Dunia Fintech

Cryptocurrency Hari Ini: Solana-Dogecoin Pimpin Penguatan, Cek Harga Kripto Hari Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Jumat (11/8/2023). 

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang beragam dan kembali berada di zona merah.

Berikut ini berita terkait cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Cara Kerja Staking Crypto: Cek Hasil Imbalan yang Diperoleh

indodax

Cryptocurrency Hari Ini: BTC Masih Melemah 0,06 Persen

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat, 11 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,06 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,47 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 29.423 per koin atau setara Rp 448,5 juta (asumsi kurs Rp 15.244 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali menguat tipis. ETH naik 0,06 persen sehari terakhir dan 0,36 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,18 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali memerah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,89 persen dan 0,02 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,67 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA ambles 0,55 persen dan 0,80 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.529 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih perkasa pagi ini. SOL terbang 1,67 persen dalam sehari dan 7,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 375.661 per koin.

XRP turut kembali melemah mengikuti jejak kripto lainnya. XRP anjlok 1,54 persen dalam 24 jam dan 5,92 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.647 per koin. 

Harga Kripto Lainnya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,52 persen dan 1,71 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.154 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,17 triliun atau setara Rp 17.837 triliun. 

Cryptocurrency Hari Ini: Mengenal BNT Coin, Kripto Jaringan Blockchain Bancor yang Dikembangkan di Israel

Bancor adalah protokol blockchain yang memungkinkan pengguna mengonversi berbagai token mata uang virtual secara langsung dan instan alih-alih menukarnya.  BNT Coin menjadi kripto utilitas di jaringan blockchain Bancor.

Dilansir dari Investopedia, pada September 2021, BNT Coin adalah cryptocurrency paling berharga ke-98 berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan nilai agregat sekitar USD 1,06 miliar atau setara Rp 16,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.214 per dolar AS). 

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX lewat Aplikasi Mobile, Simak Juga Daftar Fiturnya

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, per Agustus 2023 BNT Coin menjadi kripto dengan peringkat 264 dengan kapitalisasi pasar sekitar 1,29 triliun.

Menurut situs web Bancor, Bancor adalah protokol likuiditas on-chain yang memungkinkan pertukaran otomatis dan terdesentralisasi di Ethereum dan lintas blockchain.

Pendiri Bancor

Protokol ini awalnya dikembangkan di Israel pada 2017 oleh Eyal Hertzog, Galia Benartzi, dan Guy Benartzi. Whitepaper mereka menyatakan Bancor, memungkinkan penentuan harga otomatis dan mekanisme likuiditas otonom untuk token pada blockchain kontrak pintar.

Nama Bancor dipilih sebagai penghormatan kepada John Maynard Keynes yang menciptakan “Bancor” sebagai nama mata uang cadangan supranasional yang ia usulkan pada konferensi Bretton Woods pada 1944.

Tujuan BNT Coin

Tujuan Bancor adalah untuk menghilangkan perantara dengan membuat mata uang cadangan virtual, yang mereka sebut Token Jaringan Bancor (BNT), dan mekanisme pertukaran otomatis di mana harga dan volume perdagangan dikendalikan secara otomatis melalui protokol.

Token mata uang cadangan asli Bancor, BNT, adalah mata uang cadangan default untuk semua token pintar yang dibuat di jaringan Bancor.

Salah satu janji ICO BNT adalah investor koin akan mendapatkan bunga atas biaya transaksi karena koin kripto lainnya dikonversi masuk dan keluar dari BNT.

Protokol Bancor mengonversi antara berbagai token yang kompatibel dengan ERC-20. Setiap token pintar ditautkan ke kontrak pintar yang menyimpan cadangan token ERC-20 lainnya. Token dikonversi secara internal berdasarkan cadangan ini dan tergantung pada volume permintaan pengguna.

Baca juga: Tutorial Investasi Crypto: Simak Rekomendasi dan Investasinya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version