Site icon Dunia Fintech

TEKNOLOGI DIGITAL MEMBUAT HARGA BATU BARA NAIK?

teknologi digital picture

duniafintech.com – Era digital terus berkembang pesat selama puluhan tahun ke belakang. Dan sektor energi telah menjadi adopter awal teknologi digital.

Pada tahun 1970-an, perusahaan listrik adalah perintis digital, menggunakan teknologi yang muncul untuk memfasilitasi manajemen dan operasional. Perusahaan minyak dan gas telah lama menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pengambilan keputusan untuk eksplorasi dan aset produksi, termasuk waduk dan saluran pipa. Demikian juga batu bara yang merupakan salah satu komoditas yang digunakan sebagai sumber energi.

Teknologi digital sudah banyak digunakan dalam sektor penggunaan akhir energi, dengan penyebaran luas teknologi berpotensi transformatif di pasaran, seperti mobil otonom, sistem rumah cerdas dan manufaktur aditif (pencetakan 3D).

Baca juga: SELAIN BITCOIN, INI DIA 5 MATA UANG VIRTUAL UNTUK TRADING WARGA GUNUNGSITOLI

Sementara beberapa teknologi dapat mengurangi intensitas energi dalam menyediakan barang dan jasa, beberapa juga dapat menginduksi efek rebound dengan meningkatkan penggunaan energi secara keseluruhan. Besarnya potensi dampak – dan hambatan terkait – sangat bervariasi tergantung pada aplikasi tertentu.

Batu Bara di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu pengekspor batu bara terbesar di dunia. Berdasarkan jumlah cadangan batu bara global, Indonesia menempati peringkat ke-9 dengan kepemilikikan 2,2% dari total jumlah batu bara yang ada di bumi. Selama ini batu bara menjadi sumber energi terpenting untuk produksi baja dan semen.

Indonesia sendiri lebih banyak mengekspor batu bara ke luar negeri dibanding menggunakannya sendiri dengan jumlah perbandingan 75% banding 25%. China merupakan negara dengan konsumsi batu bara terbanyak di dunia saat ini. Lantas bagaimana era digital mempengaruhi harga batu bara?

Baca juga: MAU PILIH KREDIT LEBIH MUDAH? STARTUP INI JAWABANNYA

Sampai saat ini, listrik masih menjadi kunci penting dalam pergerakan digitalisasi di dunia. PLN sendiri sebagai perusahaan listrik nasional juga masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi. Banyak negara di berbagai belahan dunia juga masih memanfaatkan energi batu bara.

Konsumsi yang semakin besar mengakibatkan semakin tingginya permintaan terhadap batu bara di berbagai negara. Sebagai sumber energi tak terbarukan, tak heran jika ini memicu kenaikan harga. Imbasnya yang kita rasakan beberapa waktu terakhir adalah naiknya tarif dasar listrik.

Written by: Dita Safitri

Exit mobile version