JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat pada level Rp 15.563 di perdagangan pasar spot Kamis (1/12).
Rupiah menguat 1,07% dibanding Rabu (Rp 15.732). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,79% pada level Rp 15.617 dibanding Rabu (Rp 15.742).
Buat kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, inilah referensi kurs dari perbankan yang patut untuk diikuti, seperti dinukil dari Kontan.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Cek Ya!
Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Berikut ini kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.15 WIB per 2 Desember 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.359 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.379 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.219 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.519 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.219 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.519 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas.
Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah. Inilah kurs di Bank Mandiri, Jumat 2 Desember 2022 (Diperbarui 09.35 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.405 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.425 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.200 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.550 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.200 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.550 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada, Jumat 2 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter dan e-rate. Di bawah ini detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 11.15 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.423 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.443 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.350 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.550 per dollar AS
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs di BCA, Mandiri, BRI
Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah — Dollar ke Rupiah Hari Ini
Perlu diketahui, terdapat perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS. Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Di lain sisi, kurs bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Adapun mata uang rupiah dibuka menguat pada perdagangan Jumat (2/12/2022) seiring dengan indeks dolar AS yang juga menguat.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 125 poin atau 0,80 persen ke Rp15.437,50 per dolar AS. Di lain sisi, indeks dolar AS terpantau menguat 0,09 persen ke 104,81.
Rupiah sendiri dibuka menguat bersama mayoritas mata uang di Asia seperti yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Taiwan menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,20 persen.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pada hari ini mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat direntang Rp15.540—Rp15.590.
Disampaikan Ibrahim, sebelumnya dolar sempat tergelincir setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di masa depan.
Diketahui, Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil. Ia pun memperingatkan bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan, karena inflasi yang membandel.
Adapun komentar dari anggota The Fed dalam beberapa pekan terakhir memperkuat anggapan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan bergantung pada jalur inflasi.
Sementara itu, dari dalam negeri, sentimen datang dari pemerintah yang meyakini bahwa Indonesia kebal terhadap resesi global yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023. Hal ini karena tingkat konsumsi dalam negeri yang cukup besar.
Di samping itu, Bank Indonesia pun merasa optimistis bahwa perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen pada 2022 di tengah tantangan risiko resesi yang menghantam dunia.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Intip Kurs-nya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com