JAKARTA, duniafintech.com – Cara trading saham penting dipahami oleh para trader saham yang ingin meraih profit dengan mudah dan cepat.
Hal ini pun penting yang mesti diperhatikan oleh trader sebab tanpa tahu cara trading yang benar maka risiko kerugian akan lebih besar.
Berikut ini ulasan selengkapnya, seperti dinukil dari Qoala.
Baca juga: Seru Banget, Ini 7 Rekomendasi Film Terbaik tentang Trading Saham
Apa Itu Trading Saham?
Saham adalah salah satu instrumen investasi. Di sini, investornya akan diberikan bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Sementara itu, trading adalah transaksi jual beli yang dilakukan dalam jangka pendek di pasar finansial.
Pada dasarnya, proses transaksi saham dapat diartikan sebagai perdagangan surat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau perseroan terbatas dalam jangka pendek. Adapun jangka transaksi ini umumnya dilihat dari harga pasar setiap harinya.
Untuk diketahui, transaksi trading saham dilakukan di bursa saham atau pasar interbank. Sebelum melakukan transaksi, trader mesti tahu cara trading saham dengan benar dengan memperhatikan perkembangan harga saham untuk mendapatkan momentum yang tepat sehingga bisa mendapatkan untung besar.
Cara Trading Saham yang Benar
1. Pilih Broker yang Tepat sebagai Cara Trading Saham
Pertama, kamu harus memilih sekuritas yang tepat. Kini, ada banyak pilihan perusahaan sekuritas/broker saham yang menawarkan berbagai keuntungan.
Namun, kalau kamu trader pemula yang masih memiliki modal kecil maka sebaiknya kamu pilih perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya transaksi kecil.
Kian kecil biaya transaksi yang dibebankan, hal itu kian menguntungkan bagi trader. Kendati demikian, broker yang menawarkan biaya transaksi lebih mahal bukan berarti tidak layak untuk dipilih.
Boleh jadi biaya transaksi lebih besar, tetapi pelayanan yang diberikan memang lebih maksimal.
2. Siapkan Rekening Efek
Selanjutnya, kamu harus membuat rekening efek, yaitu rekening dana trader yang difasilitasi broker/perusahaan sekuritas.
Kalau sudah memiliki rekening efek maka kamu bisa melakukan top up dana ke rekening tersebut.
Saldo dalam rekening efek ini itu nantinya akan berfungsi layaknya e-money yang dapat dimanfaatkan untuk membeli saham yang diinginkan secara online.
3. Lakukan dengan Kesabaran
Selanjutnya, trading saham harus dilakukan dengan kesabaran. Kalau masih pemula maka kamu disarankan untuk menggunakan modal kecil terlebih dahulu, kemudian tingkatkan jumlahnya seiring dengan meningkatnya kemampuan trading.
4. Rencanakan Periode Trading sebagai Cara Trading Saham
Adapun aktivitas trading dibagi menjadi dua berdasarkan periodenya, yakni trading jangka pendek dan jangka panjang.
Trading jangka pendek punya risiko besar akan tetapi profit yang ditawarkan lebih besar, sementara trading jangka panjang punya risiko kecil, tetapi peluang profit membutuhkan waktu lama.
Baca juga: Memahami Perbedaan Trading Saham dan Trading Forex
5. Tentukan Indeks Saham yang Tepat
Biasanya, ada 22 jenis indeks saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu jenis indeks saham yang umum digunakan oleh trader Indonesia adalah IDX30 atau 30 saham berlikuiditas tertinggi yang didukung oleh kualitas perusahaan profesional.
Perbedaan Trading Saham dengan Investasi
- Prinsip: Buy and Hold vs Buy and Sell
Di investasi saham, seorang investor lebih cenderung menggunakan prinsip buy and hold. Biasanya, investor akan menanamkan modal di saham dalam jangka waktu panjang serta tidak perlu mengkhawatirkan fluktuasi harga saham per hari.
Sementara itu, prinsip/rumus proses transaksi saham, yakni buy and sell. Trader akan membeli saham saat harga cenderung turun dan akan menjual kembali dalam waktu dekat saat harga saham telah mencapai di angka yang diinginkan oleh trader.
- Risiko
Kedua, investasi saham punya risiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan proses transaksi saham. Biasanya, investor saham akan memilih saham blue chip yang disertai dengan fundamental bisnis perusahaan yang baik.
Di lain sisi, trader saham online modal kecil akan cenderung memilih saham kelas tiga atau saham yang berpotensi mengalami fluktuasi cukup tinggi.
- Analisis Saham
Di investasi saham, investor yang menjadi pemegang saham biasanya melakukan analisis fundamental perusahaan seperti laporan keuangan hingga kinerja perusahaan sebagai acuan untuk menilai harga saham.
Sementara itu, pada cara transaksi saham, trader cenderung akan melakukan analisis teknikal. Analisis jenis ini bisa membantu trader untuk memantau harga saham dalam periode tertentu.
Kelebihan Trading Saham – Cara Trading Saham
- Mendapatkan profit jangka pendek
- Mendapatkan profit besar dalam waktu cepat
- Jenis saham bervariasi
- Bisa menggunakan berbagai macam strategi
- Mendapatkan dividen
Sekian ulasan tentang cara trading saham yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Mengenal Money Management untuk Antisipasi Kerugian Trading Saham
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com