JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, mengacu pada kurs yang ada, tercatat melemah ke level Rp14.986 pada Jumat (27/1).
Diketahui, rupiah ditutup melemah 0,25% dari perdagangan pasar spot Kamis (Rp 14.948). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,09% pada level Rp 14.978 dibanding Kamis (Rp 14.964).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, berikut ini referensi kurs dari perbankan yang patut diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA dan Bank Lainnya, Cek Kurs di Sini
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Melalui situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.20 WIB per 30 Januari 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 14.958 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.978 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.820 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.120 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.820 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.120 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Senin, 30 Januari 2023 (Diperbarui 09.45 WIB).
Kurs rupiah special rate:
Kurs beli Rp 14.960 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.980 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.750 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.100 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 14.750 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.100 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Senin, 30 Januari 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs dollar rupiah e-rate:
Kurs beli Rp 14.973 per dollar AS
Kurs jual Rp 14.998 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 14.890 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.090 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Intip sebelum Tukar Valas
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Melangsir Bisnis.com, pada perdagangan awal pekan, Senin (30/1/2023), Rupiah dibuka menguat bersama mayoritas mata uang Asia Pasifik. Mengacu pada data Bloomberg, rupiah dibuka hijau ke posisi Rp14.975 naik 0,07 persen, sementara dolar AS terpantau menguat di posisi 101.778 atau naik sebesar 0,04 persen.
Beberapa mata uang juga terpantau menguat bersama rupiah seperti dolar Singapura menguat 0,02 persen, dolar Taiwan menguat 0,62 persen, won Korea menguat 0,23 persen, rupee India menguat 0,08 persen, yuan China menguat 0,60 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen dan bath Thailand menguat 0,11 persen. Di sisi lain, peso Philipina terpantau melemah 0,13 persen dan yen Jepang melemah 0,28 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya memproyeksikan untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada kisaran Rp14.970–Rp15.030.
Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi 2023 bisa tumbuh di atas 5 persen sepanjang 2022 dan diperkirakan secara year-on-year (yoy) bisa mencapai angka 5,3 persen. Akan tetapi, beberapa ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi indonesia tahun ini akan sedikit di bawah proyeksi pemerintah.
“Faktor pelemahan adalah perlambatan ekspor karena dampak potensi resesi ekonomi global. Selain itu, harga komoditas yang mulai alami moderasi dan konsumsi masyarakat. Namun para ekonom optimis pemulihan ekonomi tetap stabil karena masyarakat mulai bergerak akibat pembatasan sosial dicabut,” kata Ibrahim dalam riset harian.
Pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19 terus berlanjut, konsolidasi fiskal berjalan lebih cepat dari target perkiraan dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah kembali ke bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu 2,38 persen dari PDB.
“Untuk itu, agar perekonomian nasional semakin menggeliat maka pemerintah tetap menggelontorkan stimulus pada awal 2023, seperti relaksasi pajak, pembukaan kesempatan kerja yang lebih besar, dan kecepatan serapan belanja anggaran di pusat dan daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, dolar menguat terhadap mata uang lainnya setelah data menunjukkan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal IV-2022, mendukung kasus Federal Reserve AS untuk mempertahankan sikap hawkish lebih lama.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, BCA hingga BRI, Cek di Sini Kurs-nya
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com