JAKARTA, duniafintech.com – Cara menyiapkan dana haji adalah hal penting yang harus dimengerti oleh umat Islam yang ingin menunaikan haji suatu hari nanti. Seperti diketahui, setiap tahunnya, ada jutaan umat muslim yang mengantre untuk bisa melakukan ibadah haji ke Tanah Suci.
Namun, di lain sisi, kuota pemberangkatan calon jamaah sangat terbatas. Hal itu kemudian membuat Ongkos Naik Haji (ONH) juga kian tinggi. Maka dari itu, sangat diperlukan cara menabung untuk haji agar kamu punya persiapan dana haji sejak awal.
Baca juga: Insya Allah Berkah, Segini Biaya Haji Plus hingga Daftar Travel ONH Plus Terbaik
Alasannya, ketika pada waktunya kamu punya dana yang cukup untuk menunaikan rukun Islam ke-5 ini, kamu tidak perlu lagi menunggu. Apalagi, kalau ternyata pendapatan kamu ternyata pas-pasan alias kamu ingin naik haji tapi tidak punya uang.
Dengan demikian, menyiapkan dana ibadah haji sejak awal menjadi sebuah keharusan supaya apa yang direncanakan berjalan dengan baik. Nah, di situlah cara menabung uang untuk naik haji ini menjadi penting.
Berikut ini ulasannya.
- Cara Menyiapkan Dana Haji dengan Menghitung Estimasi Biaya yang Dibutuhkan Nantinya
Hal pertama yang harus kamu ketahui dengan baik, yakni perkiraan atau estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk naik haji nantinya. Pasalnya, besaran ONH yang akan terus meningkat setiap tahunnya dan kian lama makin banyak antrean sehingga estimasi biaya itu menjadi sangat penting.
Adapun jumlah biaya haji ini dibedakan berdasarkan wilayah/embarkasi. Dalam hal ini, antara wilayah satu dengan yang lainnya akan punya nominal berbeda meski selisihnya tidak terlalu jauh.
Program ibadah haji sendiri punya dua pilihan keberangkatan, yaitu ONH dan ONH Plus. Keduanya punya fasilitas yang berbeda, termasuk biaya yang dibutuhkan. Jumlah biaya untuk jenis ONH biasa saja akan berbeda dengan biaya ONH Plus—bisa jadi biaya yang dibutuhkan hingga 3 kali lipatnya.
Baca juga: 8 Tips Memilih Travel Haji dan Biro Umroh Terbaik
Nah, kalau kamu ingin mendaftar program haji, maka setidaknya kamu harus menyiapkan dana sekitar Rp25—30 juta untuk program reguler dan sekitar US$4.000 untuk yang plus. Kamu bisa melihat biaya cicilan haji per bulan agar mendapatkan gambaran nominal keseluruhannya.
- Cara Menyiapkan Dana Haji dengan Mencari dan Mengelola Sumber Dana Pendaftarannya
Kalau melihat besarnya jumlah biaya pendaftaran awal maka besar kemungkinan kamu harus menyiapkan biaya itu selama beberapa tahun terlebih dahulu. Oleh sebab itu, lihat kembali kondisi keuangan kamu dan kemampuan bayar yang kamu punya saat ini.
Apabila kamu tidak memiliki dana tunai yang bisa dialokasikan langsung maka menabung secara berkala merupakan cara yang paling tepat untuk menutupi biaya pendaftaran haji ini. Salah satu tabungan haji yang bisa dicoba adalah Tabungan haji BCA. Di situ, kamu juga bisa melihat simulasi tabungan haji yang tersedia. Pilihan lainnya, kamu bisa belajar cara menabung haji di BRI supaya bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebagai simulasi, kalau dengan gaji Rp6 jutaan sebulan maka kamu mampu menyisihkan Rp1 juta per bulan untuk persiapan dana haji. Dalam 25 bulan ke depan, kamu sudah bisa memiliki dana yang cukup untuk pendaftaran. Bahkan, waktu yang dibutuhkan itu bisa lebih singkat lagi jika bonus tahunan kamu bisa dialokasikan sebagiannya ke tabungan tadi.
- Siapkan Dana Pelunasan dan Biaya Lainnya
Jika sudah mendaftar maka segeralah persiapkan dana pelunasan biaya haji kamu nantinya. Itu juga menjadi salah satu cara menyiapkan dana haji yang perlu kamu terapkan. Kemudian, hitunglah selisih biaya yang belum kamu bayarkan dengan estimasi biaya keberangkatan kamu beberapa tahun ke depan.
Adapun menyiapkan dana ini dalam jumlah lebih akan aman tentunya ketimbang kelak kamu mengalami kesulitan akibat adanya selisih kenaikan itu. Di samping biaya pelunasan ONH, berikut ini beberapa biaya juga sangat penting untuk kamu siapkan, yakni:
- Biaya pakaian dan perlengkapan selama menunaikan ibadah haji
- Biaya syukuran sebelum dan setelah kepulangan (bisa menjadi pilihan saja)
- Biaya oleh-oleh saat kembali ke Indonesia
- Dana darurat Anda selama perjalanan (sekitar tiga kali biaya hidup bulanan)
- Tempatkan Dana Rencana Haji dalam Instrumen yang Tepat
Melihat durasi yang cukup lama dalam mengantre ibadah haji, kamu tentunya bisa saja mengalokasikan dana persiapan haji ini ke dalam bentuk investasi terlebih dahulu. Adapun reksa dana campuran atau investasi dalam bentuk emas juga dapat menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Cara Menabung Haji dan Umroh, Insya Allah Berangkat
Pasalnya, di samping menawarkan imbal hasil yang cukup tinggi, investasi ini pun tidak terlalu terpengaruh oleh masalah inflasi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Demikianlah ulasan mengenai cara menyiapkan dana haji yang tepat. Dana ibadah haji memang terbilang cukup besar sehingga kamu perlu mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada