Site icon Dunia Fintech

Daarut Tauhid Gerakkan Pesantren Basis Ekonomi Mandiri

daarut tauhid picture

duniafintech.com – Inti aktivitas di Daarut Tauhid adalah di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Namun sebagai sebuah pesantren, maka pesantren Daarut Tauhiid terdapat beberapa keunikan atau kekhasan dibandingkan pesantren lain pada umumnya.

Secara legal-formal, Yayasan Daarut Tauhid didirikan tanggal 4 September 1990. Sebagaimana pesantren lain pada umumnya inti aktivitas di Daarut Tauhiid adalah di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Namun sebagai sebuah pesantren, maka pada pesantren Daarut Tauhid terdapat beberapa keunikan atau kekhasan dibandingkan pesantren lain pada umumnya. Salah satu di antaranya adalah tingginya intensitas aktivitas (usaha) ekonomi di dalam lingkungan Pesantren Daarut Tauhiid.

Baca juga

Tingginya intensitas aktivitas (usaha) ekonomi tersebut dapat dirasakan, baik sejak awal masa pendirian maupun hingga saat ini. Setidaknya ada dua faktor atau kondisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan keunikan di atas, yaitu semangat wirausaha dan prinsip kemandirian.

Semangat wirausaha merupakan sebuah keniscayaan yang melekat pada diri KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, selaku pendiri dan pemimpin sentral di Pesantren Daarut Tauhid. Jiwa itulah yang kemudian menjelma menjadi sebuah semangat wirausaha yang mewarnai corak Pesantren Daarut Tauhid yang beliau pimpin secara langsung.

Di sisi lain, dapat dipahami pula bahwa semangat kemandirian adalah sebuah cita-cita dan idealisme para pendiri Pesantren Daarut Tauhid agar tumbuh kembang Pesantren Daarut Tauhiid dan keseluruhan aktivitasnya didasarkan kepada kemampuan diri, bukan atas ketergantungan kepada bantuan atau sokongan dari pihak lain.

Hal ini diharapkan akan muncul independensi dan keleluasan dalam berkreasi. Tentu pada idealisme tersebut tidak dinafikan adanya peluang kemitraan dan kerjasama dengan sebanyak-banyaknya pihak. Dalam hal ini maka semangat wirausaha dan semangat kemandirian adalah sebuah paket yang saling menunjang satu sama lain. Kemandirian dapat terwujud karena adanya aktivitas wirausaha.

Baca juga

Selajutnya, aktivitas (usaha) ekonomi ini kemudian dapat pula dipandang sebagai bagian dari atau bahkan nilai tambah bagi garapan Pesantren Daarut Tauhid di bidang pendidikan, dakwah dan sosial yang terelaborasi pada satu konsep tata nilai yang disebut Manajemen Qolbu (MQ). Konsepsi dasar MQ meliputi empat komponen, yaitu Ma’rifatullah, Manajemen Diri, Entrepreneurship, dan Leadership. Tata nilai MQ inilah yang kemudian menjadi dasar dan filosofi bagi organisasi Pesantren Daarut Tauhid yang dikenal dengan rumusan statement “Menuju Generasi Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar”.

Berangkat dari dasar pemikiran di atas, maka kelembagaan Pesantren Daarut Tauhiid secara evolutif terus mengalami perubahan dan penataan. Hal tersebut ditandai dengan pendirian Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT pada tahun 1994 dan MQ Corporation atau PT Manajemen Qolbu pada tahun 2002. Pendirian kedua badan usaha tersebut menjadikan aktivitas usaha/ekonomi yang semula dilakukan secara langsung oleh Yayasan maupun oleh sebagian pengelola/karyawan Yayasan.

Baca juga

Program-program pendidikan, dakwah, dan sosial telah digulirkan oleh Daarut Tauhid. Di bulan Ramadhan ini, misalnya, adalah waktunya memuliakan sahabat yatim dan dhuafa di pelosok negeri dengan memberikan makanan berbuka puasa, santunan, dan perlengkapan ibadah atau sekolah di pelosok negeri. Daarut Tauhid membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk berdonasi melalui program BERSAHABAT (Berbuka Puasa bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa). Paket donasi yang digulirkan adalah sebesar Rp 350 ribu yang bisa disalurkan melalui transfer bank.

Tak hanya menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan di dalam negeri, Daarut Tauhid juga menyasar masyarakat di luar negeri. Belum lama ini, contohnya, Daarut Tauhid menyerahkan paket bantuan layanan kesehatan dan ambulance kepada warga Palestina. Layanan kesehatan secara gratis dan ambulance ini di lengkapi peralatan medis yang lengkap, seperti ranjang pasien, tabung oksigen, alat hisap regulator, pengukur denyut nadi dan peralatan medis lainnya, termasuk juga dokter ahli atau spesialis. Ambulance ini adalah sumbangan dari rakyat Indonesia yang dititipkan melalui DT Peduli.

Source: daaruttauhiid.org

Written by: Sebastian Atmodjo

Exit mobile version