Dunia Fintech

Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Melemah, XRP Masih Menguat

JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Senin (19/6/2023). 

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini cryptocurrency hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik, Intip Yuk Rekomendasinya !

Cryptocurrency Hari Ini: BTC Kembali Melemah 0,45 Persen

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 19 Juni 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,45 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,14 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 26.436 per koin atau setara Rp 395,5 juta (asumsi kurs Rp 14.961 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut melemah. ETH turun 0,30 persen sehari terakhir dan 1,46 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,80 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,92 persen, tetapi masih menguat 3,06 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,63 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA anjlok 2,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,45 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.906 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL merosot 1,86 persen dalam sehari dan 0,69 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 230.705 per koin.

XRP masih menguat di tengah kripto lain yang melemah. XRP naik 1,23 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 6,23 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.286 per koin. 

Harga Kripto Lainnya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga alami pelemahan. Dalam satu hari terakhir DOGE terperosok 0,59 persen, tetapi masih menguat tipis 0,54 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 926,41 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,06 triliun atau setara Rp 15.859 triliun.

Cryptocurrency Hari Ini: SEC Larang Binance Alihkan Aset Pelanggan di Amerika Serikat

Sebelumnya, Binance, pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia dan Binance US telah menandatangani perjanjian dengan US Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) untuk memastikan aset pelanggan tetap berada di AS.

Diketahui, hal ini berlangsung hingga tuntutan hukum yang diajukan bulan ini diselesaikan.

Melangsir Yahoo Finance, kesepakatan yang diungkapkan dalam surat pengadilan yang diajukan Jumat malam, 16 Juni 2023 masih membutuhkan persetujuan dari hakim federal yang mengawasi proses pengadilan.

Untuk memastikan aset pelanggan AS tidak pergi ke luar negeri, perjanjian tersebut hanya izinkan akses karyawan Binance US ke aset ini.

SEC mengunggat Binance pada 5 Juni 2023, CEO dan pendirinya Changpeng Zhao dan operator Binance US. 

Baca juga: Tips Investasi Aset Crypto Dijamin Cuan Maksimal, Intip Yuk!

Cryptocurrency Hari Ini

SEC menuduh Binance secara artifisial meningkatkan volume perdagangan, mengalihkan dana pelanggan, gagal membatasi pelanggan AS dari platformnya dan menyesatkan investor tentang kontrol pengawasan pasarnya.

Gugatan yang diajukan oleh SEC kemudian terhadap Coinbase, mewakili peningkatan dramatis dari tindakan keras terhadap industri oleh regulator AS.

Berdasarkan perjanjian yang tidak menyelesaikan gugatan SEC, Binance US akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan tidak ada pejabat Binance Holdings yang memiliki akses ke kunci pribadi untuk berbagai dompet atau ke alat layanan web Amazon, Binance US.

SEC menyatakan, perintah bantuan darurat yang dijamin untuk pelanggan Binance US akan melindungi aset dan memastikan dapat terus menarik aset tersebut.

“Mengingat Changpeng Zhao dan Binance memiliki kendali aset aset pelanggan platform dan telah mampu menggabungkan aset pelanggan atau mengalihkan aset pelanggan sesuka mereka. Larangan ini penting untuk melindungi aset investor,” kata Direktur SEC, Gurbir Grewal.

Sementara itu, Juru Bicara Binance mengatakan meski permintaan SEC untuk bantuan darurat sama sekali tidak beralasan.

“Kami senang ketidaksepakatan atas permintaan ini diselesaikan dengan persyaratan yang dapat diterima bersama. Dana pengguna telah dan akan selalu aman di semua platform yang berafiliasi dengan Binance,” tutur juru bicara Binance.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Menguat Tipis, Intip Daftar Harganya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version