duniafintech.com – Gaya hidup masyarakat mengalami pergeseran seiring kemajuan teknologi. Berbelanja, misalnya, hanya cukup beberapa kali ‘klik’, produk yang kita inginkan tiba di rumah selang beberapa hari kemudian. Kini donasi juga bisa semudah belanja online.
Salah satu online platform penyaluran donasi semudah belanja online di tanah air adalah Indonesia Berzakat. Indonesia Berzakat adalah lembaga amil zakat yang berada di bawah naungan Syarikat Islam (SI). Masih ingat dengan SI? Ini adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang sering kita dengar waktu pelajaran sejarah di sekolah dulu.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1905 oleh Haji Samanhoedi, seorang saudagar di Solo yang memiliki banyak pekerja. Awalnya, organisasi ini bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Namun pada perkembangannya, organisasi ini berganti nama menjadi Syarikat Islam (SI) atas inisiasi H.O.S Tjokroaminoto dan memperluas ruang geraknya, tidak hanya di bidang ekonomi dan perdagangan, namun juga bidang politik. Syarikat Islam kini telah memasuki usia ke-112 dan dipimpin oleh Hamdan Zoelva, Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia periode 2013–2015. Kini, Syarikat Islam berfokus pada pemberdayaan ekonomi umat muslim dan tidak terjun ke politik praktis.
Pada dasarnya, ada dua program inti Indonesia Berzakat, yakni zakat dan donasi. Terkait zakat, masyarakat bisa menunaikan kewajiban zakatnya secara online. Sementara itu, untuk donasi, masyarakat bisa menggalang dana atau menyalurkan donasi semudah belanja online.
Jika ingin menggalang dana, masyarakat harus mendaftarkan kegiatan sosial dan memberikan penjelasan kegiatan atau kampanye tersebut di platform Indonesia Berzakat. Para pengguna Indonesia Berzakat akan menilai dan diharapkan membantu mewujudkan kegiatan yang terdaftar di platform Indonesia Berzakat. Donasi yang diperoleh pemilik kampanye melalui situs dan/atau bentuk penggalangan dana lain yang dilakukan pengelola situs Indonesia Berzakat akan dipotong oleh pengelola situs sebesar 5% sebagai biaya administrasi, kecuali kategori bencana alam 0%. Apabila ada pajak, retribusi, atau pungutan legal lain terhadap donasi yang diberikan, maka Indonesia Berzakat akan menetapkan biaya tambahan sesuai dengan besaran yang berlaku.
Bila ingin menyalurkan donasi, pengguna dapat memilih berbagai kegiatan yang ingin didonasikan pada platform Indonesia Berzakat. Pengguna juga bisa memantau perkembangan kegiatan dan laporan saat kegiatan sudah dilaksanakan.
Indonesia Berzakat mengutamakan transparansi penggunaan dana donasi. Sebagai ilustrasi, salah satu kampanye yang terdaftar di platform Indonesia Berzakat adalah Program 1.000 Sepeda dan Kursi Roda. Kampanye ini ditujukan untuk membantu anak yatim, miskin, piatu, dan disabilitas di Aceh. Pengguna platform Indonesia Berzakat dapat mengetahui estimasi kebutuhan biaya kampanye tersebut per bulannya. Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui sejauh mana dana yang terkumpul. Tak hanya itu, pengguna juga bisa mengetahui profil pencetus atau pemilik kampanye tersebut.
Pemilik kampanye juga berkewajiban untuk memberikan laporan pelaksanaan kampanye yang transparan dan kredibel melalui situs Indonesia Berzakat. Tambah pula, pemilik kampanye wajib memberikan keterangan atau laporan melalui situs Indonesia Berzakat apabila pelaksanaan kampanye tidak sesuai dengan rencana dan/atau ada imbalan yang tidak dapat dipenuhi kepada donatur.
Intinya, segala organisasi atau individu yang terdaftar di platform Indonesia Berzakat sudah terseleksi dan terverifikasi dengan baik dan diwajibkan memberikan laporan rinci mengenai penggunaan uang hasil donasi. Transparansi dan laporan berkala inilah yang membuat pengguna Indonesia Berzakat tidak perlu ragu untuk berdonasi.
Source: indonesiaberzakat.org
Written by: Sebastian Atmodjo