JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya pada perdagangan Senin (10/7).
Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.
Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX melalui Aplikasi Mobile, Pemula Wajib Tahu
Cryptocurrency Hari Ini: BTC Masih Melemah 0,06 Persen
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 10 Juli 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,06 persen dalam 24 jam dan 1,30 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 30.194 per koin atau setara Rp 457,8 juta (asumsi kurs Rp 15.161 per dolar AS).
Ethereum (ETH) berhasil menguat. ETH naik 0,45 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 3,83 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,30 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 0,57 persen dan 4,92 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,55 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 1,44 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,36 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.325 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah pagi ini. SOL turun 2,42 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 9,82 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 324.612 per koin.
XRP masih melemah mengikuti jejak kripto lainnya. XRP ambles 0,17 persen dalam 24 jam dan 3,19 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.115 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 0,54 persen dan 4,03 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 994,61 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,18 triliun atau setara Rp 17.890 triliun.
Cryptocurrency Hari Ini: Ada Kekhawatiran Gugatan SEC, XRP Tumbuh Tangguh hingga Kuartal II 2023
Sebelumnya, Coin XRPL mengalami peningkatan secara signifikan mencapai 138.790, mewakili pertumbuhan sebesar 31,8 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun masih ada kekhawatiran atas gugatan Ripple vs SEC, XRP naik ke posisi USD 0,47 dan telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai area protokolnya selama kuartal II 2023.
Hal itu diungkapkan oleh laporan terbaru dari platform analitik crypto Messari. Berdasarkan data Messari, market cap XRP yang beredar mengalami peningkatan Year-to-Date (YTD) sebesar 42,5 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan harga aset pada kuartal I 2023. Namun, pada kuartal II, kapitalisasi pasar menurun sebesar 10,7 persen Quarter on Quarter (QoQ), dari USD 27,8 miliar menjadi USD 24,8 miliar.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter? Ketahui Penyebab hingga Cara Menghadapinya
Meskipun jaringan XRP mengalami penurunan dalam volume transaksi QoQ, terdapat peningkatan QoQ sebesar 12,7 persen dalam rata-rata transaksi non-fungible token (NFT) harian, meningkat dari 13.800 menjadi 15.500.
Sementara XRP memiliki kehadiran yang kuat dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan ekosistem NFT, pengaruhnya sering dibayangi oleh pesaing teratas seperti Ethereum (ETH) naik ke posisi USD 1.867 dan Solana (SOL) turun ke posisi USD 22.
Namun, ada tanda-tanda tren ini mulai bergeser. Data Messari mengungkap perkembangan signifikan lainnya dalam ekosistem XRP, yaitu perluasan rantai samping XRPL. Baru-baru ini, dua protokol terkenal, Coreum dan Root Network, diperkenalkan.
Protokol-protokol ini memainkan peran penting dalam menyediakan pengembang dan pengguna XRPL dengan program abilitas yang diinginkan.
Coreum menekankan keamanan ekosistem, sementara Root Network berfokus pada mendorong inovasi metaverse.
XRPL mencapai beberapa pencapaian penting, termasuk peningkatan signifikan dalam jumlah total alamat baru, yang mencapai 138.790, mewakili pertumbuhan sebesar 31,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, pendapatan triwulanan melonjak sebesar 220,3 persen mencapai USD 188.376.
Meskipun menghadapi tantangan karena gugatan SEC, XRP telah melihat upaya dari pengembang dalam ekosistemnya untuk mendorong penerapan utilitas.
Pertumbuhan yang disaksikan dalam aspek operasional penting dari XRPL mencerminkan kemajuan XRP menuju tujuannya untuk memberikan nilai dan utilitas yang berkelanjutan.
Dengan fokusnya pada tokenisasi real estat dan penelitian khusus dalam teknologi blockchain, XRP memiliki fundamental khas yang berpotensi mendorong pertumbuhan dan inovasi jangka panjang yang substansial.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX, Siap-siap Cuan Ya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com