Site icon Dunia Fintech

Facebook Berencana Rilis Crypto Mereka Sendiri “GlobalCoin”

Facebook picture

duniafintech.com – Raksasa sosial media Facebook berencana untuk meluncurkan cryptocurrency mereka sendiri pada awal tahun depan, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran digital di selusin negara.

Cryptocurrency itu disebut dengan GlobalCoin, yang akan memungkinkan 2,4 miliar pengguna bulanan media sosial ini untuk dapat mengubah beberapa mata uang fiat menjadi GlobalCoin yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang di internet dan diberbagai toko serta outlet, ataupun untuk mentransfer uang tanpa memerlukan kepemilikan rekening bank.

Menurut sajian berita BBC, Pendiri dan kepala eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, bulan lalu telah bertemu dengan gubernur Bank of England, Mark Carney, untuk membahas rencana tersebut.

Zuckerberg juga telah membahas proposal tersebut, yang dikenal sebagai Proyek Libra, dengan pejabat Departemen Keuangan AS dan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan pengiriman uang, termasuk Western Union, untuk mengembangkan cara-cara murah dan aman bagi orang untuk menerima dan mengirim uang.

Sebuah laporan tahun lalu mengatakan bahwa Facebook bekerja pada cryptocurrency yang akan memungkinkan pengguna mentransfer uang menggunakan aplikasi olah pesan milik mereka, WhatsApp.

Pada konferensi pengembang perusahaan bulan lalu, Zuckerberg mengatakan:

“Pembayaran adalah salah satu bidang di mana kami memiliki peluang untuk membuatnya lebih mudah.. Saya percaya [itu akan] semudah mengirim uang ke seseorang seperti [halnya] mengirim foto.”

Untuk mencoba menstabilkan mata uang digitalnya, pihak media sosial ini ingin mematok nilainya ke sekeranjang mata uang yang sudah mapan, termasuk dolar AS, euro, dan juga yen Jepang.

Media sosial raksasa ini juga melihat sebagian kecil pengguna telah membayar menggunakan crypto untuk kegiatan seperti melihat iklan dan berinteraksi dengan konten yang terkait dengan belanja online, mirip dengan skema loyalitas yang dijalankan oleh para ritel.

Namun, para ahli percaya bahwa masalah peraturan dan rekam jejak buruk Facebook tentang privasi data dan perlindungan cenderung terbukti menjadi rintangan terbesar perusahaan untuk membuat GlobalCoin sukses.

Kepala eksekutif perusahaan analitik data perdagangan perbankan Coriolis Technologies, Rebecca Harding, mengatakan:

“Facebook tidak diatur dengan cara yang sama seperti bank, dan industri cryptocurrency, hampir seperti definisinya, [yakni] tidak diatur.”

Rebecca pun menambahkan, di Inggris misalnya, tidak ada undang-undang formal yang mengatur pasar ini karena cryptocurrency tidak sah secara hukum. Media sosial ini juga memiliki masalah dalam melindungi data pengguna dalam beberapa tahun terakhir dan ini mungkin akan menjadi masalah karena mencoba memberikan jaminan kepada pengguna bahwa informasi keuangan mereka aman.

Awal bulan ini, komite Senat AS di bidang perbankan telah menulis surat terbuka kepada Zuckerberg yang menanyakan bagaimana mata uang itu akan bekerja, perlindungan konsumen apa yang akan ditawarkan dan bagaimana data akan diamankan.

Bulan lalu, beredar informasi yang menyatakan bahwa Facebook mencari pendanaan sebesar $ 1 milyar (£ 790 juta) untuk mendukung proyek tersebut, dan telah mengadakan pembicaraan dengan para raksasa pembayaran termasuk Visa dan Mastercard.

Facebook telah lama diharapkan untuk bergerak dalam layanan keuangan, setelah mempekerjakan mantan presiden PayPal, David Marcus, untuk menjalankan aplikasi pengiriman pesannya pada tahun 2014. Marcus juga anggota dewan exchanger crypto Coinbase dan menjalankan inisiatif blockchain Facebook, teknologi di mana Global Coin berjalan.

picture: picture

-Syofri Ardiyanto-

Exit mobile version