Site icon Dunia Fintech

CEO Bitocto Indonesia: Tahun Ini Bitcoin Akan Bullish

Bullish picture

duniafintech.com – Pergerakan harga Bitcoin beberapa minggu belakangan ini telah menunjukkan performa yang luar biasa. Cryptocurrency pertama didunia ini banyak disebut oleh para analis sedang berada di dalam arus Bullish yang menjanjikan.

Mengutip data dari Indodax, sejak awal minggu ini, Bitcoin masih bergerak atas sentimen beli yang cukup kuat meskipun masih diwarnai beberapa upaya jual yang menghambat laju kenaikan pasar hingga pada Rabu malam kemarin.

Baca juga: Naik Ojek Online via Platform Anterin, Bisa Dapat Koin Crypto Loh!

Pandangan Bullish CEO Bitocto Indonesia

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Bitocto Indonesia, Milken Jonathan, menilai pergerakan harga Bitcoin saat ini masihlah berada dalam gambaran siklus pasar yang normal. Menurut Jonathan, hal tersebut menunjukkan adanya transisi dari tren Bearish ke tren Bullish. Apalagi pasar cryptocurrency berlangsung selama 24 jam 7 hari, dan tentunya semua fase cenderung berjalan lebih cepat.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini terus meningkat. Berdasarkan data dari situs CoinMarketCap pada Rabu kemarin pukul 14.55 WIB,  total kapitalisasi pasar dari token ciptaan Satoshi Nakamoto ini telah mencapai US$ 141,621 miliar.

Jonathan berpendapat, kapitalisasi pasar Bitcoin yang cenderung naik akan mendorong naik kapitalisasi pasar di keseluruhan cryptocurrency,yang tentu saja akan membuat semakin ramai pasar dari mata uang digital.

Jonathan pun memaparkan, siklus Halving juga akan membawa harga Bitcoin melambung dan mempertahankan tren Bullish-nya. Halving adalah momen bagi para penambang Bitcoin untuk meraih untung besar, di mana hadiah (reward) per blok yang ditambang akan berkurang menjadi separuhnya. Biasanya, Halving terjadi setiap empat tahun sekali atau setiap 210.000 blok dan kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2020.

Optimisme Pasar Crypto

Sama seperti kebanyakan analis, investor, dan pecinta crypto di seluruh dunia, Jonathan pun optimistis harga Bitcoin akan mampu mencapai kisaran harga Rp 140 Juta di tahun ini. Tetapi, dengan adanya efek dari sebelum-sesudah momen Halving dan juga faktor fundamental yang semakin tampak positif, ada kemungkinan Bitcoin akan terus meroket menuju kisaran harga Rp 210 Juta!

Jonathan mengatakan, Bitcoin tentunya bisa terus bergerak naik meskipun banyak instansi di luar negeri yang masih menolak aset crypto karena perbedaan karakteristik dan sudut pandang tiap regulatornya.

Menurut sajian berita Kontan, Jonathan juga mengatakan:

“Bitcoin sangat desentralisasi, di mana instansi yg mengeluarkan asset lainnya [masih] tetap sentralisasi.”

Baca juga: Teknologi Blockchain Akan Merambah Industri Kesehatan di Indonesia!

Jonathan menegaskan bahwa Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang juga dilihat sebagai contoh dan acuan dari demand yang akan naik terus dari tahun ke tahun. Bahkan, meski sentimen ekonomi global mulai menekan berbagai sektor keuangan, Bitcoin masih terlihat mampu untuk terus bergerak naik dengan potensial.

Terakhir, Jonathan pun menyarankan kepada para investor Bitcoin agar membeli token tersebut dengan cara dicicil, atau tidak dibeli langsung 1 token, sehingga manajemen resiko menjadi lebih tepat dan mudah untuk dikalkulasikan saat ingin berinvestasi untuk jangka panjang dengan tidak lupa untuk memperhatikan juga bagaimana faktor fundamental terbaru secara global.

Baca

Image by Clifford Photography from Pixabay

-Syofri Ardiyanto-

Exit mobile version