duniafintech.com – Indonesia merupakan negara agraris, dengan kekayaan alam hasil tani yang beraneka ragam dan melimpah ruah. Sayangnya, kondisi petani di Indonesia masih banyak yang belum sejahtera. Kesejahteraan petani bisa ditingkatkan melalui penerapan teknologi yang tepat guna. Regano solusinya.
Didorong oleh semangat dan kepedulian terhadap kondisi petani kecil di Indonesia dan sifat optimis untuk membawa dan melihat pertanian Indonesia yang lebih baik, Eragano membangun inisiatif dalam memberdayakan petani secara terpadu dari sisi pendanaan, budidaya, dan penjualan panen melalui teknologi.
Baca juga: https://duniafintech.com/atasi-tagihan-mendadak-credy/
Eragano menyebut dirinya sebagai aplikasi pintar yang terintegrasi dengan platform marketplace dan solusi pembiayaan untuk petani kecil. Aplikasi ini memberikan solusi praktis dan tepat terhadap permasalahan dan kebutuhan petani kecil. Tak sekadar wadah pinjam-meminjam, aplikasi ini menghubungkan pemberi modal, perusahaan penyedia jasa produksi tani, industri sebagai pasar baru, dan memberikan edukasi serta pelatihan bertani untuk mendukung kesejahteraan petani kecil.
Aplikasi ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan United Nations. Berdasarkan Impact Summary IIX, aplikasi ini memenuhi tiga dari 17 nilai SDG UN dengan mendukung peran wanita dalam pertanian Indonesia.
Eragano menyediakan beberapa layanan pertanian sekaligus, mulai dari penjualan perlengkapan pertanian dan pupuk, penjualan hasil panen, sistem pengelolaan sawah, hingga pemberian pinjaman kepada para petani. Tambah lagi terdapat sebuah portal media agar para petani bisa mengetahui berbagai informasi terkait dunia pertanian.
Banyaknya fitur tersebut tidak terlepas dari kompleksitas masalah yang ada di dunia pertanian Indonesia. Model bisnisnya adalah dengan mengambil komisi dari setiap transaksi yang berlangsung di platform mereka. Untuk pembelian perlengkapan pertanian dan pemberian pinjaman kepada petani, mereka akan menarik komisi sekitar 10 persen. Sedangkan untuk penjualan hasil panen, mereka mengambil komisi antara 20 hingga 40 persen.
Baca juga: https://duniafintech.com/p2-lending-bagi-ukm-bali-kasmu/
Dalam memajukan pertanian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil, aplikasi ini bekerja sama dengan berbagai pihak. Sinergi dan semangat bersama untuk menjadi bagian perubah pertanian di Indonesia dan meletakan senyum untuk petani dan keluarganya.
Bentuk kerjasama itu berupa:
Perbankan/lender
- Menyalurkan pinjaman lunak kepada petani terpercaya dan memiliki intergritas yang dipantau dan diawasi bersama melalui teknologi.
- Menghubungkan petani dengan pemberi pinjaman dengan bunga rendah.
- Meningkatkan keamanan pengembalian pinjaman dengan skema pinjaman yang bersifat transparan dan profiling petani yang dipantau langsung melalui teknologi.
Industry/buyer
- Menyuplai beragam hasil tani terbaik dari petani mitra di berbagai daerah.
Koperasi
- Membantu menyalurkan sarana produksi bertani kepada petani.
Sementara itu, fitur-fitur yang terdapat pada Eragano antara lain:
Pinjaman Lunak
- Pinjaman Lunak Menghubungkan petani dengan pemberi pinjaman, baik bank ataupun crowdfunding, dengan bunga lunak.
Budidaya Bertani dan Pelatihan Terpadu untuk Petani
- Dengan panduan ahli pertanian, petani dapat bertani secara lebih efektif dan efisien guna meningkatkan produktivitas pertanian.
- Petani dapat menggunakan aplikasi yang dirancang sesuai kebutuhannya, mulai dari kalender tanam, saran bertani praktis, informasi tani, hama dan cara mengatasinya hingga perlakuan pasca panen.
- Petani dapat mengikuti pelatihan terpadu, prosedur penggunaan teknologi, dan pemanfaatan pengelolaan keuangan guna mendukung kesejahteraan keluarga petani.
Baca juga: https://duniafintech.com/gorupiah-pinjaman-tanpa-agunan/
Source: eragano.com
Written by: Sebastian Atmodjo