duniafintech.com – Salah satu penyedia layanan yang memudahkan dan menjamin transaksi online bagi masyarakat Indonesia adalah Faspay. Faspay menjadi salah satu pemain top penyedia digital payment gateway di tanah air. Layanan yang ditawarkan oleh Faspay pun telah menjangkau jutaan orang.
Meski begitu, Faspay berencana untuk tumbuh lebih besar dan lebih kuat untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Faspay telah melayani lebih dari dua juta orang di Indonesia dan telah menyelesaikan lebih dari satu juta transaksi di dalam negeri senilai Rp900 miliar dalam setahun.
Faspay juga telah merealisasikan dukungannya terhadap bisnis online Indonesia melalui solusi pembayaran online yang aman dan terbukti. Kata ‘aman’ menjadi perhatian tersendiri bagi Faspay. Hal ini tak terlepas dari masih terdapatnya sebagian masyarakat yang belum mempercayai penuh belanja online.
Belum lagi masih ditemui penipuan yang mengatasnamakan situs belanja online. Kondisi ini membuat para pelaku bisnis e-commerce lebih berhati-hati dalam memilih penjual serta konsumen yang akan menjadi pelanggannya. Hal tersebut tak hanya mempengaruhi pelaku bisnis online, melainkan mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap berbagai situs online. Utamanya saat melakukan transasksi pembayaran di mana konsumen harus terlebih dulu melakukan pembayaran. Persyaratan ini membuat konsumen sangat membutuhkan sistem keamanan yang terjamin dalam setiap transaksi agar terhindar dari yang namanya penipuan.
Menyadari hal ini, layanan Faspay telah didukung oleh PCI-DSS dan sistem pencegahan penipuan. Faspay memastikan sistem keamanan mereka tidak hanya terstandarisasi, tetapi juga aman. Sistem yang diusung oleh Faspay mampu memblokir transaksi jika tingkat risiko kecurangan lebih tinggi daripada ambang batas, menyelidiki konsumen hingga velocity check.
Menjadi salah satu penyedia layanan pembayaran, Faspay telah menjalin kerjasama dengan banyak bank di Indonesia. Faspay juga bersinergi dengan sejumlah stakeholder lainnya, misalnya Dompetku, Indomaret, Alfamart, Rekening Ponsel dan masih banyak lagi.
Secara garis besar, Faspay menawarkan tiga produk, yakni Business, Xfas, dan Billing. Faspay Business memungkinkan e-commerce yang dikelola oleh pengguna untuk menerima pembayaran secara online. Pengguna dapat memilih antara Credit atau Debit, mulai dari internet banking, virtual account hingga e-wallet. Pengguna juga bisa menerima pembayaran dari sekitar 120 bank nasional.
Sementara itu, Xfas merupakan produk hasil kerjasama Faspay dan Xfers. Produk ini bisa menjadi jalan keluar bagi pelaku bisnis yang memiliki keterbatasan sumber daya, namun ingin berkembang. Xfas merupakan social commerce platform yang memungkinkan pengguna mengelola inventaris mereka, menerima pembayaran online, dan pemberitahuan realtime. Memakai produk ini, memungkinkan pengguna menciptakan payment link yang bisa pengguna bagikan di akun media sosial mereka kepada pelanggan.
Untuk produk Billing, pengguna bisa membuat faktur email yang memungkinkan mereka mengumpulkan pembayaran dengan berbagai saluran. Pengguna dapat memanfaatkan platform pembayaran canggih ini untuk menerima pesanan offline yang diurutkan dalam susunan yang lebih canggih. Faktur pengguna dapat terlacak, apakah telah terbayar atau tertunda. Hal terbaik adalah pengguna tidak memerlukan integrasi apapun.
Sumber:
- Faspay..co.id
- Idcmore.com
Written by: Sebastian Atmodjo