Es krim menjadi salah satu makanan favorit untuk anak-anak karena rasanya yang manis. Ada 5 cara menyimpan es krim untuk jualan agar bisa menjangkau pembeli lebih dekat. Hal itu bisa berguna dalam menaikkan keuntungan dan jumlah es krim yang berhasil dijual setiap harinya.
Para penjual tidak perlu takut es krim mencair, karena 5 cara ini akan memperlama waktu agar es krim tetap dalam keadaan yang dingin. Bahkan harga barang tersebut masih terjangkau dan dapat digunakan berulang kali. Sehingga akan mengurangi pengeluaran saat penjualan. Berikut ini 5 cara menyimpan es krim untuk jualan dengan mudah.
5 Cara Menyimpan Es Krim untuk Jualan
1. Disimpan di Kulkas
Cara menyimpan es krim untuk jualan adalah dengan cara disimpan di kulkas. Bukan hanya sebagai penyimpanan saja, tetapi suhu dalam kulkas akan membuat es krim terus beku sampai pembeli datang.
Tetapi, jika menyimpan es krim dalam kulkas hanya bisa dilakukan pada satu tempat saja dan hanya menunggu pelanggan datang. Hal itu bisa menjadi kerugian jika tidak ada yang membeli. Tetapi kelebihan dari menggunakan kulkas adalah tidak akan meleleh walaupun udara panas dengan suhu freezer yang cocok.
2. Menggunakan Batu Es
Menggunakan batu es bisa menjadi salah satu cara untuk penjual es krim keliling. Batu es bisa membantu memperlambat es krim meleleh karena bantuan suhunya yang dingin. Hal itu bisa membantu penjual untuk menyajikan es krim di banyak tempat.
Tetapi menggunakan batu es akan membuat tempat es krim lebih basah karena mencair. Sehingga perlu digunakan plastik agar tidak menyebar keseluruh tempat saat mencair. Menggunakan batu es juga tidak cocok untuk tempat dengan suhu matahari yang terik.
3. Menggunakan Tempat Tahan Panas dan Dingin
Saat ini sudah banyak tempat yang tahan panas dan dingin untuk dibawa kemana-mana. Ukurannya pun beragam mulai dari yang kecil sampai besar. Sehingga bisa memuat es krim yang dijual sesuai dengan keinginan.
Tempat tahan panas dan dingin ini biasanya dilapisi dengan aluminium foil dengan bahan luar yang tebal. Sehingga udara panas akan terhalang masuk dan mencegah es krim cepat mencair.
Tempat tahan panas dan dingin lebih mudah dibawa kemana-mana. Bahkan cocok untuk dibawa saat beraktifitas diluar bersama keluarga, seperti piknik. Tempat ini juga cocok digunakan buan hanya untuk es krim, tetapi bisa digunakan untuk menyimpan minuman, makanan, dan daging agar lebih segar saat dibawa ke perjalanan jauh.
4. Lapisi dengan Alumunium Foil
Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan melapisi tempat menggunakan aluminium foil. Caranya bisa dengan menggunakan styrofoam yang bagian dalamnya sudah diberikan aluminium dan tutupnya.
Cara ini banyak digunakan bagi penjaja es krim keliling, sebab akan memudahkan dan mengurangi biaya dalam membeli es batu. Aluminium foil dikenal bisa menghambat udara luar masuk sehingga bisa menjaga ketahanan suhu pada barang lebih lama.
Selain itu, penggunaan aluminium foil juga bisa ditambahkan dengan batu es atau dry es agar suhu semakin dingin dan menjaga es krim tidak cepat meleleh.
5. Menggunakan Dry Ice
Menggunakan dry ice bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan suhu dingin kepada es krim agar tidak cepat meleleh. Dry ice memiliki bentuk yang sama seperti es batu, tetapi karakteristik yang berbeda.
Dry es tidak mengeluarkan air lebih banyak saat meleleh sehingga tidak akan mengotori tempat es krim. Selain itu dry ice juga bisa digunakan berkali-kali dan lebih awet dibandingkan dengan batu es.
Dry ice jika sudah selesai digunakan bisa disimpan kembali di dalam freezer agar bentuknya kembali keras. Bahkan benda ini juga memiliki kemampuan mencair yang lebih lama dibandingkan dengan batu es.
Dry ice sering digunakan untuk menjaga suhu dingin saat pergi berpiknik, atau menjaga kue agar terjaga kualitasnya. Bahkan dry ice juga sering digunakan untuk produk salad buah yang membutuhkan kesegaran yang tinggi.
Dalam menjajakan jualan, perlu diperhatikan kualitas barang yang digunakan dan cara perawatannya. Melakukan 5 cara menyimpan es krim untuk jualan bisa menjaga kualitas menjadi lebih bagus dan tetap pada bentuk aslinya. Sehingga pembeli tidak akan kecewa karena bentuk es krim yang sudah mencair.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra