Site icon Dunia Fintech

Jangan Tua Nanti Menyesal, Siapkan Dana Pensiun Mulai dari Sekarang

dana pensiun sebagai jaminan hari tua

JAKARTA, duniafintech.com – Dana pensiun atau dana hari tua merupakan hal penting yang harus dipersiapkan sejak dini semasa masih bekerja saat usia produktif. Dana hari tua adalah dana yang ditabung atau disimpan oleh seseorang sejak masa produktif, yaitu dana yang disimpan selama 15 tahun hingga 64 tahun, dan baru akan digunakan pada saat ia telah pensiun.

Pensiun berarti masa tugas atau masa baktinya pada perusahaan tempat ia bekerja telah selesai. Jadi, dana yang sudah terkumpul selama puluhan tahun itu bisa Anda gunakan ketika sudah tidak bekerja atau selesai masa tugasnya pada tempat di mana ia bekerja.

Mempersiapkan dana untuk hari tua merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dan apabila bisa dimulai lebih awal, maka itu lebih baik. Namun, seberapa pentingkah dana tersebut? Lalu, apa saja fungsinya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Dana Pensiun?

Sekumpulan dana yang telah diperoleh dari iuran tetap tiap peserta ditambah dengan penyisihan penghasilan perusahaan, serta para peserta memiliki hak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan itu setelah mereka pensiun.

Sementara itu, jika berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992, maka pengertian dana tersebut adalah badan hukum yang akan mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.

Sehingga, dari kedua pengertian tersebut, artinya dana yang dikumpulkan oleh sebuah lembaga tertentu dengan menggunakan iuran para pekerja untuk diberikan kembali kepada pekerja pada saat memasuki masa pensiun.

Meskipun perusahaan sudah menyediakan program pensiun dari BPJS, tetapi perlu juga untuk mempersiapkannya secara individu. Karena, dengan memiliki dana hari tua, maka saat pensiun kamu nanti bisa lebih terjamin dari sisi finansial. Dengan begitu, nantinya juga tidak perlu khawatir jika terjadi hal darurat di masa tuamu nanti. Misalnya, memberikan kado pernikahan anak-anak atau dana untuk berlibur demi mengisi waktu luang bersama keluarga, dan sebagainya.

Fungsi Dana Pensiun

Agar dapat bisa mempersiapkan hari tua dengan baik dan lebih matang, maka ada baiknya juga untuk mempelajari fungsi dana hari tua. Fungsinya terbagi berdasarkan tiga hal, yaitu fungsi bagi perusahaan, bagi karyawan, dan bagi penyelenggara program dana hari tua. Berikut ini adalah penjelasan berdasarkan ketiga hal tersebut, antara lain:

Memberikan penghargaan kepada setiap karyawannya karena telah memberikan pengabdian selama masa produktif mereka terhadap perusahaan. Kemudian, menciptakan rasa aman untuk karyawan agar dapat menurunkan tingkat karyawan yang akan berhenti bekerja. Meningkatkan citra dari sebuah perusahaan ketika sedang menjalankan bisnis. Terakhir adalah meningkatkan motivasi kerja karyawan lain, sehingga nantinya produktivitas perusahaan juga ikut meningkat.

Pada umumnya, hari tua memang sangat sulit untuk melanjutkan kerja dan meraih pendapatan atau bisa dibilang hal yang jarang ditemui di setiap perusahaan yang masih membuka lowongan bagi usia lanjut, tapi pendapatan tersebut bisa tergantikan oleh dana hari tua yang sudah dikumpulkan sejak lama. Dengan begitu, rasa aman bisa terjaga dan motivasi kerja pada saat masa muda di usia produktif bisa terus dipertahankan. Jika penerima dana ini meninggal, maka dana tersebut bisa diwariskan kepada keluarga yang masih hidup. Sehingga, rasa aman juga akan didapatkan oleh keluarga penerima.

Penyelenggara program juga memiliki kesempatan untuk dapat mengelola dana agar menghasilkan keuntungan, sebab iuran dana hari tua dapat digolongkan ke dalam investasi. Selain itu, bisa juga mendukung program pemerintah dalam pengadaan dana hari tua sebagai aktivitas bakti sosial kepada peserta iuran dana tersebut.

Manfaat Memiliki Dana Pensiun

Berikut ini adalah manfaat memiliki dana hari tua, antara lain:

Secara biologis, lansia akan rentan untuk terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang mereka miliki makin lemah seiring dengan berjalannya waktu. Akan tetapi, akhir-akhir ini biaya medis di Indonesia naik cukup tinggi sekitar 11% per tahun. Nah, dengan adanya dana inilah kamu bisa menjamin kesehatan di masa tua nanti akan terjaga dengan baik, sehingga nantinya bisa mendapatkan perawatan secara maksimal. Selain itu, dengan adanya dana ini nantinya juga tidak akan merepotkan anak-anakmu yang mungkin nanti mereka sudah berkeluarga.

Belakangan ini ada banyak lansia yang terlantar dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya hanya karena mereka tidak memiliki tabungan. Meski begitu, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya adalah faktor ekonomi atau faktor keluarga. Dengan adanya dana hari tua inilah nantinya bisa dengan tenang menjalani harimu tanpa perlu khawatir kebutuhan dasar akan sulit untuk terpenuhi.

Memang tidak ada yang tau kapan manusia akan meninggal dunia. Jika menurut data BPS, usia harapan hidup di Indonesia pada umumnya adalah sampai pada 71,5 tahun. Jika saat ini Anda berusia 35 tahun, maka masih ada waktu kurang lebih 36 tahun lagi untuk dapat mempersiapkan diri dan membekali keluarga yang akan ditinggali nantinya.

Berdasarkan pada risiko-risiko yang memang berpotensi akan dialami di masa tua, maka bisa disimpulkan bahwa tetap butuh perencanaan yang matang pada saat pensiun nanti.

Hal yang Dibutuhkan

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan dana hari tua, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

Mencari tahu kebutuhan masa pensiun adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan. Karena, mulai dari sinilah akan muncul mengenai berapa jumlah pengeluaran nantinya. Lakukanlah perhitungan secara terperinci mengenai berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan hunian, serta tanggungan, dan lain sebagainya. Jangan lupa juga untuk menghitung pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup. 

Saat ini ada banyak orang yang memutuskan untuk pensiun di usia muda atau bisa saja dikarenakan pandemi sekarang ini yang memutuskan mereka untuk pensiun dini, namun agar tetap bisa melanjutkan hidup dengan nyaman, maka dibutuhkan strategi keuangan khusus.

Sebagai contoh, misalnya Rina berusia 25 tahun dan telah memutuskan ingin pensiun di usia 35 tahun. Jadi, Rina memiliki rentang waktu 10 tahun untuk berinvestasi untuk mengumpulkan dana sampai masa pensiunnya. Anggap saja, ia berinvestasi dengan menyisihkan uangnya sebanyak Rp3 juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil 10% per tahun. Jika Rani rutin menyetorkan sejumlah uang dalam rentang waktu 10 tahun, maka tabungan pensiun yang sudah berhasil dikumpulkan oleh Rani adalah Rp475.200.000.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version