JAKARTA, duniafintech.com – Dollar ke rupiah hari ini, sesuai kurs, melemah pada level Rp15.663 di perdagangan pasar spot Selasa (27/12).
Diketahui, rupiah melemah 0,19% dibanding Senin (Rp 15.633). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,15% pada level Rp 15.659 dibanding Senin (Rp 15.636).
Bagi kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan berikut ini patut diikuti, seperti dinukil dari Kontan.co.id.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, dan BRI, Cek sebelum Tukar Valas
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Inilah kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.30 WIB per 28 Desember 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.639 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.659 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.499 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.799 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.499 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.799 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Rabu, 28 Desember 2022 (Diperbarui 09.40 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.650 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.670 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.425 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.775 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.425 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.775 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada hari ini, Rabu 28 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs, baik di TT counter maupun e-rate. Berikut detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.55 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.687 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.707 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.600 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.800 per dollar AS
Dollar ke Rupiah Hari Ini – Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, ada perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Adapun penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Baca juga: Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA hingga BRI, Cek di Sini
Sementara itu, kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung. Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank.
Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Adapun pada pembukaan perdagangan Rabu (28/12/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat tipis.
Mengacu pada data Bloomberg di pasar spot, pukul 09.05 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terapresiasi 0,04 persen atau 5,5 poin ke level Rp15.657 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS terpantau naik sebesar 0,03 persen atau 0,300 poin ke level 104,20. Di lain sisi, pergerakan mata uang Asia Pasifik terhadap dolar AS terpantau variatif.
Dalam hal ini, mata uang yen Jepang tercatat melemah 0,22 persen, ringgit Malaysia terkoreksi 0,22 persen, dan rupee India melemah 0,25 persen.
Sementara itu, mata uang dolar Taiwan terpantau menguat 0,06 persen, diikuti oleh won Korea Selatan dengan kenaikan senilai 0,17 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, sebelumnya memproyeksikan pada perdagangan hari ini, mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah direntang Rp15.650—Rp15.720 per dolar AS.
Ia mengatakan, pelemahan rupiah terjadi di tengah kebijakan Covid-19 China yang semakin longgar terutama aturan karantina bagi para pendatang.
Di sisi lain, kasus infeksi baru Covid-19 di China terus melonjak. Ibrahim menambahkan, mata uang rupiah ikut tertekan oleh beban utang negara yang kian menggunung.
“Oleh karena itu, pemerintah perlu mewaspadai apabila laju kenaikan utang melebihi pertumbuhan ekonomi. Terlebih, terdapat prospek perlambatan ekonomi pada tahun depan, baik secara global maupun di dalam negeri. Sehingga pemerintah harus berhati-hati jangan sampai penambahan utang kian ngebut walaupun dengan alasan pembangunan infrastruktur,” ucapnya melalui rilis harian.
Adapun tingginya suku bunga menimbulkan risiko tambahan pembayaran bunga oleh negara. Hal itu bisa berbahaya apabila terjadi perlambatan ekonomi, karena belanja untuk pembayaran utang menjadi meningkat ketika penerimaan terganggu.
Di samping itu, ada sentimen komposisi SBN lebih dominan dengan surat utang berdenominasi rupiah, tetapi beban dari 15 persen SBN valas akan meningkat ketika rupiah terdepresiasi.
Kemudian, adanya risiko tingkat kematangan utang (maturity) dari utang yang segera jatuh tempo. Pembayaran bunga dan pokok utang dalam kondisi saat ini dapat menjadi beban.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, dan BRI, Cek Kurs-nya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com