Site icon Dunia Fintech

Ethereum Diborong, Whale Investor Persiapkan untuk Oktober 2025

ethereum whale

Ethereum kembali menjadi bintang di pasar kripto. Setelah sempat anjlok lebih dari 10 persen usai menyentuh rekor tertinggi baru, harga ETH berhasil pulih dan kini diperdagangkan di kisaran USD 4.500 atau setara Rp 73,3 juta. Sentimen pasar pun tetap bullish, bahkan semakin kuat setelah aksi salah satu whale terbesar yang memborong Ethereum senilai lebih dari USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 40,7 triliun.

Dikutip dari Decrypt, Rabu (27/8), para trader di platform prediksi Myriad memperkirakan peluang Ethereum menembus harga USD 5.000 atau Rp 81,5 juta dalam empat bulan ke depan mencapai 80 persen. Angka ini memang sempat turun dari puncaknya di 95 persen saat ETH menyentuh USD 4.950, tapi tidak pernah anjlok di bawah 70 persen. Artinya, kepercayaan investor terhadap potensi kenaikan ETH tetap solid.

Secara teknikal, indikator utama pasar mendukung pandangan bullish ini. Average Directional Index (ADX) Ethereum saat ini berada di angka 39, mengindikasikan tren kuat. Sementara Relative Strength Index (RSI) berada di 58, posisi ideal yang menandakan ETH belum overbought dan masih punya ruang untuk naik lebih lanjut.

Formasi golden cross antara EMA 50 dan EMA 200 masih bertahan, memperkuat tren jangka panjang. Bahkan indikator Squeeze Momentum menunjukkan sinyal bahwa ETH sedang dalam fase breakout menuju tren baru setelah masa konsolidasi.

Namun, pasar tetap waspada terhadap potensi koreksi. Dalam analisis teknikal Decrypt, area USD 4.000 atau Rp 65,2 juta menjadi level support penting, sementara resistensi kuat ada di kisaran USD 5.000–5.200.Jika ETH bisa mempertahankan dukungan di atas Rp 65 juta selama September, yang dikenal sebagai bulan merah di pasar kripto, maka peluang reli besar di bulan Oktober akan terbuka lebar.

Berdasarkan data historis dari 2015 hingga 2024, rata-rata harga Bitcoin turun 4,89 persen selama September. Fenomena ini disebut “Red September”. Sebaliknya, Oktober dikenal sebagai “Uptober” dengan rata-rata kenaikan mencapai 22 persen, bahkan pernah melonjak hingga 60 persen dalam beberapa tahun terakhir. Pola ini bisa ikut membawa ETH ke level tertingginya.

Di tengah optimisme ini, ada kabar mengejutkan dari Bitcoinist. Arkham Intelligence mengungkap bahwa seorang whale membeli Ethereum senilai USD 2,55 miliar dari Hyperunit dan langsung melakukan staking penuh melalui satu kontrak. Langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang dan bukan sekadar aksi spekulasi jangka pendek.

Menariknya, akumulasi ini terjadi di saat Bitcoin justru sedang kehilangan momentumnya. BTC beberapa kali gagal menembus level USD 115.000 atau sekitar Rp 1,87 miliar, dan kini bergerak datar tanpa kekuatan beli baru. Sementara ETH bertahan di atas Rp 73 juta, menunjukkan kekuatan relatif dan mulai menarik rotasi modal dari investor besar yang sebelumnya fokus di Bitcoin.

“Staking dalam jumlah besar seperti ini artinya tekanan jual terhadap ETH semakin berkurang,” tulis analis Arkham di platform X. “Ini memperkuat fundamental Ethereum karena pasokan yang dikunci tidak bisa langsung dijual kembali ke pasar.”

Secara teknikal, struktur harga ETH saat ini masih bullish. Harga berhasil bertahan di atas tiga rata-rata pergerakan penting: EMA 50 di USD 3.837 (Rp 62,5 juta), EMA 100 di USD 3.184 (Rp 51,9 juta), dan EMA 200 di USD 2.634 (Rp 42,9 juta). Artinya, tren naik masih sangat kuat meski ada risiko volatilitas dalam jangka pendek.

Bagi investor, level psikologis USD 4.700 (Rp 76,6 juta) dan USD 4.900 (Rp 79,9 juta) menjadi titik penting. Jika berhasil ditembus, ETH kemungkinan besar akan kembali menguji zona Rp 81 juta. Namun bila turun ke bawah USD 4.400 (Rp 71,7 juta), pasar bisa melihat koreksi lanjutan ke USD 4.200 (Rp 68,5 juta).

Dengan RSI yang belum menunjukkan sinyal jenuh beli dan sentimen institusi yang tetap positif, Ethereum masih punya potensi besar untuk menutup September dengan kekuatan, dan mengawali Oktober dengan ledakan harga. Satu hal yang pasti: selama para whale terus akumulasi dan staking, tekanan jual ETH akan semakin berkurang—dan ruang untuk naik akan semakin terbuka.

Exit mobile version