JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, mengacu kurs yang ada, tercatat melemah ke level Rp 15.311 pada Jumat (3/3/2023).
Adapun rupiah ditutup melemah 0,2% dari perdagangan pasar spot Kamis (Rp 15.281). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,21% pada level Rp 15.306 dibanding Kamis (Rp 15.273).
Apabila Anda ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat maka simak terlebih dahulu referensi kurs dari perbankan patut berikut ini, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap: BCA, Mandiri, BRI
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 09.05 WIB per 6 Maret 2023)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.299 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.319 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.155 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.455 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.155 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.455 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Senin, 6 Maret 2023 (Diperbarui 10.25 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.280 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.300 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.075 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.475 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.075 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.475 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Senin, 6 Maret 2023, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Berikut ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.285 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.300 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.210 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.410 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek sebelum Tukar Valas
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Melangsir Bisnis.com, pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/3/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.318.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah dibuka melemah 0,05 persen atau turun 7 poin ke Rp15.318 per dolar AS. Hal tersebut terjadi di tengah penguatan indeks dolar AS sebesar 0,07 persen ke 104,58.
Bersama dengan rupiah, beberapa mata uang Asia lainnya juga melemah seperti peso Filipina melemah 0,10 persen, yuan China melemah 0,13 persen, dan baht Thailand melemah 0,20 persen.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya seperti dolar Singapura justru menguat 0,01 persen, kemudian dolar Taiwan menguat 0,07 persen, Won Korea menguat 0,11 persen, dan rupee India menguat 0,75 persen.
Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, sebelumnya mengatakan bahwa nilai tukar rupiah terpengaruh oleh proyeksi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat The Fed.
“Saat ini rupiah lebih terpengaruh oleh isu kenaikan suku bunga the Fed,” kata Ariston, Jumat (3/3/2023).
Di sisi lain, Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pada Jumat lalu bahwa laporan tenaga kerja AS bulan Februari akan menjadi laporan terakhir sebelum pertemuan The Fed sebagai penentu kenaikan suku bunga yang akan dibahas pada 21 dan 22 Maret mendatang.
“Sebelum itu, Powell akan hadir di depan Kongres untuk menyampaikan kebijakan laporan moneter bank sentral. Komentarnya akan menjadi petunjuk seberapa besar kenaikan suku bunga bulan ini,” jelas Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset, Senin (6/3/2023).
Kemudian, pasar ekuitas menunjukan pergerakan yang bergejolak dan diprediksi akan lebih bergejolak menjelang pertemuan the Fed pada Maret 2023.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Intip Kurs-nya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com