JAKARTA, duniafintech.com – Contoh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tentu saja sangat penting untuk diketahui oleh siapa pun.
Pemahaman tentang kecerdasan buatan ini bukan hanya relevan bagi para ahli teknologi, melainkan juga penting bagi masyarakat umum.
Dengan memahami cara AI memengaruhi kehidupan sehari-hari, kita dapat mengambil manfaat maksimal dari teknologi ini dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul seiring dengan perkembangan teknologi AI.
Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI)?
Kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI), adalah konsep simulasi kecerdasan manusia dalam mesin dan program komputer. Menurut McLeod dan Schell, AI adalah kegiatan memberdayakan mesin, seperti komputer, untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas sebagaimana manusia melakukannya.
Baca juga: Sinyal TV Digital APK: Kenali Manfaat hingga Cara Kerja
Dengan kata lain, AI merujuk pada sistem komputer yang mampu melaksanakan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Teknologi ini bergantung pada data untuk memperoleh pengetahuan, serupa dengan manusia. AI memerlukan pengalaman dan data agar kecerdasannya dapat ditingkatkan. Aspek penting dalam perkembangan AI melibatkan pembelajaran, penalaran, dan koreksi diri. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya, dan proses pembelajaran tidak selalu memerlukan intervensi manusia karena AI dapat belajar secara mandiri berdasarkan pengalaman penggunaannya oleh manusia.
Salah satu contoh menarik penggunaan AI adalah AlphaGo. Saat pengembangan awal, AlphaGo diberi 100 ribu data pertandingan Go untuk dipelajari. Setelah itu, AlphaGo memainkan permainan Go dengan dirinya sendiri, memperbaiki strateginya setiap kali kalah, dan iterasi ini diulang jutaan kali.
Keunggulan AI terlihat ketika dibandingkan dengan manusia, di mana manusia hanya dapat memainkan satu pertandingan pada satu waktu, sementara AI mampu mensimulasikan beberapa pertandingan secara bersamaan. Dengan demikian, AI memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar dan mengembangkan pengalamannya. Ini terbukti ketika AlphaGo berhasil mengalahkan juara dunia Go pada tahun 2016.
Secara umum, kecerdasan buatan dapat mencapai salah satu dari empat faktor berikut:
- Bertindak seperti manusia (Acting humanly): Sistem yang mampu bertindak sebagaimana manusia.
- Berpikir seperti manusia (Thinking humanly): Sistem yang mampu berpikir sebagaimana manusia.
- Berpikir secara rasional (Think rationally): Sistem yang mampu berpikir secara rasional.
- Bertindak secara rasional (Act rationally): Sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Pentingnya Mengetahui Conoh Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman tentang kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari memiliki signifikansi yang besar dalam era digital ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengetahui contoh penerapan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari:
- Memahami Teknologi yang Digunakan
Mengetahui contoh kecerdasan buatan membantu kita memahami teknologi yang ada di sekitar kita. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengapresiasi kemajuan teknologi dan memahami bagaimana teknologi ini mempengaruhi kehidupan kita secara langsung.
- Meningkatkan Efisiensi
Penerapan kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti perbankan online, pemasaran digital, dan navigasi GPS, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Mengetahui cara kerja teknologi ini membantu kita menggunakan layanan-layanan tersebut dengan lebih efisien.
- Kemudahan dalam Pengambilan Keputusan
Contoh kecerdasan buatan yang digunakan dalam analisis data, seperti dalam pemasaran digital, membantu bisnis membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan informasi yang akurat. Mengetahui cara AI mengolah data membantu kita memahami logika di balik keputusan-keputusan tersebut.
- Peningkatan Pengalaman Pengguna
Dalam aplikasi media sosial atau platform e-commerce, kecerdasan buatan digunakan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi. Pemahaman tentang cara AI menyajikan konten yang relevan meningkatkan kepuasan pengguna dan membantu kita memahami mengapa kita melihat iklan atau produk tertentu.
- Kesadaran akan Privasi dan Keamanan
Mengetahui bahwa kecerdasan buatan digunakan dalam aplikasi sehari-hari juga meningkatkan kesadaran kita tentang privasi dan keamanan data. Memahami bagaimana data kita digunakan oleh AI membantu kita mengambil langkah-langkah perlindungan yang tepat.
- Persiapan untuk Masa Depan
Dengan memahami contoh penerapan kecerdasan buatan saat ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Ini termasuk mempersiapkan diri untuk karir-karir yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan teknologi AI.
Baca juga: Minergate: Aplikasi Penambangan Kripto yang Praktis
Contoh Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau AI telah merasuki berbagai aspek kehidupan sehari-hari, membawa perubahan signifikan di berbagai bidang seperti industri, medis, pendidikan, bisnis, dan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan AI yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
1. DeepFace Facebook
Salah satu contoh penerapan AI adalah teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini dirancang untuk mengenali wajah orang dalam postingan foto. Dengan teknologi ini, tugas menandai orang pada foto secara manual tidak diperlukan lagi, karena AI akan melakukannya. AI dilatih menggunakan data yang diperoleh dari tindakan pengguna, seperti penandaan orang pada foto sebelumnya dan persetujuan terhadap saran AI terkait orang-orang di foto tersebut.
2. Rekomendasi E-Commerce
Penerapan AI yang umum adalah dalam rekomendasi produk pada platform e-commerce. Ketika kamu berbelanja online, sering kali kamu melihat produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Rekomendasi ini bukanlah hasil dari prediksi manusia, melainkan hasil dari proses AI. AI menggunakan data dari aktivitas pengguna, seperti pencarian produk dan pembelian sebelumnya, untuk merekomendasikan produk-produk yang sesuai dengan preferensi pengguna.
3. Asisten Virtual
Contoh lain dari kecerdasan buatan adalah asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa. Asisten virtual ini tidak hanya dapat berinteraksi dengan pengguna, tetapi juga dapat mencatat janji atau acara yang dimiliki pengguna dan memberi pengingat saat waktu acara tersebut tiba. Asisten virtual dapat menanggapi perintah pengguna, seperti mengirim pesan, memutar musik, membuka aplikasi, dan banyak lagi. Selain itu, asisten virtual terus belajar dari penggunaannya sehingga dapat mengenali preferensi dan kebiasaan pengguna.
Tidak hanya itu, ada banyak contoh penerapan AI lainnya, seperti fitur AI pada kamera smartphone yang dapat mengatur pengaturan kamera sesuai dengan kondisi lingkungan. Contoh lain adalah AI pada mobil Tesla yang memungkinkannya untuk bergerak tanpa pengemudi, menggambarkan sejauh mana kemajuan teknologi kecerdasan buatan dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar.
Baca juga: Aplikasi PosPay FItur Utama hingga Kelebihannya
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com