Site icon Dunia Fintech

COOWRY JADIKAN PULSA SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DIGITAL

COOWRY JADIKAN PULSA SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DIGITAL

duniafintech.com – Inovasi baru hadir dalam dunia digital payment gateway. Hal itu dilakukan oleh Coowry. Produk startup itu yang baru berekspansi ke Indonesia ini mencoba menjadikan pulsa sebagai alat pembayaran digital. Salah satu dasar pengembangan Coowry adalah untuk memecahkan kompleksitas dan biaya micropayment (layanan seperti app marketplace) yang ada dalam ekosistem digital saat ini.

Coowry menawarkan solusi end-to-end guna memungkinkan transaksi mikro, misalnya pembelian di marketplace, konten digital, atau pembayaran produk afiliasi lainnya. Transaksi ini dilakukan relatif mudah, yakni menggunakan pulsa seluler.

Solusi yang ditawarkan Coowry ialah mencoba membuat proses micropayment mudah dan tanpa melibatkan banyak komponen, yakni bekerja sama dengan operator telekomunikasi sebagai agen pertukaran dan transaksi. Selain itu, kemudahan akses juga menjadi perhatian Coowry dalam pengembangan produknya. Namun yang perlu digarisbawahi, Coowry tidak dirancang sebagai aplikasi karena yang diperlukan hanya melakukan aktivasi menggunakan nomor seluler yang dimiliki.

CEO Coowry David Moreno mengungkapkan, produknya sangat didukung oleh operator telekomunikasi tidak hanya di Indonesia atau Asia Tenggara, namun juga para pemain regional di Amerika dan Eropa. Di Indonesia, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan Tri adalah beberapa operator telekomunikasi yang dimaksud oleh David tersebut.

Untuk proses transaksi Coowry, pengguna tidak dikenakan biaya sama sekali. Ketika pengguna membeli barang seharga Rp10.000, maka nilai yang sama juga akan ditransfer ke merchant secara realtime. Batasan pembayaran bisa dilakukan dengan minimal transaksi senilai Rp 1000.

David turut menceritakan apa yang menjadi tujuan dari pengembangan produknya tersebut. Ada dua hal yang ia paparkan, yakni terkait dengan efisiensi dan aksesibilitas. Efisiensi pembayaran artinya untuk menjembatani kebutuhan transaksi bernilai kecil, contohnya membeli aplikasi dengan harga Rp 20000. Umumnya, pengguna akan berpikir kembali untuk membeli aplikasi seharga itu karena khawatir akan dikenakan biaya transaksi atau sejenisnya. Tapi, di Coowry tidak dikenakan biaya transaksi.

Soal aksesibilitas juga ditawarkan kepada para pemilik merchant. Maksudnya, mereka diberikan pilihan model transaksi yang lebih terjangkau. Dalam konteks ini, termasuk ketika membutuhkan kegiatan, seperti memberikan cashback atau pengembalian dana. Dengan sistem transfer pulsa atau pembayaran menggunakan pulsa, maka akan lebih memudahkan penyampaiannya. Dinilai lebih efektif juga ketimbang menggunakan platform lain, yang tak sedikit harus menambahkan biaya berlangganan.

Coowry menawarkan dua cara untuk mengaktifkan nomor ponsel di layanannya, yaitu melalui website atau aplikasi Coowry yang saat ini sudah bisa diunduh di Google Play. Pengguna hanya perlu memasukkan nomor ponselnya. Kemudian, pengguna dapat melakukan otentikasi melalui OTP (One-Time Password) via SMS. Selanjutnya, pengguna akan masuk ke halaman pengelolaan layanan. Di halaman tersebut, pengguna dapat melakukan transaksi, termasuk mengubah pulsa menjadi nominal kredit Coowry. Proses transfer atau transaksi juga bisa langsung dilakukan, baik melalui website atau aplikasi.

Di sisi lain, pedagang dapat langsung menerima kredit dari pulsa yang sudah dikonversi. Bagi merchant atau pemilik paltform, Coowry juga menyediakan dokumentasi API yang bersifat publik. Gunanya untuk memungkinkan dielaborasi dengan sistem untuk penambahan metode pembayaran menggunakan potong pulsa, baik pra maupun pasca bayar.

Pada awalnya, fokus bisnis Coowry adalah pada transaksi penjualan barang dan jasa digital, seperti game, aplikasi, dan konten digital. Seiring waktu, tren positif bisnis e-commerce di Indonesia menuntun Coowry turut memberikan alternatif penawaran model transaksi digital.

Source:

Written by : Sebastian Atmodjo

Exit mobile version