duniafintech.com – Pasar Crypto bertahan pada kenaikan akhir pekan; Bitcoin masih mendominasi, XRP bergerak naik, ETH mundur perlahan, bersumber dari Crypto Market Wrap.
Crypto Market Wrap: Bitcoin
Dilansir dari newsbtc.com, bersumber dari crypto market wrap, kenaikan akhir pekan kemarin dalam pasar crypto masih bertahan hingga hari ini dan belum ada reaksi khas ‘Senin Merah’ sejauh ini. Lonjakan Bitcoin ke nilai tertinggi baru 2019 telah mendukung pasar dan beberapa altcoin juga telah naik. Meski beberapa crypto mengalami penurunan, tetapi secara umum total kapitalisasi pasar terbilang tinggi dan bertahan di atas $ 280 miliar.
Bitcoin diperdagangkan di atas $ 9.300 dua kali kemarin, dan hari ini mencapai sekitar Rp. 131 juta, bersumber dari digital asset exchange Indodax. Dimana hal itu menandai angka tertinggi baru selama tiga belas bulan.
Crypto Market Wrap Ethereum dan XRP
Ethereum mendapat dorongan akhir pekan mencapai $ 278 tetapi belum bisa mengikuti Bitcoin dan menahan kenaikan itu. ETH masih alami penurunan sekitar 2 persen sejak kemarin. Meski demikian, tren jangka panjang untuk ETH masih naik dan diprediksi bisa mencapai $ 280 minggu ini.
Sepuluh besar cukup beragam selama perdagangan di Asia pada Senin pagi. XRP menunjukkan sedikit kemajuan dengan tambahan kenaikan 2 persen, menjadi $ 0,429.
Dua puluh besar pergerakan crypto termasuk Cosmos dan Tezo mendapatkan kinerja terbaik dengan kenaikan masing-masing lebih dari 4 persen dimana mencapai harga $ 6,54 dan $ 1,33. NEO telah menambahkan hampir 3 persen sejak akhir pekan hingga hari ini.
Memasuki crypto top seratus dengan dorongan 12 persen adalah Grin. Bytom adalah satu-satunya altcoin dua digit lainnya hari ini dengan penambahan kenaikan 11 persen, sementara token BitTorrent mendapatkan lebih dari 8 persen.
Total kapitalisasi pasar crypto mencapai $ 284 miliar, dan diprediksi sebagai posisi menahan kenaikan. Sejak Senin terakhir lalu pasar crypto telah menguat 16 persen, sebagian besar didorong oleh Bitcoin. Selama periode yang sama volume harian telah melonjak dari $ 60 menjadi $ 75 miliar.
Image by Igor Lukin from Pixabay