Site icon Dunia Fintech

Fintech Indonesia yang Marak Dibicarakan Saat Ini. Perusahaan Mana yang Masuk Daftarnya?

Fintech Indonesia

DuniaFintech.com – Fintech Indonesia yang marak dibicarakan telah meyakinkan bahwa aktivitas masyarakat Indonesia kini tidak bisa dipisahkan dari kehadiran fintech. Berikut daftar fintech Indonesia yang marak dibicarakan saat ini.

CekAja

Pertama dari fintech aggregator, CekAja. Fintech yang satu ini memang sebuah layanan teknologi yang mempermudah masyarakat melihat setiap perbandingan dari produk finansial. Fintech yang satu ini akan mengacu kepada setiap informasi terkait produk-produk finansial seperti asuransi, kredit, serta berbagai macam investasi. Selain itu terdapat pula informasi perbandingan paket langganan TV kabel dan juga internet. CekAja juga memberikan kemudahan pada semua orang, salah satunya memberikan layanan pinjaman tanpa angunan. Peminjaman modal ini bisa dilakukan untuk semua kalangan baik itu karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga, dan lain-lain asalkan memiliki identitas diri yang jelas.

Finansialku

Yang kedua dari aplikasi pengatur keuangan, Finansialku. Finansialku menawarkan sebuah tips untuk mengatur dan juga mengelola keuangan Anda.Dalam situs tersebut, Anda akan diberi tahu mengenai cara berinvestasi, menggunakan reksana dana, saham, asuransi, sampai persiapan pensiun dengan terencana dan juga terperinci dengan baik. Uniknya, perusahaan fintech ini juga menawarkan sebuah kursus online untuk belajar tentang merencanakan keuangan hingga masa tua Anda nanati. Tentunya ini merupakan sebuah terobosan baru bagi seseorang yang masih awam tetang pengelolaan keuangan.

Baca juga :

Investree

Yang ketiga dari fintech peer to peer lending, Investree. Perusahaan ini menawarkan return dalam jumlah yang hampir sama dengan start up peer to peer lending lainnya, yaitu rata-rata 17.5%. Tapi besarnya imbal hasil ini sesuai dengan resiko peminjam. Untuk menjadi investor Anda harus menyetor dana paling kurang 1 juta sebagai pinjaman pribadi, sementara untuk pembiayaan bisnis adalah sebesar 5 juta dengan kelipatan 1 juta. Artinya investor bisa menyalurkan dananya baik kepada pribadi atau entitas usaha. Investree tidak membebankan biaya transaksi apa pun, tapi dana Anda baru dapat ditarik berikut bunganya pada akhir periode pinjaman.

OVO

Yang keempat dari fintech payment gateway, OVO. Siapa sih yang tidak kenal OVO? Aplikasi yang mempermudah transaksi dalam melakukan transaksi ini tumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan hal tersebut dikarenakan memang kebutuhan dari masyarakat untuk payment gateway cukup tinggi seperti melakukan pembayaran untuk makan, belanja hingga melakukan pembayaran tagihan semua dapat dilakukan dengan mudah menggunakan fintech payment gateway. Ditambah lagi fintech ini menawarkan promo menarik dan cashback besar-besaran.

Kitabisa

Yang kelima dari fintech crowdfunding, Kitabisa. Salah satu fintech yang sangat berguna bagi masyarakat juga adalah Crowdfunding, sebagai salah satu bentuk pendanaan yang modalnya berasal dari beberapa pemilik modal. Modal yang terkumpul ini nantinya akan diberikan untuk para pelaku bisnis untuk menunjang bisnis miliknya. Namun, Crowdfunding tidak hanya untuk bisnis salah satu portal Crowdfunding seperti kitabisa ini adalah sebuah platform yang mengumpulkan dana untuk kebutuhan sosial.

Bareksa

Yang keenam dari platform marketplace investasi digital, Bareksa mempermudah Anda untuk melakukan transaksi jual beli sebuah produk finansial reksa dana dengan online.cSelain fokus dalam hal finansial reksa dana, dalam startup ini terdapat juga sebuah onformasi yang memuat tentang obligasi, saham, dan juga investasi. Jangan khawatir memilih produk di bareksa ini, karena masing-masing produk telah diberi sebuah profil yang lengkap dan jelas termasuk dalam hal profil resiko sebagai Investor. Artinya, dengan mengetahui profil tersebut, Anda bisa berhati-hati atau mempertimbangkan produk yang akan diambil.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Exit mobile version