DuniaFintech.com – Dan Larimer atau Daniel Larimer merupakan salah satu figure yang populer di ranah Blockchain. Awalnya menggeluti bidang pengembangan perangkat lunak, ia kemudian banting setir menjadi seorang pengusaha di bidang kripto. Ia ikut membantu mendirikan berbagai perusahaan seperti Bitshares, Steem, EOS hingga DPOS dan Graphene Technology.
Ayah Larimer pernah bekerja dengan Boeing. Dari pengalamannya itu, ia bersama Larimer kemudian mendirikan Cryptonomex, Inc bersama-sama. Cryptonomex, Inc sendiri merupakan perusahaan konsultan bisnis yang berbasis Blockchain. Awalnya, Larimer sangat miskin sampai ia harus tinggal bersama orang tuanya.
Perceraiannya pada tahun 2009 kemudian membawanya berkenalan dengan Bitcoin. Dengan uang 20 dolar yang ia miliki, Larimer kemudian membeli 400 keping Bitcoin.
Pendidikan dan Sepak Terjangnya dalam Karir
Larimer merupakan seorang sarjana jurusan ilmu komputer dari Virginia Polytechnic Institute and State University. Ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2003. Cryptonomex, perusahaan yang dibangunnya bersama sang ayah juga cukup sukses. Cryptonomex memiliki komunitas di seluruh dunia yang terdiri dari beberapa ribu pendukung.
Cryptonomex telah bermitra dengan sepuluh perusahaan wirausaha lainnya untuk mengembangkan ekosistem mereka dan berbagi aliran pendapatan serta menggabungkan efek jaringan. Mereka memiliki lima aset digital baru utama yang sedang dikembangkan.
Baca Juga:
- 3 Bank di Indonesia yang Meluncurkan Produk Pinjaman Online Tanpa Agunan, Dijamin Cepat Cair
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Investasi di P2P Lending
- Mengajukan Fintech Pinjaman Online di Masa Pandemi, Solusi atau Bunuh Diri?
Ketertarikannya untuk terjun lebih jauh pada bidang aset kripto dimulai pada tahun 2010 kita ia menyampaikan ada masalah mengenai kecepatan transaksi Bitcoin. Karena Satoshi Nakamoto tidak memberikan tanggapan apa-apa, Larimer kemudian memutuskan untuk membuat proyek sendiri dan mengatasi masalah tersebut.
Pada tahun 2013, Larimer mendirikan BitShares. BitShares awalnya bernama PhotoShares yang dibuat untuk saham perusahaan virtual. Bitshares adalah pertukaran cryptocurrency terdesentralisasi yang merupakan bagian dari blockchain Microsoft Azure.
Tahun 2016, Larimer meninggalkan BitShares dan ikut mendirikan Steem. Sreem merupakan jejaring sosial yang dibuat dengan menggunakan sistem Blockchain di mana para pengguna akan mendapatkan imbalan atas konten yang mereka buat.
Di tahun yang sama, Larimer bertemu dengan Brendan Blumer. Mereka kemudian bersama-sama mendirikan Block.one, sebuah perusahaan penerbit perangkat lunak yang berbasis open source. Pada 2017 Dan memulai proyek EOS dan menjadi CTO-nya. EOS dikembangkan oleh Block.one, yang merupakan blockchain yang memungkinkan pengembangan dApps komersial.
Tidak ada biaya transaksi. Protokol EOS memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman yang berbeda untuk membuat kode dApps. Menurut Dan, aplikasi yang ditulis dalam C ++ dan menjalankan perakitan Web EOS akan memproses transaksi 16 kali lebih cepat daripada aplikasi yang dijalankan dengan menggunakan Solidity.
Menurut Forbes Dan Larimer termasuk dalam 20 Orang Terkaya di Cryptocurrency. Kekayaan bersihnya sekitar $ 600 juta. Ia sempat meminta untuk dikeluarkan dari daftar Forbes, karena alasan keamanan dan privasi.
(DuniaFintech/Dita Safitri)