duniafintech.com – Masyarakat yang sudah sering berbelanja online tentu sudah tak asing lagi dengan digital payment gateway. Tapi, bagaimana bila Anda sering bepergian ke luarnegeri, minimal di Asia Tenggara? Jangan khawatir, Codapay bisa menjadi solusinya.
Codapay merupakan penyedia sistem pembayaran online asal Singapura yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2014, dan memungkinkan merchant menerima pembayaran di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura, walaupun pembeli tidak memiliki kartu kredit atau debit.
Pengguna Codapay bisa melakukan pembayaran untuk keperluan pulsa mobile phone mereka, dan lebih dari 100 juta pelanggan selular dapat menggunakan penagihan operator, serta biaya yang dibebankan kepada pengguna adalah yang terendah di Asia, selain itu pengguna juga bisa leluasa berbelanja online dengan sistem transfer bank. Di Indonesia sendiri, sebanyak 94% dari pembelanja online menggunakan transfer bank sebagai metode utama untuk pembayaran.
Keunggulan lainnya adalah pengguna juga bisa berbelanja di supermarket. Dalam konteks ini, ideal untuk pembayaran jumlah besar dari user tanpa rekening bank. Pelanggan juga dapat melakukan pembayaran di supermarket yang tersedia di puluhan ribu lokasi atau memanfaatkan sistem pembayaran dengan menggunakan voucher.. Semua yang mereka butuhkan adalah uang tunai dan kode pembayaran.
Jadi, Codapay menyediakan sistem pembayaran melalui potong pulsa, transfer bank, pembayaran tunai di supermarket terdekat, dan voucher fisik. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Codapay telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti Baidu, Gumi, Garena, SingTel, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Alfamart, dan 7-Eleven. Di samping itu, Codapay juga telah terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama. Singkatnya, lebih dari 500 juta pelanggan berbagai perusahaan atau toko dapat melakukan pembayaran dengan Codapay.
Lebih rinci, bagi pelanggan di Indonesia bisa digunakan untuk tagihan operator langsung (hampir semua operator), transfer bank atau ATM (semua bank, beserta aplikasi mobile banking), dan pembayaran tunai di toko serba ada (Alfamart). Layanan startup ini juga tersedia di Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.
Di sisi lain, dengan bekerja sama dengan startup ini, para pedagang atau merchant dapat mengaktifkan koneksi ke puluhan saluran pembayaran dengan harga yang bersaing. Codapay mengaku, mereka adalah agregator pembayaran alternatif (termasuk tagihan operator) yang berfokus sepenuhnya pada Asia Tenggara. Hal ini memiliki keuntungan dengan eratnya kerjasama dengan merchant-merchant di kawasan tersebut dibandingkan dengan sejumlah perusahaan sejenis startup ini lainnya yang memiliki jangkauan global. Tak hanya itu, Codapay tidak mengenakan biaya integrasi atau setup apapun, dan juga tidak menerapkan persyaratan volume minimum. Jika pembayaran di luar rekening bank di luar Singapura, biaya transfer bank internasional akan berlaku.
Layanan perusahaan rintisan ini bisa digunakan di website, mobile web, dan aplikasi. Pada website, window atau iframe, dapat membantu pengguna untuk melakukan pembayaran dalam waktu singkat. Sementara itu, halaman pembayaran mobile web merupakan pilihan paling tepat untuk monetisasi konten di perangkat mobile. Dan, in-app payment SDK Android, dapat membantu pelanggan memonetisasi aplikasinya di berbagai platform distribusi.
Sumber: www.codapay.com
Written by: Sebastian Atmodjo