JAKARTA, duniafintech.com – Cara pinjam modal di bank untuk usaha itu susah atau gampang ya? Mendapatkan modal usaha, dapat dilakukan dengan melakukan pinjam di bank. Sebagian orang bermimpi untuk memiliki usaha sendiri. Bisnis akan berjalan dengan baik apabila disokong dengan modal yang cukup besar juga, benarkah? Akan tetapi, tidak sedikit juga yang mundur karena merasa modal yang dimiliki kurang atau masih belum cukup?
Sekarang Anda tak perlu cemas dan khawatir, karena Anda bisa menambahkan modal Anda dengan cara pinjam uang di bank. Pinjam uang di bank sebagai modal usaha adalah salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk menambahkan modal bagi bisnis Anda. Dengan kemudahan dalam pinjam uang di bank bisa menjadi salah satu solusi. Pilihan perbankan nasional pun juga beragam yang bisa Anda pilih sebelum pinjam uang di bank.
Bunga yang kompetitif adalah menjadi salah satu alasan bank masih jadi primadona masyarakat dalam pinjam uang sebagai modal usaha. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan tenor pinjaman yang lebih lama dibanding lembaga keuangan lainnya. Meski begitu, perlu juga untuk mengetahui juga seluk-beluk pinjam uang di bank agar cepat disetujui. Anda bisa mulai mempelajari mulai dari sumber pinjaman dana hingga tips-tipsnya. Simak penjelasannya DuniaFintech berikut ini.
Sumber Pinjaman Dana
Saat ini ada banyak lembaga non-bank yang bisa memberi pinjaman dana. Akan tetapi, setiap lembaga keuangan pasti memiliki syarat dan ketentuan pinjaman dana yang berbeda. Cermati juga terkait legalitas dan keamanannya. Inilah beberapa sumber pinjaman dana.
Koperasi
Bila menginginkan pinjaman secara tunai atau cash, koperasi simpan pinjam adalah jawabannya. Meski begitu, umumnya koperasi hanya memberikan pinjaman kepada anggotanya saja. Anda bisa meminjam uang ke koperasi yang berada di beberapa kantor tingkat daerah seperti desa dan kelurahan, dan pastikan juga bahwa Anda sudah menjadi anggota sebuah koperasi.
Tempat Gadai
Salah satu lembaga non keuangan yang cukup populer di masyarakat untuk dijadikan sumber pinjaman dana adalah tempat gadai. Seperti diketahui, di tempat gadai ini Anda bisa memperoleh pinjaman uang dengan menggadaikan barang-barang berharga dimiliki sebagai jaminan. Contoh jaminan yang bisa digadaikan seperti emas, kendaraan, ataupun alat-alat elektronik rumah tangga. Nantinya barang-barang tersebut kemudian dianalisis dan ditentukan berapa nilainya, sebelum memperoleh pinjaman dana dari pihak pegadaian.
Pinjaman Online
Platform fintech atau financial technology adalah sumber pinjaman dana selanjutnya yang biasa disebut pinjaman online. Perhatikan beberapa hal sebelum tertarik mengajukan pinjaman online, seperti mencermati besaran suku bunga serta legalitas perusahaan pinjol tersebut, dengan memilih yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi yang bagus. Ini penting karena saat ini banyak fintech yang tidak terdaftar secara resmi di OJK, agar tidak terjebak dalam pinjol ilegal.
Bank
Mekanisme pinjaman bank juga menjadi salah satu sumber pinjaman dana selanjutnya. Seperti contohnya yang cukup populer adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda pada tiap bank. Biasanya nasabah yang menjadi sasaran KTA adalah bagi yang sudah memiliki rekening di bank yang bersangkutan. Produk ini memang cukup populer selain tabungan dan juga memiliki peminjaman dana yang menggunakan agunan.
Persyaratan Pinjam di Bank untuk Modal Usaha
Persyaratan memang wajib dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman uang di bank, pasalnya jika ada salah satu poin yang belum terpenuhi, maka proses pengajuan pinjam uang di bank tidak dapat diproses lebih lanjut.
Berikut ini syarat umum yang wajib Anda siapkan sebelum melakukan proses pengajuan pinjaman di bank, yaitu:
- Fotokopi KTP/Kartu Keluarga, Akta Nikah bisa disertakan sebagai bukti identitas diri jika sudah berkeluarga
- Fotokopi slip gaji
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan
Jika Anda ingin mengajukan pinjaman dengan menggunakan jaminan, sertakan juga dokumen bukti kepemilikan benda yang akan dijadikan jaminan. Misalnya BPKB kendaraan bermotor atau sertifikat rumah dan tanah. Selanjutnya, silahkan datang ke bank yang telah Anda pilih dan jangan lupa bawa semua dokumen pendukungnya.
Tips Agar Aplikasi Pinjaman Cepat Disetujui Pihak Bank
Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ketika berkas-berkas persyaratan pinjam uang di bank telah disiapkan, agar cepat disetujui pihak bank. Beberapa tips di antaranya:
- Skor kredit atau riwayat kredit bagus
Skor kredit ini akan menunjukkan apakah Anda pernah berhasil atau gagal bayar dalam pinjaman sebelumnya. BI Checking biasanya akan dilakukan oleh bank, untuk mengetahui riwayat kredit atau skor kredit sebelum Anda resmi pinjam uang di bank. Dengan adanya data skor kredit dari calon kreditur, akan menjadi salah satu pertimbangan pihak bank untuk meminjamkan uang.
- Pakai jaminan
Menggunakan jaminan adalah salah satu cara agar pengajuan pinjam uang di bank cepat disetujui. Pilihlah jaminan atau agunan yang mempunyai nilai jual tinggi, paling tidak barang jaminan bernilai sama dengan nominal angka yang akan dipinjam.
Pihak bank akan melakukan analisis dan seleksi untuk menentukan apakah barang jaminan tersebut layak dijaminkan atau tidak. Sebab, barang tersebut akan dilelang apabila debitur tidak sanggup menyelesaikan pembayaran. Proses penyeleksian ini cukup ketat. Umumnya, ada pula persyaratan khusus tentang barang jaminan ini. Seperti kendaraan bermotor yang dijaminkan harus produksi terbaru dan sebagainya.
- Menentukan tenor pinjaman
Seperti diketahui, tenor dari pinjaman adalah periode waktu meminjam uang di bank. Bila tenor pinjaman yang Anda pilih lebih lama, maka besaran nominal cicilan hutang bisa jauh lebih kecil, akan tetapi bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, jika Anda memilih tenor singkat, maka biaya angsuran per bulan akan lebih berat. Sebagai tips. lebih baik Anda hitung terlebih dahulu pendapatan per bulan Anda sebelum menentukan tenor. Selain itu Anda juga bisa membuat perencanaan pinjam uang di bank dengan cermat agar tidak memberatkan dan menyebabkan gagal bayar di kemudian hari.
- Pinjam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
Jadilah debitur yang bijak dalam menyesuaikan plafon pinjam uang di bank dengan kemampuan membayar. Ajukan pinjam uang di bank dengan besaran angsuran tidak melebihi 30% dari penghasilan Anda. Sehingga bank akan memberikan penilaian bahwa Anda masih sanggup membayar hutang tersebut. Lakukan perhitungan plafon pinjaman dengan seksama, sehingga besar kemungkinan pengajuan akan diloloskan oleh pihak bank.
- Manfaatkan penawaran Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Beberapa bank memiliki layanan kredit tanpa agunan (KTA). Layanan ini hampir mirip dengan fintech, namun bunga yang ditawarkan relatif lebih rendah. Layanan ini bisa Anda manfaatkan bila tidak memiliki jaminan.
Demikian beberapa hal tentang pinjam uang di bank yang mudah dan cepat untuk dilakukan sebagai tambahan modal untuk berbagai keperluan Anda termasuk membuka usaha. Informasi seputar sumber pinjaman uang, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, serta tips-tips agar pinjam uang di bank bisa segera disetujui, diharapkan bisa membuat Anda dapat segera memulai membuka usaha. Selamat mencoba.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com