JAKARTA – Peluncuran ETF Ethereum (Exchange Traded Fund) spot yang telah lama ditunggu-tunggu justru menghadapi tantangan besar di hari-hari awal perdagangannya. Dalam tiga hari pertama sejak diluncurkan, ETF ETH spot mencatatkan arus keluar sebesar Rp2,9 triliun, setara dengan US$179 juta.
ETF Ethereum Spot Dihantam Arus Keluar Rp2,9 Triliun dalam Tiga Hari Pertama
Grayscale Ethereum Trust (ETHE), salah satu ETF Ethereum terbesar, menjadi yang paling terdampak dengan arus keluar bersih sebesar US$346 juta pada hari ketiga perdagangan. Akibatnya, total aset yang dikelola oleh ETHE turun drastis dari lebih dari US$9 miliar menjadi US$7,4 miliar.
Penurunan ini menimbulkan pertanyaan tentang minat investor terhadap Ethereum spot. Beberapa analis berpendapat bahwa arus keluar ini merupakan reaksi alami pasar setelah euforia awal peluncuran. Investor mungkin mengambil keuntungan setelah kenaikan harga Ethereum baru-baru ini.
Namun, tidak semua ETF Ethereum mengalami nasib buruk. Beberapa lainnya mencatatkan arus masuk yang positif, meskipun tidak cukup untuk mengimbangi arus keluar yang besar dari ETHE.
Masa depan ETF Ethereum spot masih belum pasti. Beberapa analis tetap optimis bahwa ETF ini akan menarik minat investor dalam jangka panjang, terutama jika harga Ethereum terus meningkat. Namun, yang lain lebih berhati-hati, mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi.
Investor disarankan untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi kripto dan mempertimbangkan tujuan investasi masing-masing.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran investasi.