duniafintech.com – Fintech Akulaku, yang didukung oleh Alibaba adalah startup fintech pendanaan teratas di Indonesia, dan sekarang pemegang saham dari bank lokal seperti dilansir oleh Katadata.
Akulaku dikabarkan membuat saham Rp 500 miliar (sekitar SG $ 48 juta) menjadi PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB), secara bertahap. Pada saat penulisan, Bank Yudha Bhakti telah mengantongi Rp 158,7 miliar (sekitar SG $ 15 juta) dari kesepakatan. Setelah tahap pertama, Bank Yudha Bhakti akan melakukan rights issue di bulan Mei dan Akulaku akan bertindak sebagai pembeli siaga.
Sebagai hasilnya, Bank Yudha Bhakti akan mengadopsi teknologi dari Akulaku ke dalam bisnisnya sebagai bagian dari rencananya menuju transformasi digital. Bank Yudha Bhakti juga memiliki rencana untuk menggunakan investasi untuk memperluas pinjamannya di luar individu dan menuju pertanian dan usaha kecil.
Untuk saat ini, Yudha Bhakti belum memiliki gambaran yang jelas tentang kolaborasi lebih lanjut dengan Akulaku, tetapi konsumen Bank Yudha Bhakti akan dapat memanfaatkan layanan Akulaku ketika melakukan belanja online mereka dengan situs e-commerce yang terhubung dengan Akulaku.
Pada Oktober 2018, diberitakan pula bahwa Akulaku adalah salah satu penyedia layanan fintech, sebuah aplikasi mobile e-commerce yang memudahkan penggunanya berbelanja dengan cepat. Pengguna dapat melakukan pembelian dengan cara cicilan tanpa kartu kredit. Platform ini memastikan bahwa uang pengguna akan diberikan kepada penjual jika pengguna tersebut telah menerima pesanannya dengan baik.
picture: pixabay.com
-Kamlet Rosse-