Crowdtivate, merupakan platform crowdfunding dan crowd sourcing yang berskala internasional, para technopreneur ataupun penggiat aplikasi digital di Indonesia serta content creator bisa mendapatkan dana dari para investor, baik itu investor di dalam maupun di luar Indonesia.
Platform crowdfunding ini didukung oleh StarHub Singapura dan Indosat yang telah dibuka sejak 2015 bagi para pengusaha dan insan kreatif di Indonesia. Setelah di awal peluncurannya sempat eksklusif untuk para pemenang IWIC, kini penggalangan dana publik ini dapat dilakukan oleh siapapun di platform ini secara gratis.
Baca juga : Kursus Blockchain di Platform Pendidikan Pengembang IT Terbesar Cina
Dengan Crowdtivate para entrepreneur dapat mengumpulkan dana dari para donator sehingga mereka dapat segera mewujudkan idenya. Sementara itu, para pengguna juga dapat menemukan berbagai ide, inovasi baru, produk-produk menarik, serta dapat menerima berbagai reward ketika aktif berpartisipasi dalam mewujudkan proyek-proyek tersebut.
Untuk menjadi kreator di Crowdtivate, setiap orang yang berminat tinggal mentautkan akun Facebook atau LinkedIn-nya ke platform ini. Berikutnya kreator bisa memanfaatkan fitur crowdfunding, crowdsourcing, atau crowdvoting yang tersedia. Mungkin ini adalah platform pertama yang menggabungkan crowdfunding dan crowdsourcing dalam satu tempat. Crowdvoting sendiri merupakan tempat memvalidasi ide atau topik tertentu berdasarkan vote dan umpan balik (feedback).
Tidak hanya sebagai platform penggalangan dana publik, Crowdtivate juga memberikan bimbingan serta konsultasi kepada para entrepreneur startup tentang bagaimana cara membuat kampanye yang efektif dan menarik serta dukungan penawaran dalam hal inkubasi bisnis serta penjangkauan regional. Proyek yang terpilih oleh Crowdtivate akan menerima berbagai bantuan tambahan, termasuk akses pengujian ke pengguna, dukungan pemasaran, start-up funding, free software development, pengembangan ide dan dukungan infrastruktur.
Dalam Crowdtivate ini ada tiga macam model kerjasama yang bisa dipilih para pengembang ataupun StartUp lokal, yaitu Crowd funding, dimana si kreator dapat mengumpulkan dana dari para pendukungnya dalam bentuk pertukaran produk dan jasa menggunakan sistem pendanaan ‘pay-as-you-go’.
Model kerjasama yang lain adalah Crowd sourcing, dimana para kreator dapat mengumpulkan bantuan dari para kontributor dalam bentuk keterampilan atau sumberdaya untuk membantu merealisasikan ide tersebut, pada Crowd sourcing kreator dapat memberikan reward sebagai insentif kepada kontributor.
Yang terakhir adalah Crowd voting, dimana kreator akan mendapatkan validasi dari orang banyak tentang ide atau topik tertentu dengan menerima ‘up-vote’ atau umpanbalik. Tidak ada imbalan atau dana yang dipertukarkan melalui platform ini.
Dengan berbagai fitur yang terdapat dalam Crowdtivate, tidaklah heran crowdfunding pun menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan validasi pasar dalam pengembangan ide-ide inovatif, produk dan jasa. Dengan kehadiran Crowdtivate di pasar Indonesia, hal ini menunjukkan dukungan yang kuat bagi para entrepreneur di Indonesia.
Baca juga : Harga Bitcoin Naik Lagi, Apakah Anda Sudah Ikutan Trading?