JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini soal jaringan Dogecoin yang sukses mengalahkan raksasa jaringan seperti Bitcoin dan Ethereum.
Hal itu terkait perlombaan penyelesaian transaksi harian. Melangsir Bitcoin.com, Selasa (6/6/2023), Bitcoin memiliki rata-rata sekitar 400.000 hingga 532.000 transaksi yang dikonfirmasi per hari selama seminggu terakhir, dan Ethereum telah memproses sekitar satu juta transfer setiap hari, Dogecoin telah melampaui keduanya.
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX, Yuk Mulai Deposit Sekarang Juga!
Cryptocurrency Hari Ini: Lebih dari Satu Juta Transaksi Setiap Hari
Sejak 22 Mei, jaringan Dogecoin secara konsisten mengkonfirmasi lebih dari satu juta transaksi setiap hari, mencapai 1,42 juta pada 23 Mei.
Kemudian, pada 27 Mei, koin meme terkemuka itu mencatatkan tonggak sejarah saat proses transaksi melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, memproses 2.079.070 transaksi.
Pada 28 Mei 2023, jaringan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan jumlah transaksi sudah melampaui angka jutaan dan terus meningkat.
Lonjakan transaksi DOGE dapat dikaitkan dengan pengenalan token DRC20, mirip dengan token BRC20 yang dicetak di blockchain Bitcoin.
Bersamaan dengan lonjakan transaksi, jaringan Dogecoin, yang dapat digabungkan dengan Litecoin, telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam hashrate selama beberapa minggu terakhir.
Sebagai ilustrasi, hashrate Scrypt yang didedikasikan untuk jaringan Dogecoin pada 9 Mei mencapai 638 terahash per detik (TH/s).
Akan tetapi, telah meningkat sebesar 38,71 persen ke posisi saat ini sebesar 885 TH/s.
Ranah token DRC20 sangat luas, tetapi nilainya saat ini tidak memiliki struktur indeks yang ditemukan di BRC20, sehingga sulit untuk mengetahui nilai aset yang baru ditemukan ini.
Saat ini, DRC20, juga dikenal sebagai Doginals, terutama dipertukarkan melalui perdagangan over-the-counter (OTC), mengingatkan pada hari-hari awal ketika prasasti Ordinal berbasis Bitcoin diperdagangkan sebelum munculnya platform pertukaran Ordinal.
Cryptocurrency Hari Ini: Investor Ajukan Gugatan, Elon Musk Dituduh Manipulasi Harga Dogecoin Pakai Orang Dalam
Sebelumnya dilaporkan, Elon Musk dituduh melakukan perdagangan orang dalam terkait gugatan class action yang diusulkan oleh investor Dogecoin.
Investor menuduh CEO Tesla memanipulasi cryptocurrency Dogecoin, yang merugikan mereka miliaran dolar Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (2/6/2023), dalam pengajuan di pengadilan federal Manhattan, investor mengatakan Musk menggunakan postingan di Twitter, membayar influencer online, dan aksi publisitas lainnya untuk berdagang secara menguntungkan dengan biaya mereka melalui beberapa dompet Dogecoin.
Investor mengatakan ini termasuk ketika Elon Musk menjual sekitar USD 124 juta Dogecoin atau setara Rp 1,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.914 per dolar AS) pada April setelah dia mengganti logo burung biru Twitter dengan logo anjing Shiba Inu milik Dogecoin, yang menyebabkan lonjakan harga Dogecoin sebesar 30 persen.
Investor menuduh Musk, orang terkaya kedua di dunia menurut majalah Forbes, dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000 persen selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.
Mereka memasukkan tuduhan terbaru mereka dalam usulan amandemen ketiga, dalam gugatan yang dimulai Juni tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Hakim Distrik Amerika Serikat, Alvin Hellerstein mengatakan dia kemungkinan besar akan mengizinkan perubahan pengaduan ketiga, dengan mengatakan para terdakwa kemungkinan besar tidak akan berprasangka buruk.
Baca juga: Game Penghasil Crypto tanpa Modal, Intip Nih Rekomendasi Terbaiknya!
Kripto Shiba Inu Perkasa, Kecipratan Untung Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi Dogecoin
Sebelumnya dilaporkan, koin Shiba Inu dibuat secara anonim pada Agustus 2020 dengan nama samaran “Ryoshi”.
Koin meme ini dengan cepat mendapatkan kecepatan dan nilai karena komunitas investor tertarik dengan pesona lucu koin, dipasangkan dengan berita utama dan Tweet dari kepribadian seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin.
Shiba Inu bertujuan untuk menjadi mitra berbasis Ethereum untuk algoritma penambangan berbasis Srypt Dogecoin.
Token Shiba Inu dan SHIB adalah bagian dari kumpulan cryptocurrency bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin (DOGE), JINDO INU (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM).
Shiba Inu menjadi salah satu kripto terpopuler dan masuk dalam 15 kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Shiba Inu (SHIB) juga menjadi meme coin terbesar kedua setelah pendahulunya yaitu Dogecoin.
Harga kripto Shiba Inu turut menguat usai CEO Twitter, Elon Musk mengganti logo Twitter yang awalnya burung biru menjadi anjing Shiba Inu yang merupakan maskot kripto SHIB Coin.
Setelah perubahan itu, harga Shiba Inu sontak meroket dalam sehari terakhir dan sepekan, lantas bagaimana gerak SHIB Coin hari ini?
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (5/4/2023) SHIB Coin menguat 1,41 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,19 persen sepekan.
Harga SHIB Coin saat ini berada di level Rp 0,1703 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 5,1 triliun.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 14. SHIB Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 100,1 triliun.
Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 549 triliun SHIB Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX, Jadi Mudah lewat Aplikasi Mobile!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com