JAKARTA, duniafintech.com – Cara menghemat listrik di rumah memang penting untuk dilakukan karena, tidak dapat dipungkiri bahwa listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting dalam menunjang aktivitas masyarakat. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan menikmati hiburan dengan perangkat elektronik.
Dengan demikian, kehadiran listrik sangat mempengaruhi jalannya aktivitas masyarakat sehari-hari, khususnya di rumah. Pasalnya hampir seluruh aktivitas sehari-hari sangat bergantung pada penggunaan listrik.
Penggunaan listrik untuk menunjang operasional sehari-hari menimbulkan kesan konsumsi listrik yang tidak boleh diabaikan. Faktanya, ketika banyak alat atau perangkat elektronik penunjang aktivitas sehari-hari yang menggunakan listrik, maka penggunaan listrik pun semakin meningkat.
Meski terkesan sederhana, ternyata tingginya konsumsi listrik yang tidak kita sadari membuat penggunaan listrik semakin meningkat setiap harinya. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kita lebih memperhatikan seluruh penggunaan listrik khususnya di rumah, agar tidak hanya terjadi pemborosan listrik, namun juga pembayaran tagihan listrik. Yuk, baca lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui cara menghemat listrik di rumah yang bisa kita lakukan dengan mudah dan hati-hati.
Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan 125.000 Rumah Tangga Terpasang Listrik
Baca juga: Dirjen Ketenagalistrikan Ungkap Tantangan-tantangan Penyediaan Listrik di Indonesia
Bagaimana Cara Menghemat Listrik di Rumah
Banyak alat atau perangkat elektronik sehari-hari yang menggunakan listrik secara terus-menerus. Tanpa kita sadari, banyak alat atau perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari mengkonsumsi listrik meski tidak digunakan. Bayangkan bagaimana jadinya jika listrik yang digunakan tanpa kita sadari menumpuk setiap hari.
Oleh karena itu, dimulai dari hal sederhana ini yang harus kita perhatikan agar listrik yang kita gunakan tetap hemat dan memenuhi kebutuhan kita. Oleh karena itu, Anda bisa melihat berbagai cara menghemat listrik di rumah, seperti berikut ini.
1. Ganti Pencahayaan Standar dengan Lampu LED
Salah satu cara awal untuk menghemat listrik adalah dengan mengganti lampu konvensional dengan lampu LED. Meskipun lebih mahal daripada bohlam pijar standar, bohlam LED 7 watt merek tertentu terbukti setara dengan bohlam 60 watt. Saat ini bahkan sudah ada lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel yang dapat diaktifkan sesuai pengaturan yang diinginkan. Jadi meski mengeluarkan biaya lebih banyak, Anda mendapatkan cahaya terang dengan konsumsi daya lebih murah dibandingkan bola lampu biasa.
2. Nyalakan Lampu Jika Perlu
Membiarkan lampu menyala sepanjang hari meski tidak dibutuhkan merupakan kebiasaan banyak orang, yang tanpa disadari akan meningkatkan konsumsi listrik. Selain meningkatkan konsumsi listrik, membiarkan lampu menyala saat tidak diperlukan juga akan membuang-buang listrik. Biasakan Anda dan keluarga untuk mematikan lampu utama dan lampu tambahan setiap kali ruangan tidak digunakan, terutama dalam jangka waktu lama.
3. Cabut Kabel dari Stopkontak Bila Tidak Digunakan
Banyak orang yang tanpa sadar selalu menggunakan listrik, memiliki kebiasaan membiarkan kabel suatu alat atau perangkat elektronik tetap tersambung saat tidak digunakan. Meski tidak digunakan, ternyata kabel yang dicolokkan ke stopkontak, seperti kabel charger, tetap mengalirkan listrik. Artinya listrik masih digunakan secara tidak perlu. Jadi biasakan mencabut kabel saat tidak digunakan agar tidak terjadi pemborosan listrik.
4. Mengelola Penggunaan Perangkat Elektronik
Coba perhatikan berapa banyak perangkat elektronik di rumah Anda, seperti AC, rice cooker, dan mesin cuci yang membutuhkan banyak listrik untuk beroperasi. Sebaiknya perhatikan daya listrik yang dibutuhkan setiap perangkat elektronik, agar lebih bijak mengarahkan penggunaannya sesuai kebutuhan.
5. Jangan Tinggalkan Perangkat Elektronik Saat Tidak Digunakan
Kebiasaan membiarkan alat elektronik seperti televisi menyala saat tidak digunakan juga menyebabkan konsumsi listrik menjadi tinggi. Meski kebiasaan ini tampaknya tidak berdampak besar pada penggunaan listrik, namun seringkali bisa menyebabkan tagihan Anda naik. Maka mulailah hentikan kebiasaan membiarkan perangkat elektronik menyala dalam jangka waktu lama saat tidak digunakan untuk menghemat konsumsi listrik Anda.
6. Berikan Ventilasi untuk Meningkatkan Sirkulasi Udara
Menata ventilasi agar sirkulasi udara ruangan lebih baik juga bisa menjadi salah satu cara menghemat listrik di rumah. Dengan mengatur ventilasi dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik, Anda bisa mengurangi penggunaan AC. Dengan cara ini, Anda tidak hanya bisa menghemat konsumsi listrik sesuai kebutuhan, tapi juga membuat rumah Anda lebih sehat dengan sirkulasi udara yang lebih baik.
7. Ciptakan Kebiasaan Kompak Menghemat Listrik di Rumah
Untuk memaksimalkan hasil penghematan energi, terapkan kebiasaan hemat energi dengan seluruh anggota keluarga dan orang lain yang tinggal di apartemen yang sama. Dengan membiasakan bersama-sama menghemat listrik, Anda dapat memaksimalkan penghematan konsumsi listrik, sekaligus menjaga kondisi perangkat elektronik yang Anda gunakan.
Selain melakukan berbagai cara sederhana menghemat listrik di rumah yang telah dijelaskan di atas, Anda juga harus bersiap menghadapi hal-hal tidak terduga lainnya terkait penggunaan listrik sehari-hari, seperti tagihan listrik yang bisa meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan listrik.
Baca juga: Indonesia Gandeng Korea Selatan Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com