Site icon Dunia Fintech

Dollar ke Rupiah Mulai dari Bank BNI Hingga BCA, Terlengkap !

Dampak Kenaikan Dolar Terhadap Mata Uang Lokal

JAKARTA, duniafintech.com – Mata uang dollar Amerika terhadap mata uang rupiah bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis ini. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini terjadi usai Bank Sentral AS atau the Fed memutuskan menahan suku bunga acuan.

Berdasarkan data Bank Indonesia untuk kurs jual Dollar terhadap Rupiah berada di angka Rp14.969,48. Sedangkan kurs beli Dollat terhadap Rupiah berada di angka Rp14.820.

Baca jugaCara Menghitung Kurs Jual dan Beli Valuta Asing serta Contohnya

Kurs Dollar Ke Rupiah Hari Ini

1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BNI

Kurs jual dipatok pada Rp 14.938 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.900 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

2. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga

Kurs jual dipatok pada Rp 14.915 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 14.900 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

3. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BRI

Kurs jual dipatok pada Rp 14.947 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 14.927 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

4. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri

Kurs jual dipatok pada Rp 14.920 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 14.900 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

5. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di Bank BCA

Kurs jual dipatok pada Rp 14.945 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

Sementara untuk kurs beli di Bank BCA adalah Rp 14.925 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi Kurs Valas dan Tips Jual Belinya

Apa saja yang mempengaruhi naiknya mata uang dollar Amerika terhadap Rupiah:

1. Kebijakan moneter Amerika Serikat

Kebijakan moneter yang ketat dari Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) dapat menyebabkan nilai tukar dollar naik terhadap rupiah.

2. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga yang lebih tinggi di Amerika Serikat dibandingkan Indonesia dapat menarik investor untuk melakukan investasi di negara tersebut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan permintaan terhadap dollar meningkat dan nilai tukarnya naik.

3. Kondisi ekonomi global

Kondisi ekonomi global atau situasi geopolitik yang tidak stabil dapat menyebabkan investor mencari tempat yang lebih aman untuk berinvestasi, seperti dollar Amerika Serikat, yang dapat menyebabkan permintaan terhadap dollar meningkat.

4. Kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal Amerika Serikat seperti pemberian stimulus fiskal atau pajak yang lebih rendah bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan permintaan terhadap dollar meningkat dan nilai tukarnya naik.

5. Kondisi perekonomian Indonesia

Jika perekonomian Indonesia sedang mengalami ketidakstabilan atau inflasi yang tinggi, maka hal ini dapat menyebabkan investor kehilangan kepercayaan pada rupiah dan beralih ke mata uang lain seperti dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Disebut Mata Uang Digital Global, Ini Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin

Lalu dampak melemahnya Rupiah terhadap Dollar

1. Kenaikan harga impor

Melemahnya rupiah terhadap dollar dapat menyebabkan kenaikan harga impor barang-barang dari luar negeri, sehingga dapat meningkatkan inflasi dan biaya hidup masyarakat.

2. Menurunnya daya beli masyarakat

Melemahnya rupiah terhadap dollar dapat menyebabkan turunnya daya beli masyarakat karena harga barang-barang menjadi lebih mahal.

3. Penurunan investasi asing

Melemahnya rupiah dapat membuat investasi asing menjadi kurang menarik karena nilai investasi mereka menjadi lebih rendah jika dicatat dalam dollar.

4. Meningkatnya utang luar negeri

Jika Indonesia memiliki utang dalam dollar, maka melemahnya rupiah terhadap dollar dapat menyebabkan jumlah utang dalam rupiah menjadi lebih besar.

5. Peningkatan ekspor

Sebaliknya, melemahnya rupiah terhadap dollar dapat meningkatkan daya saing ekspor Indonesia karena harga barang-barang ekspor menjadi lebih murah di pasar internasional.

6. Peningkatan remitansi

Melemahnya rupiah juga dapat meningkatkan remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, karena nilai tukar rupiah menjadi lebih murah bagi para pekerja migran yang mengirimkan uang ke keluarga di Indonesia.

Exit mobile version