duniafintech.com – Perusahaan startup fintech berbasis di Singapura, Chynge, mengumumkan telah menunjuk tiga ahli yang merupakan veteran di bidang digital payment sebagai penasehat baru perusahaan.
Tiga ahli tersebut adalah Lim Cheng Teck, Richard Oh dan Boriz Reznikov. Langkah ini dilakukan karena perusahaan sedang bersiap untuk meluncurkan platform remitansi yang terdesentralisasi untuk transfer uang lintas batas.
Tiga ahli yang juga penasehat tersebut dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang banking konvensional, pembayaran online dan pembayaran dari sektor Blockchain. Kemampuan ketiganya akan menjadi nilai tambah bagi kegiatan operasional Chynge.
Chynge adalah platform FinTech pertama di Asia yang mampu meminimalkan risiko FX dengan memanfaatkan kontrak pintar pada Blockchain pribadi dan kolam likuiditas, untuk memungkinkan pembayaran lintas batas instan, gratis dan aman. Solusi pembayaran keuangan inklusif ini memungkinkan pelanggan mereka tanpa akses ke instrumen keuangan tradisional untuk mengirim uang lintas batas.
Bersama-sama, para penasihat akan membawa keahlian mereka ke dalam industri, kepemimpinan yang dinamis, dan pengetahuan tentang kerangka kerja peraturan global, dan akan memperkuat upaya perusahaan untuk menjadi platform yang sepenuhnya diatur yang mendorong inklusi keuangan di belahan dunia di mana akses ke layanan perbankan tradisional masih bersifat terbatas.
Tentang Lim Cheng Teck, Richard Oh dan Boriz Reznikov
“Cheng Teck, Richard, dan Boris adalah pemimpin teladan di bidangnya, masing-masing dengan rekam jejak yang terbukti mendorong pertumbuhan bisnis, dan kami merasa terhormat untuk memiliki mereka di tim Chynge,” kata pendiri Chynge dan CEO Mr Joe Tusin.
“Kami berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian bersama mereka sementara kami terus tumbuh dan mengembangkan platform Chynge kami. Kami percaya bahwa memiliki nama-nama besar di bidang industri ini akan membantu langkah kami mencapai market yang berbeda serta menjadikan Chynge sebagai platform yang sepenuhnya diregulasi.”
Lim Cheng Teck telah memegang peran eksekutif sepanjang karirnya di Standard Chartered Bank, di mana ia pensiun sebagai Wakil Ketua di kawasan ASEAN setelah menjabat selama 28 tahun. Saat ini ia menjabat sebagai Chairman of Minterest, startup pinjaman berbasis bisnis dari FinTech di Singapura, Lim akan memberikan pemahaman mendalam kepada Chynge tentang sektor perbankan tradisional untuk membantu menavigasi lingkungan perbankan dan juga memberikan keuntungan yang tajam terhadap para pesaingnya.
Richard Oh membawa lebih dari 18 tahun pengalaman yang dimilikinya di Industri Fintech ke Chynge sebagai ahli dalam industri pembayaran online. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Pembayaran untuk PayPal Asia Pasifik. Ia telah memimpin ekspansi global PayPal di seluruh dunia di Amerika Utara, Eropa, dan Asia dengan menutup kemitraan strategis dengan skema kartu, bank, dan prosesor pembayaran. Sebelum PayPal, Oh mengatur dan mengelola sistem pembayaran eBay yang dikenal sebagai Billpoint. Ia adalah sosok yang penuh semangat tentang pembayaran digital, dan demokratisasi layanan keuangan, ia menganggap FinTech sebagai alat untuk revolusi pembayaran.
Boris Reznikov bergabung dengan tim Chynge sebagai penasihat ahli Blockchain. Sebagai Direktur Kemitraan di Stellar/Lightyear.io, protokol Blockchain yang berfokus pada penciptaan platform berkelanjutan untuk transaksi keuangan, Reznikov menjalankan lini bisnis Penerbitan Aset. Dengan pengalamannya di Stellar dan di bidang Blockchain, sistem terdistribusi, tata kelola perusahaan, pengembangan bisnis dan strategi, Mr Reznikov membawa banyak pengetahuan industri di bidang Blockchain dan teknologi buku besar terdistribusi.
Press Release
Written by: Dita Safitri