Site icon Dunia Fintech

Mengintip Kinerja CBG Coin, Kripto yang Sempat Melesat 9 Persen

CBG Coin

JAKARTA, duniafintech.com – CBG Coin menjadi salah satu aset kripto yang populer pada perdagangan pekan pertama Agustus ini. CBG Coin merupakan token kripto milik Mesin Agregasi Informasi Blockchain, Chainbing. Kripto ini adalah cryptocurrency yang beroperasi pada platform Ethereum. 

Chainbing didedikasikan untuk menyimpan, mengindeks, menganalisis, dan berbagi data di blockchain untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pengguna, seperti dilansir dari White Paper CBG Coin di situs resminya.

Pada perdagangan Senin (8/8/2022) kemarin, CBG mencatatkan performa yang cukup baik. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga CBG adalah Rp 60.969 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 12,2 miliar. CBG berhasil menguat 9,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 10,66 persen sepekan.

Baca juga: Mengenal Metode Limit Order, Bisa Diterapkan Saat Trading Indodax

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 242. CBG Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,9 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 33 juta CBG Coin dari maksimal suplai 10 miliar CBG Coin. 

Mekanisme Chainbing

Melansir Liputan6.com, Chainbing memperkenalkan mekanisme untuk memastikan keandalan data, dan memberikan penghargaan bagi peserta yang memberikan validasi. Selain itu, Chainbing juga akan terus berkembang menjadi ekosistem yang energik.

Baca juga: Cara Beli Tanah di Metaverse Gampang Kok, Begini Tutorialnya

Saat data blockchain semakin berkembang, akan ada peran yang semakin luas untuk Blockchain Mesin Agregasi Informasi (BIAE), yang menyediakan pengguna dengan cepat, andal, dan aman. 

Untuk mencapai semua hal itu, Chainbing menggunakan node yang dijalankan oleh berbagai entitas untuk membentuk jaringan. Node pengumpulan data (Kolektor) berfokus pada pengumpulan data mentah. 

Sedangkan node pemrosesan data (Prosesor) bertanggung jawab untuk memproses data mentah menjadi konten yang dapat dibaca pengguna. 

Meskipun begitu, dalam White Paper milik CBG Coin tidak dijelaskan siapa saja orang yang ada di balik pengembangan token tersebut. Namun, dari segi roadmap, CBG telah membuat hingga kuartal IV 2023.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Jenis Investasi Modal Kecil yang Menguntungkan

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version