Site icon Dunia Fintech

DUKUNGAN BEKRAF UNTUK CALON STARTUP DIGITAL DI 15 KOTA DI INDONESIA

DUKUNGAN BEKRAF UNTUK CALON STARTUP DIGITAL DI 15 KOTA DI INDONESIA

duniafintech.com – Dukungan untuk startup tanah air sudah banyak mengemuka, tidak hanya dalam hal pendanaan saja (baca juga : DUKUNGAN IFC KEPADA HALOMONEY UNTUK INDONESIA), bisa juga dalam bentuk beasiswa (baca juga : BEASISWA UNTUK PEMILIK STARTUP DAN UKM DI JAKARTA) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan memperluas bisnis.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memulai usaha rintisan, tidak perlu cemas akan hal-hal bagaimana mengembangkan bisnis, sebab Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) memberikan dukungannya untuk calon startup melalui program BEKUP (Bekraf for pre startup) dengan menyebar mentor-mentor ke berbagai kota, meliputi kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

Sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyiapkan 105 mentor yang disebar di 15 kota di seluruh Indonesia untuk membantu startup memasuki industri kreatif digital secara komersial. “Selain mentor, juga disiapkan 10 inkubator, akselerator dan investor yang siap membantu pendiri startup digital mengembangkan bisnisnya,” kata Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari.

Kegiatan BEKUP merupakan gagasan dari Bekraf yang didukung oleh MIKTI (Indonesia Digital Creative Industry Society) dan Telkom Indonesia. Dikutip dari laman bekup.web.id, BEKUP ialah adalah ekosistem yang dibangun untuk mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia. Anda bisa memilih program mana yang sesuai untuk usaha Anda, yaitu :

“Program BEKUP bukanlah workshop ataupun training, melainkan pengemblengan,” terang Hari.

Dengan adanya program dari Bekraf, Anda yang ingin merintis usaha (startup) digital bisa mendapatkan pengetahuan lebih dan amunisi besar, sehingga siap melangkahkan jejak demi membantu dan mempermudah kebutuhan masyarakat, khususnya di Indonesia.

Written by Fenni Wardhiati

Exit mobile version