Site icon Dunia Fintech

Daftar Saham Top Gainers Sepekan, Ada Perusahaan Hary Tanoe hingga Bukalapak

daftar saham top gainers

JAKARTA, duniafintech.com – Daftar saham top gainers selama sepekan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mengalami kenaikan harga dalam perdagangan. Tentu saja hal ini diiringi dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam seminggu ini menguat sebanyak 1,8 persen, atau berada di atas level psikologis 6.700, tepatnya di posisi 6.731,39, dibandingkan dengan pekan lalu yang berada di posisi 6.645,51.

Mengutip Kompas, ada beberapa saham yang mengalami kenaikan tertinggi dalam sepekan antara lain, Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) yang baru saja tercatat di bursa pekan lalu, kemudian disusul dengan emiten milik Hary Tanoe, yakni MNC Kapital Indonesia (BCAP), dan juga MNC Vision Network (IPTV), serta Bank MNC Internasional (BABP). 

Ada juga beberapa saham lain yang masuk dalam daftar saham top gainers dalam sepekan antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR), Bank Neo Commerce (BBYB), Adaro Minerals Indonesia (ADMR), Bukalapak (BUKA), Waskita Karya (WSKT), dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK). 

Dalam sepekan, ada beberapa saham perusahaan yang bergerak di bidang distributor mur dan baut, yakni Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) mengalami kenaikan harga secara signifikan pasca melantai di bursa efek pekan lalu dengan kenaikan harga sebanyak 114% di level Rp 214 per saham, yang mana sebelumnya harga saham BAUT hanya sebesar Rp 100 per saham.

Selanjutnya adalah beberapa emiten milik bos Hary Tanoe juga ikut meroket, yakni BCAP yang mengalami kenaikan harga sebanyak 77% dalam sepekan membuatnya berada di level Rp 154 per saham, ada juga IPTV yang mengalami kenaikan harga sebanyak 67% yang membuatnya berada di level Rp 174 per saham, dan BABP mengalami kenaikan harga secara signifikan sebanyak 23% di level Rp 176 per saham.

Beralih ke sektor perbankan, AMAR mengalami kenaikan harga dalam sepekan sebesar 22% di level Rp 665 per saham dibandingkan dengan pekan lalu yang hanya seharga Rp 545 per saham. Di sisi lain, ada juga bank digital Neo Commerce (BBYB) mengalami kenaikan 19,3 persen di level Rp 2.130 per saham dibandingkan Minggu lalu, yang mana harga per sahamnya sebesar Rp 1.785. Terakhir, BBKP naik menjadi 19,3 persen di level Rp 278 dibanding pekan lalu BBKP berada di posisi Rp 234 per saham.

Anak PT Adaro Energy (ADRO), ADMR juga ikut mengalami kenaikan harga sebanyak 17,6 persen di level Rp 1.235 per saham dibandingkan dengan pekan lalu, yakni di posisi Rp 1.050. Sebagai informasi saja, saat ini bursa menyematkan notasi khusus (X) pada saham ADMR atau efek bersifat ekuitas yang berada dalam pemantauan bursa.

Adapun saham lainnya yang masuk daftar saham top gainers selama sepekan antara lain, Bukalapak (BUKA) yang naik sebanyak 18,6 persen di level Rp 383 per saham dibandingkan sebelumnya yang berada di level Rp 322 per saham. WSKT juga ikut mengalami kenaikan harga sebanyak 16,6 persen di level Rp 665 per saham dibandingkan dengan pekan lalu Rp 570 per saham. EMTK pun ikut melonjak naik menjadi Rp 1.980 per saham atau naik sebanyak 13,4 persen dibandingkan Minggu lalu, yang mana posisinya berada di level Rp 1.745 per saham. 

Seperti dilangsir dari Kompas, dalam sepekan data – data perdagangan juga positif tercermin dari rata-rata volume transaksi harian yang meningkat sebesar 2,81 persen menjadi 22,314 miliar saham dari 21,705 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Peningkatan yang terjadi sebesar 2,52 persen selama sepekan pada rata-rata frekuensi transaksi bursa, menjadi 1,36 juta transaksi dari 1,33 juta transaksi selama sepekan yang lalu. Kapitalisasi pasar bursa juga turut meningkat sebesar 1,40 persen menjadi Rp 8.488,37 triliun dari Rp 8.371,14 triliun pada pekan sebelumnya.

Demikian juga dengan rata-rata nilai transaksi harian yang terjadi pada Bursa juga ikut meningkat sebesar 1,09 persen menjadi Rp 12,194 triliun dari Rp 12,063 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada akhir pekan lalu juga ikut mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 873,11 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 7,75 triliun.

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version