Site icon Dunia Fintech

Cara Mengetahui Kadar Emas Perhiasan dan Cara Bedakan Emas Asli atau Palsu

Cara mengetahui kadar emas

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengetahui kadar emas tidak sesulit seperti yang dikira, meski memiliki kadar yang berbeda-beda tapi masih bisa diketahui kandungan kemurnian emas dari jumlah karatnya. Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang paling diminati masyarakat. Baik emas perhiasan maupun emas batangan, keduanya memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing.

Ketika diolah menjadi perhiasan, emas dicampur dengan bahan lain yang dapat mengurangi kadar kemurniannya.

Di era investasi ini, investasi emas merupakan investasi yang menguntungkan. Masyarakat bebas memilih emas perhiasan atau emas batangan untuk dijadikan investasi. Selain lebih aman dan mudah, investasi emas juga dianggap menjanjikan karena harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun.

Contoh investasi emas perhiasan misalnya gelang emas, cincin emas, kalung emas atau anting emas.

Sedangkan investasi emas batangan biasanya dikenal dengan istilah logam mulia. Dengan merek yang tersedia di pasar logam mulia yaitu emas Antam dan UBS

Ketika membeli perhiasan emas, anda pasti akan ditanya akan memberi emas dengan kadar berapa. Tingkatan kadar ini menunjukkan kualitas dari perhiasan emas tersebut, banyak orang yang menyebut dengan kadar kemurnian sebagai karat emas.

Kandungan kemurnian emas yang terdapat dalam perhiasan ini diukur dalam satuan karat, mulai dari 1K (1 karat) hingga 24K (24 karat). Kadar 24 karat merupakan kadar paling tinggi, artinya angka untuk emas murni atau kadar emas 99,9 persen seperti pada emas batangan. Emas 24 karat umumnya dimiliki oleh emas batangan atau koin emas bersertifikat.

Sementara, produk emas yang mengandung logam lain seperti perhiasan memiliki kadar karat di bawah itu.

Lalu mengapa jika kita ke toko emas hanya terdapat 3 jenis kadar emas? Emas 24, 23 dan 22. Nah, ini adalah bahasa dagang ya, jadi Emas 24, 23 dan 22 jangan disamakan dengan Emas 24K, 23K dan 22K pada kadar aslinya. Umumnya istilah Emas 24 di toko emas ini kadarnya berkisar 80%-96% yang dikenal dengan emas tua, sedangkan Emas 23 kadarnya berkisar 60%-70%. Lalu Emas 22 kadarnya berkisar 30%-42% atau dikenal dengan emas muda.

Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal pula harga perhiasan tersebut, begitupun sebaliknya. Selain itu, semakin banyak kandungan emas pada perhiasan, maka perhiasan tersebut akan semakin berkilau.

Baca Juga:

Standar Kadar Emas di Indonesia

Dikutip dari laman bsn.go.id, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan SNI 8880:2020 barang-barang emas. Berikut adalah standar kadar karat emas di Indonesia:

Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan emas lebih sedikit, sedangkan campuran logam lainnya lebih banyak.

Kode Emas Asli

Secara umum, emas memiliki dua golongan yaitu, emas muda dan emas tua.

Berikut perbedaan kode emas dari tiap golongannya yang dilansir dari situs proposalusahaku.com.

Kode Emas Muda

Memiliki kadar emas di bawah 50%. Beberapa kode emas muda asli yang sering digunakan, yaitu:

  1. Kode Emas 150

2. Kode emas 300

3. Kode emas 333

4. Kode emas 375

5. Kode emas 400

6. Kode Emas 420

Kode Emas Tua

1. Kode Emas 585 atau 14K585

2. Kode Emas 700

3. Kode emas 750

4. Kode Emas 833

5. Kode emas 850

6. Kode emas 875 atau 21K875

7. Kode Emas 916 atau 22K

8. Kode Emas 958 atau 23K95

Cara Mengetahui Kadar Emas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni tidak sulit untuk mengetahui kandungan kemurnian emas dari jumlah karatnya. Sebagai contoh, misalnya jika Anda memiliki emas 16 karat, maka perhitungannya adalah membagi angka karat dengan 24, lalu dikalikan dengan 100 sebagai angka konversi.

Angka 24 tersebut merupakan angka untuk emas paling murni atau kadar emas 99,9 persen. Hasil dari perhitungan tersebut didapatkan bahwa kadar kemurnian emas perhiasan 16 karat adalah 66,6 persen (16/24 x 100).

Jika membeli emas kadar 16 karat ini di toko emas, jangan kaget kalau toko emas menjualnya dengan istilah emas 23.

Jadi, semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan kandungan emas lebih sedikit, sedangkan campuran logam lainnya lebih banyak.

Selain cara mengetahui kadar emas secara manual melalui satuan karat, kamu juga bisa menghitungnya di Pegadaian melalui Pegadaian Jasa Taksiran.

Pegadaian Jasa Taksiran merupakan layanan yang diberikan khusus kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas dari perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik itu untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis.

Layanan jasa taksiran ini tentunya akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui karatase dan kualitas perhiasan, sehingga mereka tidak lagi ragu atas nilai pasti perhiasan yang dimilikinya.

Untuk bisa mendapatkan layanan jasa taksiran emas ini, kamu bisa datang ke seluruh kantor cabang Pegadaian dengan membawa emas perhiasan atau berlian yang ingin diketahui karatasenya.

Demikian informasi seputar cara mengetahui kadar emas perhiasan agar tidak salah saat membeli emas.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual

1. Melihat Fisik Emas

Biasanya, emas mursi terdapat cap yang menandakan kadar emas. Contoh lazimnya, dikenal memakai satuan karat dalam angka 10K (10 karat), 18K, 24K, dan lainnya.

Sedangkan, untuk emas palsu tidak ada tulisan seperti itu atau tidak lengkap

2. Melihat Warnanya

Cobalah gosok-gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah anda gosok warnanya jadi pudar, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

Namun, bila tak ada perubahan warna berarti itu emas asli.

3. Goreskan Pada Keramik atau Kertas

Ketika menggoreskan pada kertas atau keramik, emas asli tidak akan tergores sama sekali.

Lain halnya, dengan logam lain atau emas palsu, mereka akan meninggalkan

goresan-goresan kecil. Namun, cara ini bisa menimbulkan risiko seperti merusak emas.

4. Menggigit Emas

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika setelah menggigit emas terdapat menimbulkan bekas, itu berarti emas tersebut asli.

Namun, anda juga tidak perlu tergesa-gesa dalam membelinya, karena emas palsu bisa terbuat dari logam timah yang termasuk golongan logam lunak.

5. Cek Sertifikat Emas

Cobalah untuk meletakkan sertifikat emas tersebut di bawah sinar ultraviolet. Nantinya, akan ada garis-garis minor warna warni seperti layaknya uang kertas dan blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Pastikan juga terdapat logo watermark perusahaan pencetak sertifikat yang asli.

6. Uji keaslian dengan suara

Bunyi emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain. Sedangkan, emas imitasi atau logam lain suaranya akan jauh lebih pendek.

7. Menggunakan Aplikasi CertiEye

Menggunakan aplikasi cek emas asli milik Antam. Aplikasi ini bernama CertiEye.

Cara mendeteksi emas asli dengan teknologi CertiEye bisa berfungsi meningkatkan keamanan produk emas batangan Antam. Penggunaannya cukup mudah yaitu, unduh aplikasi CertiEye lalu, lakukan pemindaian di barcode yang tertera di setiap produk emas batangan milikmu. Nantinya, akan ada hasil yang memberitahu bahwa emas milik anda asli atau palsu.

Demikian informasi seputar cara mengetahui kadar emas dan cara membedakan emas asli dengan yang palsu saat membeli perhiasan agar tidak salah.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version