Negara Amerika Tengah, yang pekan lalu menjadi negara bagian pertama yang mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, berusaha mendorong investasi asing.
“Jika seseorang memiliki aset dalam bitcoin dan menghasilkan keuntungan yang tinggi, tidak akan ada pajak,” Javier Argueta, penasihat hukum Presiden Nayib Bukele, mengatakan kepada AFP, dilansir oleh Duniafintech, Senin (13 September 2021).
Di tengah kekhawatiran tentang stabilitas keuangan mengingat volatilitas yang melekat pada nilai bitcoin, Argueta mengatakan bahwa transaksi akan dihentikan sementara jika nilainya pernah runtuh.
Argueta menambahkan bahwa dompet kripto yang dikembangkan El Salvador untuk digunakan oleh warganya akan berisi “mekanisme yang relevan” untuk keterlacakan guna mengurangi risiko seputar penggunaan bitcoin untuk aktivitas ilegal.
Kenaikan Harga Bitcoin Diprediksi Berlanjut
BTC sempat terkoreksi dari 750 juta hingga turun ke 650 juta, tetapi koreksi tersebut masih wajar, dan harga juga masih berada di atas garis EMA 200 level 585 juta. Jadi BTC masih berada di jalur uptrend. Walaupun sempat reli ke 750 juta ditambah lagi good news dari El Salvador yang mengakumulasi beli BTC sampai 400 BTC dan dikonfirmasi oleh Presiden El Salvador di tweetnya, ternyata momen tersebut dimanfaatkan oleh whales dan miners untuk take profit, sehingga harga cenderung tertahan karena aksi take profit ini.