duniafintech.com – Fenergo, perusahaan startup berbasis teknologi keuangan asal Irlandia mengumumkan pada hari Kamis (13/2) bahwa mereka berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $80 juta dalam sebuah putaran pengumpulan dana baru-baru ini.
Dana segar ini berhasil meningkatkan valuasi Fenergo menjadi total $800 juta. Catatan ini beradasarkan pemberitaan dari Irish Time. ABN AMRO Ventures dan DXC Technology memimpin putaran untuk perusahaan, yang didirikan pada tahun 2009 dan berbasis di Dublin.
Fenergo membuat “perangkat lunak manajemen siklus hidup” dan menangani kepatuhan untuk bank dan lembaga keuangan lainnya. Perusahaan ini terakhir mengumpulkan hampir $72 juta dalam investasi dari DXC Technology pada Juli 2019. Sekarang, perusahaan memiliki hampir $155 juta total dana.
“Kami senang dapat bergabung dengan ABN AMRO Ventures dan portofolio investasi DXC Technology. Silsilah, pengalaman mendalam, dan pengetahuan industri mereka menjadikan mereka berdua mitra investasi yang ideal untuk Fenergo,” kata CEO Marc Murphy dalam sebuah pernyataan.
“ABN AMRO bergabung dengan BNP Paribas dalam daftar klien kami yang juga investor. Pada akhirnya, kami hanya ada untuk melayani kebutuhan pelanggan kami. Tujuan kami adalah untuk memastikan mereka dapat berubah secara digital, dijamin oleh peraturan dan mampu memberikan pengalaman pelanggan yang memenangkan penghargaan.”
Baca juga:
- OJK Imbau Perusahaan Fintech Hati-Hati Pilih Lokasi Kantor
- Game Penghasil Uang, Dapat Uang dengan Cara Menyenangkan!
- 3 Aplikasi Penghasil Uang untuk Bantu Menambah Pendapatan Anda
ABN AMRO Ventures dan DXC Technology bergabung dengan perusahaan seperti Insight Venture Partners dan BNP Paribas sebagai investor.
Pendanaan baru akan digunakan untuk lebih banyak peningkatan produk dan berpotensi untuk akuisisi bisnis yang sesuai dengan strategi Fenergo.
Klien Fenergo termasuk Banc of California, Royal Bank of Canada dan First Abu Dhabi Bank. Perusahaan meningkatkan pendapatannya sebesar 21 persen pada 2019, menurut sebuah pernyataan dari perwakilan perusahaan.
Sektor teknologi keuangan saat ini menjadi salah satu industri yang ‘seksi’ di mata para investor. Pertumbuhannya terus melaju pesat dari tahun ke tahun. Semua indikator mengkonfirmasi bahwa investasi dalam fintech, teknologi baru yang dapat meningkatkan dan mengotomatisasi layanan keuangan, akan meroket dan diperkirakan akan melebihi $30 miliar pada tahun 2020 ini. Apa yang diraih oleh Fenergo hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak perusahaan fintech di dunia yang berhasil menarik perhatian investor.
(DuniaFintech/Dita Safitri)