Site icon Dunia Fintech

Era Digital Diwarnai Investasi Asing?

era digital

duniafintech.com – Era digital ini tampaknya bisnis digital telah menjelma jadi salah satu sektor andalan Indonesia untuk menarik investasi langsung asing. Di tahun 2018 ini, diprediksi bahwa jumlah investasi asing yang masuk ke sektor digital Indonesia akan mengalami peningkatan.

Baca juga : HOPE WORLDWIDE LAYANI 1 JUTA ORANG/TAHUN

Prediksi ini didasarkan pada beberapa hal, salah satunya adalah naiknya peringkat Indonesia dalam Ease of Doing Business (EoDB) yang dirilis Bank Dunia di akhir 2017 lalu. Peringkat Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 19 peringkat dari peringkat 91 menjadi peringkat 72. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Novani Karina Saputri mengatakan, proses penyederhanaan izin dan regulasi di tingkat pusat dan daerah harus terus dilakukan untuk mendukung kenaikan peringkat ini.

Baca juga : KAPITAL BOOST DORONG UKM?

Dengan perizinan serta regulasi yang jelas, efektif dan efisien akan mendorong semakin banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia khususnya di era digital ini. Tidak hanya itu, hal lain yang dapat mendorong peningkatan jumlah investasi asing pada sektor digital adalah skema investasi dalam bentuk tax holiday.

Baca juga : BIAYA ADMINISTRASI BISA TENTUKAN SENDIRI DI SINI

Skema yang dirancang oleh Menteri Keuangan ini adalah berupa insentif untuk industri yang bergerak di sektor teknologi informasi atau perusahaan yang memiliki nilai minimal Rp 500 miliar. Mereka mendapatkan bentuk relaksasi pajak berupa fasilitas tidak membayar pajak penghasilan (PPh) dengan pengurangan di kisaran 10 persen-100 persen dalam jangka waktu 5-15 tahun yang bisa diperpanjang hingga 20 tahun.

“Pemberlakuan ini akan meningkatkan pertumbuhan industri yang bergerak di bidang teknologi informasi.  Selain itu, kebijakan ini juga akan mendorong masuknya investasi ke bidang ini. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi juga akan mendorong bisnis semakin berkembang dan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja,” ungkap Novani yang dilansir dari Kompas.

Tercatat investasi asing yang masuk ke sektor digital Indonesia pada 2017 mencapai 4,7 miliar dolar AS. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat perusahaan startup berstatus unicorn di Asia Tenggara di era digital ini yang berbasis di Indonesia. Sebutan unicorn diberikan pada perusahaan start up yang memiliki valuasi sebesar 1 miliar dollar AS.

Penguasaan terhadap teknologi di era digital juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dikarenakan bentuk bisnis yang mulai condong berubah ke sektor digital. Untuk mendukung hal ini, sosialisasi mengenai literasi ekonomi digital harus terus dilakukan dan dijadikan kegiatan rutin.

Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kalangan perbankan dan industri keuangan diharapkan bisa menjadi pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi tersebut. Potensi transaksi online di Indonesia di era digital saat ini tergolong baik yaitu berada di angka pertumbuhan 22 persen pada 2016.

Angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan China dan India ini merupakan sebuah potensi bahkan dapat dijadikan peluang bear dalam melakukan transformasi digital di berbagai bidang sehingga mampu bersaing dengan negara lain.

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com

Exit mobile version