duniafintech.com – Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera) merupakan layanan peer-to-peer (p2p) lending yang lahir dari kemitraan perusahaan asal Hong Kong Oriente dan Sinarmas. Layanan ini sudah mulai beroperasi sejak Desember 2017 dengan visi untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan telah terdaftar di OJK sejak 23 Februari 2018.
Sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), platform ini akan mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat. Platform ini memiliki tujuan untuk membantu jutaan orang Indonesia membuka potensi keuangan mereka melalui pendekatan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tanggung jawab, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan
Platform ini melayani pinjaman dana tunai untuk pribadi dan UKM dengan nominal 500 ribu hingga 1 juta Rupiah dengan tenor 14 dan 30 hari. Setiap pinjaman dikenakan bunga sebesar 9,95%. Karena nominal kecil dan tenor yang relatif pendek, proses pengajuannya pun disimplifikasi dengan hanya memerlukan lampiran KTP.
Sebagai platform p2p lending, Finmas menjadi perantara antara debitur dengan institusi atau individu yang ingin berinvestasi memberikan dana. Namun sebagai catatan, dalam ketentuan yang tertulis di situs, Finmas tidak menanggung segala risiko gagal bayar, karena dianggap sebagai kesepakatan dua pihak terkait, bisa dikatakan bahwa platform ini hanya sebagai perantara.
Dengan memanfaatkan teknologi mobile dan data, perusahaan mengklaim telah memberdayakan puluhan ribu orang Indonesia untuk membangun masa depan finansial mereka sendiri.
Seperti layanan fintech lainnya, Finmas juga menyimpan dan memanfaatkan data pengguna yang didapat dari unggahan dan perangkat elektronik yang digunakan pengguna dengan persetujuan saat proses di awal.
Untuk keamanan, Peter menambahkan jika Finmas sudah mendapatkan sertifikasi sistem manajemen keamanan informasi ISO 270012013 terkait Sistem Pengelolaan Keamanan Informasi.
Baca juga : BlockFi Rilis Akun Penyimpanan Bitcoin dan Ethereum
Platform ini dapat digunakan melalui platform Android, iOS, dan web. Pihaknya juga mengaku akan mengeluarkan sejumlah fitur baru yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendanaan yang terus menerus berkembang dari konsumen di Indonesia, khususnya unbankable.
Dikombinasikan dengan program-program literasi keuangan yang segera diluncurkan dan disosialisasikan ke berbagai wilayah, Finmas ingin mengambil peran utama dalam mendorong kesadaran terhadap keuangan serta menumbuhkan kebiasaan dalam mengelola keuangan yang bertanggung jawab.
– Dinda Luvita –