Site icon Dunia Fintech

Cara Mudah Kumpulkan Dana Darurat agar Finansial Selamat Saat Pandemi

cara kumpulkan dana darurat

Ilustrasi

Duniafintech.com – Pandemi covid-19 menciptakan kebiasaan finansial baru bagi masyarakat Indonesia, terutama terkait dengan aktivitas konsumsi. Namun apakah hal ini menjadi pertanda buruk? Terlepas dari itu, masyarakat memang perlu merencanakan keuangan termasuk mengetahui cara kumpulkan dana darurat saat memasuki era new normal saat pandemi covid-19.

Zaman sekarang menabung, berinvestasi serta mempersiapkan sejumlah dana darurat itu penuh tantangan. Berhemat juga tidak mudah dilakukan mengingat kita hidup di tengah arus mainstream orang-orang yang mengedepankan gaya hidup konsumtif. Tapi, ingatlah bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian, sehingga bijak dan smart mengelola uang menjadi hal yang tak bisa disepelekan.

Tak banyak yang menyadari pentingnya punya dana darurat atau masih bingung bagaimana mulainya. Oleh karena itu, Apa saja yang harus kita perhatikan dalam mengelola Dana Darurat? Berikut cara kumpulkan dana darurat saat pandemi.

Alokasikan Dana dari Awal

Cara kumpulkan dana darurat yang pertama adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat bisa dilakukan setelah Anda menerima gaji. Sebisa mungkin alokasikan dana anda melalui rekening yang benar-benar disimpan atau melakukan investasi.

Baca Juga:

Pilih Produk yang Dapat Kembangkan Dana

Saat ini banyak produk keuangan yang bisa kembangkan dana darurat Anda. Misalnya, dengan berinvestasi di fintech peer to peer lending. Anda dapat memberikan pendanaan kepada pengusaha mikro perempuan di pedesaan. Anda akan mendapatkan keuntungan hingga 15% p.a flat serta memberikan dampak masyarakat di pedesaan.

Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Tentukan prioritasmu. Mana yang lebih penting, berhura-hura dan menghabiskan uang untuk keperluan konsumtif atau untuk menyisihkan dana darurat? Kurangi bahkan stop tidak perlu yang cenderung konsumtif. Anda perlu berkomitmen tegas dan mengubah mindset serta gaya hidupmu jika ingin benar-benar sukses dalam hal ini. Eliminasi juga pengeluaran yang tidak ada urgensinya. Anda tentu tak mau, bukan, terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang merugikan?

Evaluasi Arus Keuangan Enam Bulan Sekali

Lakukan evaluasi setiap enam bulan untuk arus pengeluaran dan pemasukan keuangan mu. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah Anda sudah berhasil memiliki dana darurat atau sebaliknya, uangmu hilang entah ke mana? Evaluasi ini bertujuan agar Anda bisa belajar konsisten dalam mengelola keuanganmu menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Idealnya Anda mengumpulkan dana sejumlah 10% dari penghasilan untuk dana darurat. Artinya, Anda harus memantau pengeluaran supaya tak melenceng dari rencana awal. Manajemen keuangan yang baik itu membutuhkan proses dan yang terpenting kamu mulai secara bertahap. Ingat, kondisi keuangan yang buruk tidak baik bagi kesehatan mental dan fisik manusia. Itulah sebabnya disarankan untuk mengelola keuangan dan punya dana cadangan agar senantiasa aman dan nyaman demi keselamatan di masa depan.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Exit mobile version