FinAccel, perusahaan induk dari platform fintect P2P Lending Kredivo, berencana untuk go public di bursa saham Nasdaq, Amerika Serikat. FinAccel akan akuisisi dengan Victory Park Capital yang telah mendanainya USD2,5 miliar.
Saat ini kedua perusahaan sudah memasuki tahap perjanjian definitif untuk mengabungkan bisnis dan aksi korporasi. Mereka menargetkan rencana ini rampung kuartal I-2022. Transaksi ini juga akan menghasilkan dana tunai lebih dari US$430 juta pada neraca keuangan gabungan perusahaan.
Dengan IPO tersebut, FinAcdel akan memperluas atau ekspansi Kredivo yang saat ini telah memiliki 4 juta pelanggan di Indonesia. Mereka memperluas pasar hingga ke beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand.
Baca Juga : Daftar Perusahaan P2P Lending
Baca Juga : Pinjaman Selalu Diolak? Pulihkan Status BI Checking Sekarang Juga
Kredivo sendiri hadir di Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan. Mengingat masih banyak orang-orang yang sulit mendapatkan pendanaan atau kredit.
“Tidak seperti pasar Barat di mana kredit mudah, bank tradisional di Asia Tenggara secara historis menyediakan sedikit kredit konsumen di pasar kami. Ini menciptakan peluang besar bagi Kredivo untuk memanfaatkan kebutuhan kredit lainnya. Kami memiliki misi untuk menyediakan kredit cepat, terjangkau, dan mudah ke puluhan juta pelanggan di kawasan ini.” kata Akshay Garg, Co-Founder dan CEO FinAccel.
Adapun VPC bukan investor baru bagi Kredivo. Sebelumnya, firma investasi global asal Chicago, AS ini menyediakan fasilitas kredit sebesar US$100 juta kepada Kredivo pada Juli 2020 dan menambahkannya menjadi US$200 juta pada bulan Juni 2021.
Lebih lanjut, VPC dan beberapa partnernya berinvestasi paling tidak US$30 juta ke dalam Private Investment in Public Equity (PIPE). Mereka berkomitmen untuk memegang saham sponsor yang dimiliki selama dua tahun, kecuali jika dipercepat berdasarkan ukuran kinerja perdagangan rata-rata yang dimulai satu tahun setelah penutupan.
VPCB telah menyelesaikan proses IPO (Initial Public Offering) pada bulan Maret 2021 lalu di bursa NASDAQ Amerika Serikat.
Penullis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean