DuniaFintech.com – David Marcus, satu nama yang berperan penting di belakang pembuatan Libra, kripto aset besutan Facebook. Hampir semua orang yang terjun ke dunia kripto aset pasti pernah mendengar setidaknya sekali tentang Libra. Kripto aset yang menuai banyak kontroversi bahkan di saat peluncuran resminya belum dimulai.
Bernama lengkap David A. Marcus, ia adalah seorang penguasaha asal Amerika kelahiran Prancis. Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi salah satu dari co-creator dalam pembuatan proyek kripto aset Libra.
Awal Karir
David Marcus lahir di Prancis, tumbuh di Paris dan Jenewa, dan telah menunjukkan minat pada teknologi sejak awal. Pada usia 23, ia mendirikan perusahaan pertamanya – penyedia internet GTN – dan kemudian menjualnya.
Marcus saat ini adalah kepala Calibra, anak perusahaan Facebook dan penyedia dompet resmi untuk mata uang digital Libra. Dia adalah mantan kepala produk pengiriman pesan di Facebook dan merupakan anggota dewan Coinbase pada tahun 2018.
Sebelum itu, Marcus menjabat sebagai presiden di PayPal setelah perusahaan pembayaran Zong yang ia buat pada tahun 2018 dibeli oleh raksasa jasa keuangan.
Pengumuman tentang Libra
Pada akhir 2018, inisiatif Facebook untuk mengembangkan stablecoin digitalnya sendiri. Ini merupakan awal mula semakin dikenalnya nama Marcus, karena pengusaha teknologi itu dilaporkan memimpin upaya tersebut.
Menyusul pengumuman resmi proyek Libra, Marcus sering menjadi pembuat berita dengan mencoba memadamkan kekhawatiran tentang proyek atau membuat jaminan tentang masa depannya.
Yang paling penting, Marcus menjadi tokoh penting pada Juli 2019 setelah ia dipanggil oleh Kongres Amerika Serikat untuk tampil dalam dua audiensi pada hari-hari berturut-turut untuk menanggapi kritik keras para anggota parlemen.
Baca Juga:
- Investasi Emas Digital di Gojek Bisa Mulai dari Rp 8.000 per 0,01 Gram
- Gunakan Pinjaman Cepat Saat Keadaan Mendesak? Perhatikan Hal Ini
- Pinjaman Seribu Perak di Fintech? Ternyata Benar Ada!
Menjelang audiensi, Marcus menulis surat yang ditujukan kepada Perwakilan Demokrat Maxine Waters – yang sebelumnya memanggil Facebook ke Capitol Hill – di mana ia mengatakan bahwa Calibra dan Asosiasi Libra akan bekerja sama dengan anggota parlemen.
Marcus menyatakan, “Saya ingin memberi Anda jaminan pribadi saya bahwa kami berkomitmen untuk meluangkan waktu untuk melakukan hal ini dengan benar.”
Strategi Menyelamatkan Proyek Libra
Setelah mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak, Marcus tampaknya masih berupaya untuk tetap meng-gol-kannya. Pada 25 September, Marcus menulis posting blog yang luas yang membahas keuntungan sistem pembayaran berbasis blockchain seperti Libra dibandingkan metode tradisional.
Marcus menyimpulkan tulisan itu dengan mengatakan bahwa dia percaya bahwa jalan Libra itu ambisius, karena tidak mengikuti sistem tradisional. Dia menegaskan kembali keinginannya untuk menghidupkan idenya, mungkin dalam upaya untuk meyakinkan para pemangku kepentingan proyek bahwa Facebook tidak akan mengecewakan.
Hingga saat ini, Marcus bersama tim-nya di Libra sedang menyusun serangkaian strategi. Termasuk dengan menggunakan mata uang konvensional sebagai back-up nilai bagi Libra agar lebih meyakinkan.
Terlepas dari itu, banyak pihak menunggu bagaimana akhirnya Marcus bisa menyelematkan Libra dan merealisasikan salah satu proyek Facebook paling ambisius ini.
(DuniaFintech/Dita Safitri)