakukan transaksi jual beli. Misalnya, Anda dapat menjadi makelar, berjualan online, atau menjadi reseller dan dropshipper.

Akan tetapi, kalau Anda telah berkomitmen untuk mencari penghasilan tambahan, ada konsekuensi yang harus Anda terima, yakni waktu bakal tersita, bahkan waktu istirahat pun mesti berkurang.

Demikianlah penjelasan mengenai kiat dan cara mengelola keuangan bulanan bagi Anda yang bekerja sambil kuliah. Setelah membaca tips di atas, Anda dapat mulai mengatur finansial Anda dengan baik meski harus berbagi pos pengeluaran dengan biaya kuliah.

Baca jugaPinjaman Dana Pendidikan tanpa Bunga untuk Kuliah

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version